Logo
>

RI-Kanada bikin Kerja Sama Dorong Pengembangan Ekonomi Bersih

Ditulis oleh Pramirvan Datu
RI-Kanada bikin Kerja Sama Dorong Pengembangan Ekonomi Bersih

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam kunjungannya ke Vancouver, Kanada, memfokuskan upayanya untuk memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Kanada dalam pengembangan ekonomi bersih berteknologi tinggi.

    Pengembangan ekonomi bersih ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang yang berkelanjutan, khususnya di tengah tantangan perubahan iklim yang semakin nyata.

    "Pengembangan ekonomi bersih juga membuka peluang besar untuk menciptakan pekerjaan ramah lingkungan (green jobs) dan pertanian cerdas (smart farming)," ujar Airlangga dalam pernyataannya di Jakarta, Selasa 3 September 2024.

    Menurut pemodelan yang dilakukan oleh WRI Indonesia, penerapan prinsip ekonomi hijau dapat meningkatkan produk domestik bruto (PDB) Indonesia rata-rata sebesar 6,3 persen selama periode 2025 hingga 2045, serta berpotensi menciptakan 1,7 juta lapangan kerja hijau baru pada tahun 2045.

    Airlangga menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pengembangan teknologi bersih (clean tech) global, sehingga sangat penting untuk segera mengadopsi teknologi tersebut.

    Dalam sektor energi terbarukan, Indonesia memiliki potensi yang luar biasa, diperkirakan mencapai lebih dari 443,2 gigawatt, yang bersumber dari energi surya, angin, air, dan biomassa.

    Ekosistem perusahaan rintisan (startup) clean tech di Indonesia juga menunjukkan pertumbuhan pesat, dengan sekitar 300 startup telah beroperasi, beberapa di antaranya telah mencapai tahap pendanaan seri A.

    Startup ini memainkan peran penting dalam inovasi dan pengembangan teknologi bersih, mengikuti jejak negara-negara yang telah mencapai kemajuan signifikan seperti Jerman, Denmark, dan Kanada.

    Dalam kunjungan kerjanya di Vancouver, Airlangga berupaya memboyong teknologi bersih yang diperlukan untuk mempercepat transisi energi di Indonesia.

    Ekonomi bersih yang berbasis teknologi di sektor industri ekstraktif, energi terbarukan, semikonduktor, termasuk pemanfaatan dana pensiun Kanada untuk investasi infrastruktur di Indonesia menjadi fokus utamanya.

    Dalam forum Business Roundtable, Airlangga bertemu dan berdiskusi dengan pelaku bisnis yang saat ini mengembangkan ekonomi dan energi bersih di Kanada, termasuk perusahaan-perusahaan seperti Ballard Power, Westport Fuel Systems, ChopValue, Foresight Clean Tech Accelerator, dan SFU International.

    Airlangga juga menyatakan kesiapan untuk membuka kesempatan kerja sama ekonomi jangka menengah hingga panjang.

    Kerja sama antara Indonesia dan Kanada di sektor energi dan teknologi bersih dapat melibatkan beberapa inisiatif strategis yang saling menguntungkan.

    Pertama, kedua negara dapat berkolaborasi dalam pengembangan dan penerapan teknologi energi terbarukan. Kanada, dengan keahliannya dalam teknologi seperti tenaga angin, tenaga surya, dan penyimpanan energi, dapat membantu Indonesia mempercepat transisi menuju energi bersih melalui penerapan teknologi, riset, dan pengembangan serta pelatihan tematik.

    Kedua, Indonesia dan Kanada bisa bekerja sama dalam proyek pengelolaan limbah dan daur ulang. Kanada memiliki teknologi maju dalam pengelolaan limbah yang dapat diterapkan di Indonesia untuk mengurangi dampak lingkungan dari limbah industri dan rumah tangga.

