KABARBURSA.COM - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) berkomitmen menjaga tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) untuk mendukung posisinya sebagai bank syariah terdepan di Indonesia. Komitmen ini dibuktikan dengan keberhasilan BSI meraih predikat "Sangat Terpercaya" dengan nilai 91,50 dalam Corporate Governance Perception Index (CGPI), serta penghargaan "Most Sharia Bank for Excellence Good Corporate Governance" di acara Road to CNBC Indonesia Award 2024.
Direktur Compliance & Human Capital BSI, Tribuana Tunggadewi, menyatakan bahwa penghargaan ini memperkuat posisi BSI dan menunjukkan keseriusan dalam menjalankan GCG berstandar internasional. Seperti dalam keterangan di Jakarta, Kamis 17 Oktober 2024.
BSI telah mengimplementasikan lima prinsip utama GCG, yaitu keterbukaan, akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi, dan kewajaran, serta menggunakan Three Lines Model untuk memastikan manajemen risiko yang kuat.
BSI juga telah memperoleh sertifikasi ISO 37301:2021 untuk Sistem Manajemen Kepatuhan dan ISO 37001:2016 untuk Sistem Manajemen Anti Penyuapan, yang memperkuat reputasi BSI dalam menjalankan perbankan yang transparan dan berkelanjutan. Selain itu, prinsip-prinsip maqashid syariah diterapkan sebagai dasar dalam operasional, memastikan bahwa seluruh kegiatan bank sesuai dengan prinsip syariah dan peraturan yang berlaku.
Dukungan Pengembangan Ekonomi
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) berkomitmen untuk mendukung pengembangan ekonomi syariah di Indonesia, dengan menjadikan Jawa Timur sebagai salah satu pusat ekonomi syariah nasional.
Direktur Utama BSI, Hery Gunardi, dalam pernyataannya di Surabaya, menyampaikan bahwa Jawa Timur memiliki potensi besar dalam mengembangkan ekonomi syariah karena populasi mayoritas muslim, serta lebih dari 6 ribu pesantren dan 51 ribu masjid di provinsi tersebut. Seperti dikutip di Jakarta, Kamis 19 September 2024.
BSI terus berupaya meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah melalui berbagai inisiatif untuk memperdalam pemahaman masyarakat tentang perbankan syariah. Hery menambahkan bahwa perbankan syariah telah mengalami pertumbuhan positif dalam beberapa rasio keuangan, yang mencerminkan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan syariah.
Potensi besar Jawa Timur dalam pengembangan ekonomi syariah juga terlihat dari data peningkatan penyaluran pembiayaan syariah. Pada Festival Ekonomi Syariah (FESYAR) Regional Jawa 2024, Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyebutkan bahwa pangsa penyaluran pembiayaan syariah di Jawa Timur meningkat dari 6 persen pada tahun 2019 menjadi 7,7 persen pada kuartal II tahun 2024.
Jumlah Nasabah Prioritas
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) mencatat pertumbuhan jumlah nasabah prioritas di semester pertama tahun 2024. Hingga Juni 2024, BSI mencatat nasabah prioritas lebih dari 60 ribu atau tumbuh 10 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
SEVP Digital Banking BSI, Saut Parulian Saragih menuturkan, kategori nasabah prioritas perseroan adalah memiliki Fund Under Management (FUM) minimal Rp500 juta. Pertumbuhan nasabah prioritas, kata dia, menandakan layanan dan produk yang diterima nasabah.
“Kami mencoba untuk memberikan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari nasabah baik secara finansial maupun spiritual bahkan sosial,” kata Saut dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 12 September 2024.
Karena baiknya layanan, kata Saut, loyalitas nasabah prioritas BSI terus tumbuh. Adapun hal itu terbukti dengan berbagai aspek positif pertumbuhan portofolio nasabah prioritas yang terindikasi dari naiknya FUM BSI Prioritas.
Sebagai perbankan syariah terbesar di Indonesia, tutur Saut, BSI berkomitmen memberikan solusi keuangan yang komprehensif dan berlandaskan pada nilai-nilai syariah. BSI Prioritas menawarkan empat solusi utama dalam pengelolaan kekayaan nasabah.
Pertama, solusi wealth accumulation yang memfasilitasi peningkatan aset melalui produk investasi seperti reksa dana, sukuk, emas, dan deposito. Kedua, solusi wealth protection, memberikan perlindungan dan persiapan masa depan melalui asuransi jiwa, kesehatan, dan pendidikan.
“Melalui BSI Prioritas, nasabah tidak hanya bisa menyimpan dana dalam bentuk giro, tabungan dan deposito. Tapi juga bisa beli sukuk, reksa dana, tabungan emas, cicil emas serta bancassurance bagi nasabah yang membutuhkan proteksi asuransi,” jelasnya.
Ketiga, solusi wealth distribution yang menyediakan layanan konsultasi waris sesuai hukum Islam. Terakhir, solusi wealth purification dengan memfasilitasi konsultasi dan penyaluran zakat, infaq, shodaqoh, dan wakaf dengan laporan terintegrasi.
“Kami berupaya untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan finansial nasabah, tetapi juga memastikan bahwa setiap aspek pengelolaan kekayaan dilakukan sesuai dengan hukum dan prinsip-prinsip Islam,” ungkapnya.
Investasi Perkuat Layanan
Adapun pada tahun ini, BSI menghadirkan produk investasi baru untuk memperkuat layanan. Beberapa inovasi produk itu di antaranya Reksa Dana Syariah Terproteksi, Reksa Dana Pendapatan Tetap USD dengan pembagian Dividen, produk Bancassurance Persiapan Pensiun, Persiapan Pendaftaran dan Pelunasan Haji.
Hadirnya inovasi produk dan layanan tersebut, Saut berharap pertumbuhan nasabah baru semakin baik seiring dikenalnya BSI. “Kami juga terus melengkapi kebutuhan finansial dari sisi produk, tidak hanya sukuk dan reksa dana tetapi kami juga menyediakan aspek proteksi. Dengan demikian, Alhamdulillah sejak BSI berdiri pada 2021 tren pertumbuhan nasabah BSI Prioritas terjaga positif,” kata Saut.
Saat ini BSI Prioritas memiliki 21 outlet/gerai prioritas yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Gerai BSI Prioritas didesain secara khusus serta dilengkapi lounge yang nyaman, musholla, ruang konsultasi yang dapat digunakan oleh nasabah untuk berbagai aktivitas perbankan, safe deposit box, transaksi customer service dan teller secara private, serta ruang rapat yang dapat digunakan nasabah.
Adapun untuk BSI Prioritas sendiri dilengkapi fasilitas yang dapat dinikmati oleh nasabah yang terdiri dari sharia value benefit yang secara konsisten terus diperkuat perseroan. Fasilitas tersebut antara lain Hajj & Umrah Concierge, Konsultasi ZISWAF & Waris, Estate Planning & Asset Allocation, juga layanan Wealth Advisory oleh Wealth Specialist dan Mourning Service.
Selain itu, BSI Prioritas juga memiliki layanan Overseas Education Assistance, Tax Consultation, Tax Report, Golf Clinic, Airport Executive Lounge, Safe Deposit Box, Exclusive Meeting Room, Medical Check Up, Medical Concierge, Airport Transfer, Merchant Discount, dan layanan eksklusif lainnya.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.