Logo
>

Yield Dividen PSSI Tembus 10 Persen, Prospek Bisnisnya?

Ditulis oleh Syahrianto
Yield Dividen PSSI Tembus 10 Persen, Prospek Bisnisnya?

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI) telah membagikan dividen Rp48 per lembar kepada setiap pemegang sahap emiten penyedia layanan logistik dan pengiriman ini. Dividen yang disalurkan mencapai Rp251,06 miliar atau 38 persen dari laba bersih tahun buku 2023.

    Laba bersih PSSI pada tahun lalu itu mencapai Rp661,20 miliar. Sementara saldo laba ditahan mencapai Rp380,67 miliar dan total ekuitas Rp2,73 triliun.

    "Pembagian dividen tunai menandakan kesehatan keuangan perusahaan. Ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki likuiditas dan arus kas yang cukup untuk memberikan pengembalian investasi kepada pemegang saham tanpa mengganggu operasi bisnis," tulis manajemen.

    Meskipun terlihat sedikit, yang menarik adalah PSSI menghasilkan dividen yang memiliki estimasi yield atau imbal hasil yang tinggi. Tercatat, yield dividen PSSI sebesar 10,04 persen pada 2024.

    Dividend yield sendiri merupakan tingkat keuntungan yang diberikan perusahaan kepada investor. Ini menunjukkan berapa banyak emiten telah membayar dividen selama setahun terhadap harga sahamnya. Ini akan membuat pemegang saham lebih mudah melihat berapa banyak pengembalian dalam rupiah yang diinvestasikan dan diterima.

    Dalam catatannya, angka yield dividen PSSI tahun 2024 terlihat lebih besar dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya. Pada 2023, yield-nya sebesar 7,87 persen.

    Laba bersih sepertinya bukan faktor pendorong kenaikan tingkat yield dividen PSSI. Dari segi tingkat dividend payout ratio juga tidak ada yang berubah, yakni sebesar 40 persen. Hal itu membuat dividen per saham PSSI di 2024 juga turun menjadi Rp48 per saham dibandingkan dengan sebelumnya Rp50 per saham.

    Bagaimana yield dividen PSSI bertumbuh? Jawabannya adalah ada faktor penurunan harga saham yang relatif dalam dibandingkan dengan kinerja laba bersihnya.

    Saham PSSI mengalami penurunan 21 persen dalam setahun terakhir hingga 2 Juli 2024 lalu. Artinya, dari rata-rata harga di Rp600 per saham, kini harga PSSI di Rp400 per saham. Hal itu yang membuat dividen PSSI terlihat besar.

    Prospek Bisnis PSSI

    Perusahaan diprediksikan akan mengalami normalisasi kinerja di tahun ini. Hal ini bisa berakibat pada penurunan laba bersih, yang pada gilirannya berpotensi menekan tingkat dividen di tahun 2025.

    Tanpa adanya penjualan aset signifikan, laba bersih PSSI diproyeksikan mencapai Rp240 miliar, turun 60 persen dari pencapaian 2023. Penurunan ini bisa berimbas pada potensi dividen per saham sekitar Rp18,23, dengan dividend yield 4,13 persen (berdasarkan harga penutupan 2 Juli 2024).

    Meskipun kinerja diprediksi menurun, PSSI masih memiliki kas yang cukup tebal, mencapai sekitar 74 juta dolar AS di kuartal I 2024. Angka ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya (70 juta dolar AS). Kas ini menjadi bantalan penting untuk keberlanjutan bisnis PSSI, termasuk rencana peremajaan armada kapal.

    Meski dengan potensi penurunan dividen, optimisme terhadap pembagian dividen PSSI masih ada. Kabarbursa.com memprediksikan PSSI masih bisa membagikan dividen sekitar 40 persen dari laba bersih.

    Melihat tren normalisasi kinerja dan potensi dividen, Kabarbursa.com menilai harga saham PSSI masih terbilang tinggi dibandingkan dengan asumsi wajar di Rp365 per saham.

    Tahun 2024 menjadi tahun krusial bagi PSSI dengan potensi normalisasi kinerja dan dividen yang menciut. Namun, kas yang cukup tebal dan optimisme terhadap pembagian dividen menjadi sinyal positif bagi investor. Penilaian harga saham PSSI saat ini masih terbilang tinggi dibandingkan dengan asumsi wajar, sehingga investor perlu mempertimbangkan dengan seksama sebelum berinvestasi.

    Petinggi PSSI Mundur

    PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI) adalah emiten yang bergerak di sektor logistik dan pelayaran. PSSI didirikan di Jakarta pada tahun 2007 dengan nama PT Pelita Samudera Shipping Tbk. Perseroan menyampaikan bahwa Iriawan Ibarat sebagai Presiden Direktur dan Harry Tjhen selaku Direktur telah mengundurkan diri.

    Desi Femilinda Safitri Corporate Secretary PSSI dalam keterangan tertulisnya Rabu, 24 April 2024 menuturkan bahwa perseroan menerima surat pengunduran diri Iriawan Ibarat pada tanggal 22 April 2024 dan pada saat bersamaan Harry Tjhen selaku Direktur PSSI juga mengundurkan diri selanjutnya Pengesahan atas pengunduran diri ini akan dilaksanakan pada RUPS terdekat.

    Sebagai informasi, Iriawan Ibarat menjabat sebagai Presiden Direktur berdasarkan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PT Pelita Samudera Shipping Tbk sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham luar biasa tanggal 5 September 2017 sedangkan Harry Tjhen menjabat sebagai Direktur Operation & Commercial berdasarkan Keputusan Sirkuler Para Pemegang Saham PSSI sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 5 September 2017.

    "Pengunduran diri ini tidak berdampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha PSSI," pungkasnya. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.