Logo
>

Yakin Keuangannya Stabil, OBAT Berencana Bagikan Dividen?

Ditulis oleh Yunila Wati
Yakin Keuangannya Stabil, OBAT Berencana Bagikan Dividen?

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) mencatatkan pertumbuhan bisnis yang signifikan seiring dengan meningkatnya permintaan produk suplemen herbal. Perusahaan yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia pada 13 Januari 2025 ini memproyeksikan lonjakan pendapatan hingga 125 persen secara tahunan (yoy).

    Keyakinan tersebut didasarkan pada dengan kontribusi utamanya yang berasal dari layanan maklon suplemen herbal. Ekspansi distribusi ke apotek premium di berbagai wilayah semakin memperkuat posisi OBAT di industri kesehatan. Sementara, tingginya antusiasme konsumen menjadi bukti keberhasilan strategi pemasaran yang diterapkan.

    Direktur Utama OBAT Is Heriyanto, menyampaikan optimisme bahwa pertumbuhan ini akan terus berlanjut. Distribusi produk-produk maklon perusahaan mengalami peningkatan hampir dua kali lipat, menunjukkan solidnya kinerja bisnis di tengah persaingan pasar yang ketat.

    Komitmen perusahaan untuk terus berkembang juga terlihat dari keputusan untuk membagikan dividen secara konsisten. Dalam lima tahun terakhir, total dividen yang telah dibagikan mencapai Rp40 miliar. Hal ini mencerminkan dedikasi OBAT dalam memberikan nilai tambah bagi para pemegang sahamnya.

    Dana hasil IPO yang mencapai Rp59,5 miliar sepenuhnya dialokasikan untuk modal kerja. Hal tersebut memberikan fondasi kuat bagi ekspansi perusahaan. Salah satu langkah strategis yang tengah dijalankan adalah pembangunan pabrik baru di Sukoharjo, Jawa Tengah.

    Dengan investasi sekitar Rp15 miliar, fasilitas ini akan difokuskan pada produksi suplemen dan vitamin modern, serta dijadwalkan mulai beroperasi pada 2026.

    Di sisi inovasi, OBAT terus memperkuat posisinya sebagai pelopor dalam penelitian dan pengembangan produk kesehatan berbasis teknologi. Pada akhir 2024, perusahaan berhasil memperoleh hak paten atas dua produk unggulan, yaitu susu spirulina dan neoalgae spirulina.

    Sementara itu, pada 22 Januari 2025, OBAT kembali mencetak pencapaian penting dengan memperoleh paten atas TreeAlgae, sebuah inovasi teknologi penyerap karbon dan pemurni udara pertama di Indonesia. Keberhasilan ini tidak hanya menegaskan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan, tetapi juga membuka peluang besar di sektor kesehatan dan lingkungan.

    Dari sisi keuangan, kinerja OBAT menunjukkan peningkatan luar biasa. Sepanjang 2024, realisasi penjualan mencapai Rp100 miliar dengan laba bersih lebih dari Rp30 miliar, naik hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Keberhasilan ini semakin memperkokoh prospek perusahaan di industri farmasi dan suplemen herbal, dan menjadikannya salah satu emiten baru yang patut diperhitungkan di pasar modal Indonesia.

    Dengan strategi ekspansi yang agresif, inovasi berbasis teknologi, serta komitmen terhadap pertumbuhan yang berkelanjutan, OBAT berada di jalur yang tepat untuk menjadi pemain utama dalam industri biofarmaka di Tanah Air. Para investor yang berpartisipasi dalam IPO perusahaan ini pun diyakini akan mendapatkan manfaat dari perkembangan positif yang terus berlanjut.

    Jual 50 Unit Trialgae

    PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk (OBAT) menargetkan penjualan 50 unit TreeAlgae, alat penyerap karbon berbasis mikroalga, pada tahun 2025. Produk inovatif ini dirancang untuk memurnikan udara sekaligus menyerap karbon secara efisien.

    TreeAlgae merupakan perangkat berteknologi fotobioreaktor mikroalga berbasis sustainable smart technology, yang telah mendapatkan paten dengan nomor EC00202510853 pada 22 Januari 2025.

    Direktur Utama OBAT, Is Heriyanto mengungkapkan bahwa satu unit TreeAlgae memiliki kapasitas 200 liter mikroalga cair. Alat ini mampu menyerap karbon setara dengan 15 pohon rimbun. Seperti dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat 24 Januari 2025.

    “Ini adalah inovasi revolusioner sekaligus solusi bagi kebutuhan perdagangan karbon internasional, yang kini resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI),” ujar Is.

    Produk ini ditujukan bagi perusahaan yang ingin memperkuat komitmen pengurangan emisi karbon dalam upaya menuju net zero emissions (NZE) 2060.

    Menurut Is, TreeAlgae sangat cocok diterapkan di kawasan perkotaan yang memiliki keterbatasan lahan hijau.

    “TreeAlgae membutuhkan ruang yang minimal. Anda bisa membayangkan sebuah akuarium berteknologi tinggi yang dapat ditempatkan di perempatan jalan, area tertutup, hingga pabrik. Kami yakin alat ini akan diterima luas oleh masyarakat,” tuturnya optimis.

    Seperti diberitakan sebelumnya, PT Brigit Biofarma Teknologi Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 13 Januari 2025 dengan kode saham OBAT. Perusahaan produk herbal, maklon herbal dan kecantikan ini melepas sahamnya ke publik sebanyak 170.000.000 lembar saham atau setara dengan 28,33 persen dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

    Direktur Utama Brigif Biofarmaka Teknologi Tbk, is Heriyanto mengatakan dalam perdana penjualan saham tersebut, OBAT melepas di harga Rp350 per lembar, perusahaan itu memperoleh suntikan dana sebesar Rp59,5 miliar.

    “Seluruh perolehan dana IPO (initial public offering) kami alokasikan ke modal kerja untuk mendukung pertumbuhan penjualan produk. Dan ini komitmen kuat kami dalam mengembangkan usaha,” kata Heriyanto di Kantor BEI, Jakarta pada Senin, 13 Januari 2025.

    Heriyanto menjelaskan modal kerja tersebut di antaranya untuk pembelian bahan baku, penambahan produksi dan pengembangan pemasaran.

    Dia menjelaskan pada 2024 realisasi penjualan menembus angka Rp100 milar dengan perolehan laba bersih dari Rp30 miliar. Heriyanto menjelaskan kinerja itu naik hingga dua kali lipat YoY dibanding 2023.

    Ketika IPO, PE rasio perseroan di bawah 8 kali. Selain itu, sejak periode sebelumnya perseroan secara berkala membagikan dividen dalam jumlah yang optimal.

    “Bahkan dalam kurun waktu lima tahun belakangan, total dividen yang dibagikan perseroan kepada pemegang saham mencapai Rp40 miliar. Pembagian dividen kepada para pemegang saham merupakan komitmen kami,” kata dia.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Yunila Wati

    Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

    Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

    Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79