KABARBURSA.COM – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk membuktikan keseriusannya terhadap lingkungan berkelanjutan dengan menggelar Kick Off Program Pengelolaan Sampah.
Program seputar lingkungan hijau dari Telkom ini, resmi diluncurkan dalam rangkaian acara Tenant Day yang diselenggarakan oleh Telkom Landmark Tower (TLT) sebagai building management The Telkom Hub, Jakarta, pada Kamis 25 September 2025.
Menariknya, Tenant Day tahun ini menghadirkan talkshow yang membahas isu pengelolaan sampah bersama VP Sustainability Telkom, Gunawan Wasisto Ciptaning Andri, serta komunitas lingkungan Pandawara Group.
Adapun diskusi yang diselenggarakan, menyoroti tantangan sekaligus peluang penerapan sistem pemilahan sampah di kawasan perkantoran modern yang kondisinya semakin hari semakin kompleks.
Fasilitas Baru: Segregated Waste Bin
Dalam agenda tersebut, Gunawan Wasisto Ciptaning Andri menyerahkan fasilitas Segregated Waste Bin kepada Direktur Telkom Landmark Tower, Suratman.
Fasilitas tempat sampah terpilah ini akan menjadi sarana awal penerapan sistem pemilahan organik, anorganik, dan residu di kawasan The Telkom Hub, pusat operasional Telkom yang juga menaungi sejumlah tenant strategis.
Perubahan Mindset Jadi Kunci
Ahmad Reza, selaku SVP Group Sustainability and Corporate Communication Telkom, menyatakan bahwa keberhasilan program ini bergantung pada perubahan pola pikir seluruh tenant.
“Kami berharap melalui acara ini, seluruh tenant di The Telkom Hub dapat berperan aktif dalam mengelola sampah. Kuncinya adalah perubahan mindset, dari sekadar membuang sampah menjadi memilah dan mengolah dengan bijak. Dibutuhkan growth mindset dari seluruh insan TelkomGroup agar budaya keberlanjutan benar-benar terinternalisasi,” ujarnya lewat keterangan resmi, Selasa 30 September 2025.
Senada, Gunawan Wasisto Ciptaning Andri menyampaikan bahwa kolaborasi dengan TLT diharapkan menjadi model awal untuk program serupa di lokasi operasional Telkom lainnya.
“Inisiatif ini kami harap dapat menjadi pilot project di The Telkom Hub yang kemudian direplikasi di lokasi operasional lainnya. Dengan dukungan building management yang memfasilitasi, serta partisipasi aktif tenant, kita bisa menciptakan budaya keberlanjutan bersama,” jelasnya.
Komitmen Building Management
Sementara itu, Direktur Telkom Landmark Tower, Suratman, menegaskan komitmen TLT untuk terus mendorong tenant aktif dalam pemilahan sampah.
“Tenant Day tahun ini tidak hanya mempererat kebersamaan tenant, tetapi juga menjadi momentum untuk mengajak semua pihak lebih peduli terhadap lingkungan. Sebagai building management, kami berkomitmen untuk terus memfasilitasi upaya pengelolaan lingkungan serta mendorong tenant agar konsisten dalam praktik pemilahan sampah,” ungkapnya.
Langkah ini merupakan bagian dari kontribusi TelkomGroup dalam mendukung target Environmental, Social, and Governance (ESG) serta Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya terkait pengelolaan sampah dan pola konsumsi berkelanjutan.
Dengan hadirnya program tersebut, Telkom berharap dapat menghadirkan standar baru pengelolaan sampah di kawasan perkantoran modern, sekaligus menciptakan budaya keberlanjutan yang benar-benar melekat di lingkungan kerja.
Telkom Pacu Digitalisasi UMKM di Hari Bhakti Postel
Telkom bergerak membantu transformasi digital untuk para pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Bertepatan dengan peringatan Hari Bhakti Postel ke-80, Telkom melalui program Rumah BUMN memperluas akses dan menghadirkan solusi inklusivitas digital yang menyasar pelaku usaha kecil di seluruh pelosok negeri.
Sebagai tulang punggung perekonomian nasional, UMKM membutuhkan dukungan konektivitas yang andal. TelkomGroup hadir dengan infrastruktur telekomunikasi yang merata, sehingga pelaku UMKM dapat memaksimalkan potensi pasar, memperkuat branding, dan meningkatkan daya saing di era digital.
Cerita UMKM Zialova Batik: Dari Pekalongan Tembus Pasar Internasional
Salah satu UMKM binaan Rumah BUMN Pekalongan, Zialova Batik, merasakan langsung dampak positif program Telkom.
"Pelatihan yang kami ikuti dari program Rumah BUMN Telkom Pekalongan sangat membantu dalam perubahan bisnis kami secara signifikan. Kami jadi memiliki galeri sendiri dan memperluas jangkauan pemasaran secara online," ujar pemilik Zialova Batik, Nur Afidatul Azimah dalam keterangan resmi, Senin 29 September 2025.
Melalui dukungan konektivitas IndiHome dan Telkomsel, produk batik kreasinya kini dikenal hingga mancanegara, termasuk Malaysia dan Singapura.
"Dengan konektivitas yang didukung Telkom harapannya semua pelaku UMKM dapat memperluas jaringan mereka secara internasional," tambah Nur.
SVP Group Sustainability & Corporate Communication Telkom, Ahmad Reza, menegaskan bahwa dukungan Telkom tidak berhenti pada penyediaan jaringan.
"Berbagai bentuk dukungan terus diberikan Telkom untuk mendorong kemajuan dan pengembangan UMKM, baik melalui fasilitas fisik maupun akselerasi digitalisasi. Mulai dari sertifikasi halal, Nomor Induk Berusaha (NIB), hingga pengembangan desain kemasan produk, semuanya dirancang agar pelaku usaha lebih siap bersaing," jelas Reza.
Menurutnya, inisiatif ini sejalan dengan semangat Hari Bhakti Postel 2025: Kolaborasi untuk Konektivitas Merata.
"Dukungan Telkom bagi UMKM bukan sekadar memberikan akses teknologi, tetapi juga menjadi manifestasi nyata dari komitmen Elevating Your Future, yakni menghadirkan peluang yang lebih luas dan merata bagi setiap pelaku usaha di seluruh penjuru negeri," tambahnya.
Digitalisasi UMKM Jadi Kunci Kemandirian Ekonomi
Telkom percaya bahwa digitalisasi UMKM adalah jalan menuju kemandirian ekonomi nasional dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan konektivitas yang kuat dan solusi inovatif, perusahaan pelat merah ini terus membuka peluang agar UMKM Indonesia semakin berdaya saing, baik di pasar lokal maupun global.
Momentum Hari Bhakti Postel ke-80 ini menjadi bukti nyata komitmen Telkom untuk hadir sebagai enabler pembangunan digital Indonesia yang inklusif, merata, dan berkelanjutan. (info-bks/*)