Hingga Juni 2024, belanja perusahaan di platform yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN ini telah mencapai Rp5,1 triliun. Hery menambahkan bahwa pencapaian ini merupakan bukti nyata kontribusi Pertamina dalam menggerakkan ekonomi nasional.
Dalam acara PaDi UMKM Expo 2024 yang diadakan di Jakarta dan Balikpapan, Pertamina menghadirkan 17 UMKM binaan. Sebanyak 10 UMKM turut serta dalam pertemuan bisnis (business to business) untuk meningkatkan produksi dan menjaring koneksi. Pertamina berharap para UMKM dapat mengoptimalkan peluang yang ada dalam acara ini.
Kementerian BUMN, bersama PT Pertamina, PT Telkom Indonesia, PT Angkasa Pura II, PT Biofarma, PT Jasa Marga, dan PT PP, menyelenggarakan PaDi UMKM Hybrid Expo dan Conference 2024. Tujuan dari acara ini adalah untuk mempertemukan BUMN dengan UMKM, guna mendorong pengembangan dan pemasaran produk UMKM sebagai upaya meningkatkan perekonomian nasional.
PaDi UMKM Expo tahun ini juga menghadirkan konferensi untuk meningkatkan wawasan dan kapasitas UMKM binaan BUMN dalam menghadapi pasar global, serta pertemuan bisnis untuk mempertemukan pembeli grup dengan UMKM binaan BUMN dan organisasi mitra Kementerian BUMN. Acara ini diadakan di Jakarta dan Balikpapan, dengan partisipasi total 540 UMKM, berlangsung dari 18 hingga 21 Juli 2024.
BUMN Dukung UMKM
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah memberikan tiga bentuk dukungan nyata untuk mengembangkan kualitas pelaku usaha ultramikro serta mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berupa pembinaan, pembiayaan, dan perluasan pemasaran.
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita, menyatakan bahwa ketiga hal tersebut merupakan kebutuhan utama bagi pelaku usaha ultramikro dan UMKM dalam mengembangkan usahanya.
“Pelaku usaha membutuhkan pembinaan, pembiayaan, dan juga perluasan pemasaran. Kami tidak hanya mendukung pembiayaan atau pembinaan saja, tetapi juga melibatkan pelatihan dan pasar,” ujar Loto di Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.
Pembinaan dan pelatihan sangat penting bagi pelaku usaha ultramikro dan UMKM karena setiap kelompok usaha memiliki masalah yang berbeda-beda, mulai dari peningkatan kapasitas usaha, legalitas, hingga kualitas produk.
Salah satu upaya BUMN dalam memberikan pelatihan dan pembinaan adalah melalui Rumah BUMN yang tersebar di seluruh Indonesia, melibatkan 17 korporasi negara.
Dalam hal perluasan pasar, BUMN membangun platform Pasar Digital Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau PaDi UMKM. Pada September 2023, total belanja perusahaan BUMN terhadap produk UMKM melalui PaDi mencapai Rp31,3 triliun.
Selain itu, Kementerian BUMN juga mengadakan bazar UMKM secara langsung di Sarinah, Jakarta, serta menjual produk-produk lokal kelas premium melalui gerai-gerai Sarinah di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan bandara.
BUMN juga telah menyiapkan berbagai skema pembiayaan, termasuk pinjaman tanpa agunan melalui program pendanaan usaha ultramikro dengan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), serta pinjaman melalui PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar).
BUMN juga membentuk holding ultramikro, di mana semua BUMN yang menyalurkan pembiayaan kepada ultramikro menjadi satu entitas.
“Dengan capaian ini dari waktu ke waktu, skema penyaluran menjadi semakin baik karena masyarakat yang sebelumnya tidak terakses dengan simpanan perbankan menjadi akrab dengan menabung. Selain itu, nasabah Mekaar juga semakin mengerti tentang investasi tabungan emas,” ujar Loto.
Festival Jelajah Kuliner
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) didukung oleh enam perusahaan BUMN Group, yakni PT Bank Syariah Indonesia Tbk, PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), PT Bukit Asam Tbk, PT Perkebunan Nusantara III (Persero), dan PT Pos Indonesia (Persero) menggelar Festival Jelajah Kuliner Nusantara.
Festival ini merupakan bagian dari Bazar UMKM Untuk Indonesia yang diselenggarakan untuk mendukung pengembangan dan perluasan pasar UMKM di Indonesia.
Pada tahun 2024, Kementerian BUMN bekerja sama dengan BUMN dan pihak-pihak terkait lainnya akan menyelenggarakan sebanyak 13 kali Bazar UMKM Untuk Indonesia di 8 kota Indonesia, di antaranya di Jakarta, Bandung, Medan, Bali, Balikpapan, Jayapura, Makassar, dan Labuan Bajo.
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting, mengatakan bahwa tujuan penyelenggaraan Festival Jelajah Kuliner Nusantara ini adalah untuk memperluas pasar produk makanan dan minuman UMKM binaan BUMN, memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kekayaan kuliner nusantara, serta mendorong UMKM makanan dan minuman untuk terus meningkatkan kualitas produknya.