Logo

INFOGRAFIS HILIRISASI TIMAH PT TIMAH INDUSTRI

Terbit pada 16 November 2025 Oleh: Redaksi KabarBursa.com
INFOGRAFIS HILIRISASI TIMAH PT TIMAH INDUSTRI

KABARBURSA.COM - Cilegon, kota industri di pesisir barat Banten, kini menjadi pusat transformasi hilirisasi timah Indonesia melalui PT Timah Industri, anak usaha PT Timah Tbk (TINS) di bawah MIND ID, yang mengolah logam timah murni dari Bangka Belitung menjadi produk turunan bernilai tinggi. Berawal dari tambang yang dikelola secara berkelanjutan di Bangka, logam timah diproses di smelter hingga menjadi tin ingot—tahap yang secara regulasi sudah dianggap sebagai puncak hilirisasi oleh ESDM—namun PT Timah Industri melangkah lebih jauh dengan memproduksi stabilizer dan solder sebagai produk akhir dalam ekosistem industri yang terintegrasi dari hulu hingga hilir. Sejak 2010, perusahaan mengoperasikan fasilitas Methyl Tin Stabilizer, Stannic Chloride Plant, dan Intermediate Plant untuk menghasilkan produk kimia berlabel BANKASTANNIC, BANKASTAB, dan BANKAESA yang digunakan di berbagai industri plastik, cat, resin, otomotif, hingga elektronik, termasuk BANKASTAB Tin One Pack Series yang bebas timbal dan ramah lingkungan. Selain itu, perusahaan memproduksi solder dengan kemurnian 99 persen dalam berbagai bentuk untuk kebutuhan industri strategis. Setiap satu ton logam timah mampu menghasilkan lima ton produk turunan, mencerminkan nilai tambah hilirisasi yang signifikan. Pasokan bahan baku dari Bangka ke Cilegon dikirim beberapa kali per bulan untuk menjaga operasi pabrik tetap berkelanjutan, sekaligus memperkuat rantai pasok nasional. Hilirisasi yang dijalankan PT Timah Industri tidak hanya meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global dan memperluas ekspor, tetapi juga menciptakan multiplier effect bagi ekonomi, meski serapan pasar domestik masih berada di kisaran 5 persen.