Logo
>

BNI Dukung wondr ITS Run 2025, 3.000 Pelari Padati Surabaya

Kolaborasi BNI, ITS, dan Pemkot Surabaya wujudkan sport tourism yang berdampak pada ekonomi lokal dan perluas inklusi keuangan digital.

Ditulis oleh Harun Rasyid
BNI Dukung wondr ITS Run 2025, 3.000 Pelari Padati Surabaya
Kolaborasi BNI, ITS, dan Pemkot Surabaya wujudkan sport tourism lewat wondr Surabaya ITS Run 2025. Foto: dok. BNI

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – Ajang wondr Surabaya ITS Run 2025 diikuti 3.000 pelari dari berbagai komunitas, alumni, dan masyarakat umum yang memadati pusat Kota Surabaya, Minggu, 2 November lalu.

    Gelaran wondr Surabaya ITS Run 2025 merupakan hasil kolaborasi antara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dengan berbagai pihak yaitu Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Ikatan Alumni ITS PW Jatim, dan Pemerintah Kota Surabaya.

    wondr Surabaya ITS Run 2025 yang diinisiasi BNI ini terbilang sukses menghadirkan semangat sport tourism dan memberi dampak langsung bagi ekonomi lokal, dan gaya hidup sehat masyarakat.

    Acara dibuka dengan seremoni flag off di Balai Kota Surabaya oleh Wali Kota Eri Cahyadi, Rektor ITS Prof Bambang Pramujati, dan Direktur Kelembagaan BNI Eko Setyo Nugroho. Para pelari berlomba dalam tiga kategori yaitu 10K, 5K, dan 2K melintasi rute ikonik mulai dari Balai Kota, Jalan Gubernur Suryo, Taman Apsari, hingga Kampus ITS Sukolilo.

    Direktur Kelembagaan BNI, Eko Setyo Nugroho menyatakan, partisipasi BNI dalam ajang ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam membangun ekosistem gaya hidup sehat dan terintegrasi dengan layanan keuangan digital.

    “Kami hadir sebagai mitra dalam membangun ekosistem gaya hidup sehat berbasis layanan keuangan digital,” ujar Eko lewat keterangan resmi, Senin 3 November 2025.

    Ia menambahkan, dukungan BNI terhadap kegiatan seperti wondr Surabaya ITS Run juga menjadi upaya memperluas inklusi keuangan digital di ruang publik.

    Selama acara, peserta dan pengunjung dapat bertransaksi secara non-tunai menggunakan wondr by BNI, BNI TapCash, serta BNI Debit Contactless.

    Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini yang membawa manfaat sosial dan ekonomi nyata bagi masyarakat.

    “Event ini bukan sekadar lomba lari, tetapi ajang mempererat kebersamaan dan kolaborasi. Sport tourism seperti ini menghidupkan ruang kota dan membuka kesempatan bagi UMKM untuk tumbuh bersama,” ungkap Eri.

    Ketua Harian IKA ITS PW Jatim, Yoke Candra Katon menilai jika ajang ini merupakan model kolaborasi baru yang memadukan kekuatan akademik, solidaritas alumni, serta visi kota berdaya saing.

    “Kegiatan ini bukan sekadar ajang lari, tetapi wadah membangun jejaring kemanfaatan. Ada ITS dengan kekuatan intelektual, alumni dengan jejaring luas, pemerintah kota dengan dukungan kebijakan, serta BNI dengan inovasi finansial. Semua bersatu demi kebaikan masyarakat,” sebutnya.

    Sementara Sekretaris Umum IKA ITS PW Jatim sekaligus Wakil Rektor II ITS, Machsus menekankan filosofi berlari sebagai simbol semangat ITS untuk terus berpacu dengan waktu, dan memberi manfaat bagi bangsa.

    “Kami akan menjadikan wondr Surabaya ITS Run Fest sebagai agenda tahunan kolaboratif antara ITS, IKA ITS PW Jatim, dan Pemkot Surabaya,” tutur Machsus.

    Kemudian Ketua Pelaksana wondr Surabaya ITS Run 2025 Malik Atmadja menyebut, kegiatan ini juga berdampak langsung pada ekonomi lokal dengan melibatkan puluhan UMKM binaan Dinkopumdag Surabaya.

    “Peserta berlari, masyarakat berdaya. Perputaran ekonomi lokal meningkat signifikan berkat keterlibatan UMKM,” kata Malik.

    Ajang ini menjadi bukti nyata sinergi antara dunia akademik, pemerintah daerah, komunitas, dan sektor perbankan. Melalui kolaborasi ini, BNI memperkuat perannya dalam membangun ekonomi lokal yang inklusif, memperluas budaya transaksi digital, dan menanamkan semangat hidup sehat di tengah masyarakat Surabaya yang dinamis.

    BNI dan Badan Bank Tanah Perkuat Kolaborasi Strategis untuk Percepatan Pembangunan Nasional

    BNI melakukan sinergi strategis dengan Badan Bank Tanah untuk mempercepat pembangunan dan investasi nasional.

    Lewat jalur kerja sama, BNI dan Badan Bank Tanah sepakat mengoptimalkan pemanfaatan lahan produktif milik negara agar memberi nilai tambah ekonomi dan sosial bagi masyarakat.

