Logo
>

Bank Capital Indonesia Gunakan Energi Bersih Lewat Pembelian REC di ICDX

Sertifikat ini dibeli melalui Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI), sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap transisi energi bersih.

Ditulis oleh Yunila Wati
Bank Capital Indonesia Gunakan Energi Bersih Lewat Pembelian REC di ICDX
Logo Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Foto: Istimewa.

KABARBURSA.COM – PT Bank Capital Indonesia Tbk. (BACA) resmi melangkah ke arah praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan dengan membeli Renewable Energy Certificate (REC) sebesar 2.098 Mega Watt hour (MWh). 

Sertifikat ini dibeli melalui Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI), sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap transisi energi bersih.

Langkah ini selaras dengan regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), khususnya Peraturan No. 51 Tahun 2017 mengenai penerapan keuangan berkelanjutan oleh lembaga jasa keuangan, emiten, dan perusahaan publik. 

Melalui pemanfaatan REC, Bank Capital menunjukkan keseriusannya dalam memenuhi target penggunaan energi terbarukan, sekaligus berkontribusi pada upaya global mengurangi dampak lingkungan.

"Penggunaan REC merupakan bagian dari komitmen kami dalam mengadopsi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) demi mendukung pertumbuhan ekonomi hijau," ujar Direktur Utama Bank Capital Kurniawan Halim, di Jakarta. 

Ia menambahkan bahwa upaya keberlanjutan harus dijalankan menyeluruh, termasuk dalam pemilihan sumber energi listrik operasional harian. REC yang dibeli perusahaan bersumber dari pembangkit listrik tenaga air.

Dari sisi penyedia, Direktur Utama ICDX Fajar Wibhiyadi, menyambut baik langkah yang diambil Bank Capital. 

“Transaksi ini membuktikan bahwa instrumen REC mulai diterima dunia usaha sebagai solusi untuk memenuhi target energi bersih. Sebagai bursa, kami telah menyiapkan infrastruktur perdagangan yang akuntabel dan transparan agar dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh para pelaku usaha,” jelasnya.

Sebagai informasi, ICDX telah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) untuk menjalankan peran sebagai bursa perdagangan REC. 

Dengan demikian, ICDX menjadi bursa berjangka pertama di Indonesia yang secara resmi memperdagangkan Kontrak Fisik Renewable Energy Certificate. Setiap 1 unit REC mencerminkan 1 MWh listrik yang dihasilkan dari pembangkit berbasis energi baru dan terbarukan (EBT), sesuai standar nasional maupun internasional.

Tentang ICDX: Bursa Komoditas dan Derivatif Berbasis

Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX), atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI), adalah bursa komoditas dan derivatif berbasis di Indonesia. Bursa ini berambisi menjadi pasar acuan global untuk harga komoditas, dengan misi memperkuat daya saing produk primer Indonesia. 

Operasional ICDX didukung oleh para anggotanya, pialang dan pedagang berlisensi yang diawasi oleh Bappebti. Semua transaksi di ICDX diselesaikan dan dijamin melalui lembaga kliring, Indonesia Clearing House (ICH).

Selama semester I tahun 2024, ICDX mencatat total volume transaksi mencapai lebih dari 5,7 juta lot dengan nilai nominal mencapai Rp10.794 triliun. 

Mayoritas aktivitas datang dari Sistem Perdagangan Alternatif (SPA), yang mencapai hampir Rp10.718 triliun, sementara transaksi multilateral menyumbang sekitar Rp76 triliun.

Peningkatan signifikan juga terlihat pada bulan Juli 2024, di mana transaksi tumbuh 16,48 persen dibanding bulan sebelumnya. Emas dan valuta asing tetap menjadi komoditas yang paling aktif diperdagangkan.

ICDX menawarkan berbagai lini produk, baik berjangka maupun fisik:

  • GOFX – Produk berjangka emas, minyak mentah, dan forex.
  • CPOTR – Kontrak berjangka minyak sawit mentah.
  • TIN – Kontrak fisik untuk komoditas timah.
  • INATIN – Perdagangan timah fisik nasional.
  • Pasar Syariah – Menyediakan perdagangan komoditas dengan skema sesuai prinsip syariah.
  • REC – ICDX kini menjadi satu-satunya bursa resmi yang memperdagangkan Renewable Energy Certificate (REC) di Indonesia, mendukung agenda energi bersih nasional.
  • Pasar Karbon – Dalam pengembangan untuk mendukung transisi energi dan pengurangan emisi karbon.

Pada 2024, ICDX juga meraih penghargaan dalam ajang Corporate Reputation Awards oleh The Iconomics, mempertegas kepercayaan publik dan industri terhadap peran serta reputasinya sebagai institusi keuangan.

ICDX tak hanya menargetkan pertumbuhan transaksi, tetapi juga menjadikan diri sebagai tolok ukur harga komoditas Indonesia di pasar global. Visi jangka panjangnya: meningkatkan kesejahteraan nasional melalui perdagangan komoditas yang transparan, efisien, dan inklusif.

Dengan fokus pada inovasi, regulasi yang solid, serta infrastruktur digital dan logistik yang mendukung, ICDX terus memperkuat posisinya sebagai bursa berjangka yang mampu menjawab tantangan zaman, termasuk dalam mendorong agenda keberlanjutan dan net zero emission di Tanah Air.(info-bks/*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Yunila Wati

Telah berkarier sebagai jurnalis sejak 2002 dan telah aktif menulis tentang politik, olahraga, hiburan, serta makro ekonomi. Berkarier lebih dari satu dekade di dunia jurnalistik dengan beragam media, mulai dari media umum hingga media yang mengkhususkan pada sektor perempuan, keluarga dan anak.

Saat ini, sudah lebih dari 1000 naskah ditulis mengenai saham, emiten, dan ekonomi makro lainnya.

Tercatat pula sebagai Wartawan Utama sejak 2022, melalui Uji Kompetensi Wartawan yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), dengan nomor 914-PWI/WU/DP/XII/2022/08/06/79