KABARBURSA.COM - Menurut data yang disampaikan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pada H1 Lebaran 2024, jumlah mobil pribadi yang keluar dan masuk Jabodetabek mencapai 414.547 unit kendaraan, sementara jumlah orang yang keluar dan masuk mencapai 2.072.735 orang.
Perbandingan dengan periode normal harian menunjukkan kenaikan sebesar 18,87 persen. Namun, terjadi penurunan sebesar 37,79 persen dibandingkan dengan tahun 2023.
Detailnya, mobil yang keluar Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri mencapai 264.373 kendaraan dan 1.321.865 orang, menurun 35,88 persen dibanding tahun sebelumnya.
Sedangkan mobil yang masuk Jabodetabek melalui rute yang sama sebanyak 150.174 kendaraan dan 750.870 orang, menurun 40,90 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, angkutan umum Lebaran 2024 mencatat sebanyak 508.877 orang. Angkutan jalan mengalami peningkatan penumpang sebesar 18,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sementara angkutan penyeberangan mengalami penurunan besar sebesar 85,07 persen.
Angkutan udara, laut, dan kereta api menunjukkan peningkatan penumpang dengan masing-masing angka 3,23 persen, 20,76 persen, dan 11,76 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengimbau para pemudik untuk pulang lebih awal, terutama pada Jumat atau Sabtu, untuk menghindari kepadatan arus balik.
Diprediksi bahwa puncak arus balik akan terjadi pada H+3 dan H+4 Lebaran. Kemenhub bersama Korps Lalu Lintas Polri, Jasa Marga, dan pihak terkait telah mempersiapkan langkah-langkah untuk mengelola arus balik agar tidak terjadi kepadatan.