    Kerja sama ini bisa mencakup pembangunan fasilitas daur ulang modern, pengolahan air limbah, program edukasi masyarakat tentang pentingnya daur ulang, dan pengembangan kebijakan yang mendukung ekonomi sirkular.

    Lebih jauh lagi, Indonesia dan Kanada bisa bekerja sama dalam proyek penelitian dan pengembangan (R&D) bersama, menggabungkan sumber daya dan keahlian dari universitas, lembaga penelitian, dan sektor swasta untuk menciptakan inovasi baru dalam teknologi bersih.

    Proyek R&D ini dapat mencakup pengembangan bahan bakar alternatif, teknologi pengurangan emisi, dan solusi peningkatan efisiensi energi di berbagai sektor industri. Kolaborasi ini tidak hanya akan memperkuat hubungan bilateral tetapi juga berkontribusi pada upaya global untuk mengatasi perubahan iklim, jelas Airlangga.

    Kanada juga dikenal sebagai pusat desain komponen semikonduktor yang melayani berbagai perusahaan industri komputer kelas dunia.

    Untuk mendorong pembangunan ekosistem semikonduktor di Indonesia, yang saat ini banyak mendapat tawaran kerja sama global, Airlangga siap bekerja sama dengan pengusaha Kanada dalam pengembangan semikonduktor yang berkelanjutan melalui pemanfaatan energi terbarukan.

    Transformasi Ekonomi Hijau

    Dunia saat ini sedang bertransformasi ke ekonomi hijau. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Indonesia tidak ingin kehilangan momentum.

    Kata Jokowi, Indonesia memiliki potensi besar di sektor energi hijau, yaitu sekitar lebih 3.600 GW, baik dari energi air, matahari, panas bumi, gelombang laut dan bio energi.

    “Kita terus konsisten mengambil bagian dalam langkah dunia melakukan transisi energi secara hati-hati dan bertahap,” kata Jokowi dalam Pidato Kenegaraan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2024.

    Jokowi memaparkan, transisi energi yang ingin diwujudkan adalah transisi Nusantara Baru Indonesia Maju Energi yang berkeadilan, yang terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat.

    Sebelumnya, Jokowi pernah menyampaikan Indonesia punya kekuatan besar untuk mengembangkan ekonomi hijau. Indonesia memiliki sumber daya energi yang diyakini berdaya saing tinggi.

    “Kita punya hampir semua jenis energi hijau, mulai dari energi panas bumi, energi surya, energi air, energi angin, dan energi ombak. Kita juga punya hasil kebun yang bisa diolah menjadi biodiesel, bioetanol, dan bioavtur,” ujarnya.

    Dengan potensi kekayaan alam yang melimpah dan beragam di Indonesia, Jokowi menyatakan keyakinannya bahwa negara ini memiliki peluang besar untuk menarik investasi di sektor industri hijau.

    Menurutnya, pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan dan ramah lingkungan akan menjadi daya tarik utama bagi para investor global yang semakin peduli terhadap isu-isu lingkungan. Oleh karena itu, Jokowi menegaskan pentingnya melanjutkan upaya transisi energi yang sudah mulai berjalan.

    Dia menekankan bahwa transformasi ini harus terus didorong agar Indonesia bisa memainkan peran kunci dalam perekonomian global yang berfokus pada energi bersih dan berkelanjutan, sekaligus mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil yang selama ini mendominasi.

    Jokowi juga menegaskan bahwa keberlanjutan proses transisi energi ini akan menjadi prioritas utama dalam agenda pembangunan nasional, dengan harapan dapat menciptakan lapangan kerja baru serta meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan industri hijau yang berdaya saing tinggi di pasar internasional.

    “Kekuatan energi hijau ini akan mengundang industri hijau akan mengundang pembiayaan ekonomi hijau, menghasilkan green food pangan hijau dan membuka peluang-peluang bagi green jobs, menyejahterakan dan sekaligus berkelanjutan. Maka dari itu transisi energi harus dilanjutkan,” ujarnya.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.