    Kolaborasi BNI dan Badan Bank Tanah diwujudkan melalui Landbank Strategic Partnership Forum yang digelar di Grha BNI, Jakarta, Kamis 23 Oktober 2025.

    Forum ini mempertemukan pemerintah, pelaku usaha, dan investor untuk menciptakan ekosistem pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

    Acara diikuti oleh 54 rekanan Badan Bank Tanah serta 32 developer mitra BNI dari lima asosiasi pengembang besar, yakni REI, APERSI, APERNAS, HIMPERA, dan Pengembang Indonesia (PI).

    Hadir pula Plt. Kepala Badan Bank Tanah, Hakiki Sudrajat; Direktur Institutional Banking BNI, Eko Setyo Nugroho; serta SEVP Network & Sales BNI, Sri Indira beserta jajaran.

    Plt. Kepala Badan Bank Tanah, Hakiki Sudrajat, menegaskan bahwa tanah memiliki nilai strategis sebagai motor pembangunan nasional.

    “Kami ingin memastikan bahwa tanah bukan sekadar aset, tetapi fondasi kesejahteraan bangsa. Melalui kemitraan strategis seperti ini, setiap jengkal tanah yang dikelola negara diharapkan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya lewat keterangan resmi, Kamis 23 Oktober 2025.

    Menurut Hakiki, Badan Bank Tanah berkomitmen tidak hanya sebagai pengelola aset negara, tetapi juga sebagai penggerak investasi nasional yang mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan.

    Sementara itu, Direktur Institutional Banking BNI, Eko Setyo Nugroho, menegaskan dukungan penuh BNI terhadap penyelenggaraan forum ini. Menurutnya, kolaborasi dengan Badan Bank Tanah menjadi bentuk nyata sinergi antara lembaga keuangan dan lembaga pengelola aset negara.

    “Mandat Badan Bank Tanah sejalan dengan visi BNI sebagai bank BUMN yang selalu hadir memajukan ekonomi nasional. Melalui forum ini, kami mengundang para investor dan pengembang untuk berkolaborasi mewujudkan proyek strategis di atas aset tanah yang terjamin dan terkelola baik,” jelas Eko.

    BNI, kata Eko, siap mendukung dengan berbagai solusi finansial, mulai dari pendanaan proyek, pembiayaan sindikasi, hingga layanan cash management dan transaction banking terintegrasi.

    “Kami ingin menjadi bagian dari ekosistem pembangunan nasional yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menciptakan dampak sosial nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

    Sinergi ini juga memperkuat dukungan BNI terhadap program perumahan nasional bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dengan lahan legal dan terkelola baik, penyediaan hunian layak bisa dipercepat untuk pemerataan pembangunan di berbagai daerah.

    Sebagai upaya tindak lanjut, forum tersebut menghasilkan sejumlah kerja sama strategis antara Badan Bank Tanah, pemerintah daerah, dan BNI.

    Salah satunya adalah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Badan Bank Tanah dan Pemerintah Desa Kutuh, Bali, untuk pemanfaatan lahan seluas 5.000 meter persegi yang akan dikembangkan sebagai kawasan penunjang pariwisata berkelanjutan.

    Selain itu, juga dilakukan Nota Kesepahaman (MoU) antara Badan Bank Tanah dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk pengembangan ekosistem industri kelapa berkelanjutan melalui optimalisasi lahan negara.

    Gubernur Maluku Utara, Sherly Tonja, menyebut kolaborasi ini sebagai solusi terpadu yang mampu mempercepat investasi daerah.

    “Ini merupakan one stop solution. Badan Bank Tanah menyediakan lahan, pemerintah daerah memfasilitasi perizinan, dan BNI siap mendukung pembiayaan. Dengan kolaborasi seperti ini, lahan tidur bisa dioptimalkan untuk pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Sherly.

    Sinergi lintas sektor ini diharapkan membuka akses pembiayaan investasi yang lebih luas, mempercepat pemanfaatan aset strategis negara, serta memperkuat fondasi pembangunan ekonomi inklusif dan berkelanjutan di seluruh Indonesia.

    Melalui forum ini, BNI menunjukkan peran aktifnya tidak hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga mitra strategis pembangunan nasional. Dengan memanfaatkan jaringan dan kapasitas finansialnya, BNI berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam mempercepat transformasi ekonomi berbasis aset produktif dan berdaya saing.

    Kolaborasi dengan Badan Bank Tanah ini menjadi bagian dari strategi BNI untuk menghadirkan solusi pembangunan berkelanjutan yang berdampak langsung bagi masyarakat, sejalan dengan semangat BUMN untuk Indonesia Maju. (info-bks/*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Harun Rasyid

    Harun Rasyid adalah jurnalis KabarBursa.com yang fokus pada liputan pasar modal, sektor komersial, dan industri otomotif. Berbekal pengalaman peliputan ekonomi dan bisnis, ia mengolah data dan regulasi menjadi laporan faktual yang mendukung pengambilan keputusan pelaku pasar dan investor. Gaya penulisan lugas, berbasis riset, dan memenuhi standar etika jurnalistik.