Logo
>

Bisnis Travel Gelap Jalan Terus Tanpa Terjaring Razia

Ditulis oleh Syahrianto
Bisnis Travel Gelap Jalan Terus Tanpa Terjaring Razia

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pengamat transportasi Djoko Setijowarno mengatakan, terdapat dua lokasi pemberhentian kendaraan pelat hitam atau travel gelap yang juga difungsikan sebagai titik jemput dan antar.

    Tempat pertama adalah RM Wijaya Saputra. Menurut Djoko, travel gelap yang melakukan pemberhentian di titik ini umumnya sama seperti travel lain yaitu melayani angkutan umum antarkota. Namun yang membedakan perjalanan tidak melewati jalan tol.

    "Setiap malam ada sekitar 100 kendaraan. Ketika berhenti, pengemudi membayar Rp30 ribu dan mendapat sejumlah fasilitas seperti makan dan minum sesuai permintaan, serta rokok dan air mineral," kata dia kepada Kabar Bursa, Selasa, 23 April 2024.

    Lebih lanjut, Djoko menuturkan, setiap penumpang dipatok harga Rp200 ribu untuk perjalanan menuju Jakarta. Sementara wilayah luar Jakarta seperti Jabodetabek travel gelap membebankan biaya sebesar Rp250 ribu tiap penumpang.

    "Ada tambahan uang bagasi jika membawa barang yang memakan ruang," imbuhnya.

    Secara umum, pengemudi travel gelap mengarahkan rute menuju Jakarta tanpa melewati jalan tol atau berjalan di jam-jam tertentu. Tujuannya tentu menghindari adanya razia kepolisian juga petugas dinas perhubungan.

    Model bisnis tersebut juga dimainkan oleh travel gelap yang diduga beroperasi sepanjang Cikopo, Purwakarta dan Palimanan, Cirebon atau jalur Cipali. Biasanya ini menggunakan kendaraan Isuzu Elf berkapasitas 14 sampai dengan 18 orang penumpang.

    "Para 'pembalap Cipali' memanfaatkan sebuah bengkel mobil sebagai tempat mengumpulkan penumpang di Jakarta," ucapnya.

    Menurut Djoko, cara travel gelap menghindari Dinas Perhubungan DKI Jakarta ketika mengantar para penumpang adalah dengan tiba sebelum pukul 06.00 WIB. Seperti contoh keberangkatan dari Kebumen, Banyumas, travel sudah berjalan sejak pukul 03.00 WIB

    "Sebelum jam 06.00 WIB semua penumpang sudah tiba di tujuan. Jam 03.00 WIB dini hari kendaraan sudah tiba mendekati Jakarta. Tujuannya menghindari kendaraan masuk Jakarta setelah jam 06.00 WIB supaya tidak terkena razia," paparnya.

    Setelah itu, travel gelap menyediakan kendaraan feeder. Ini berguna mengantarkan setiap penumpang menuju rumah masing-masing.

    Pada gilirannya, hal ini melahirkan permasalahan baru yaitu menurunnya performa para sopir lantaran kurang istirahat. Selain itu pengemudi menginap secara berpindah-pindah selama di Jakarta.

    "Pengemudi tidur seadanya selama di Jakarta, lama perjalanan dari Kebumen hingga Jakarta atau sebaliknya 12 jam. Berangkat jam 10.00 menjemput penumpang sekitar 3 jam, jam 13.00 menuju Kebumen," pungkas Djoko.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.