Logo
>

IHSG Awali Perdagangan Menguat ke 8.105, Asing Catat Net Sell Rp1,42 Triliun

IHSG dibuka menguat 0,43 persen ke 8.105 pada awal sesi, didukung akumulasi investor domestik meski asing masih mencatat net sell Rp1,42 triliun di seluruh pasar.

Ditulis oleh Desty Luthfiani
IHSG Awali Perdagangan Menguat ke 8.105, Asing Catat Net Sell Rp1,42 Triliun
IHSG bergerak ke level 8.105. Foto: Dok KabarBursa.

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan akhir pekan, Jumat 3 Oktober 2025, dengan penguatan solid. IHSG dibuka di level 8.099,64 dan bergerak di rentang 8.099,62 hingga 8.110,72, sebelum berada di posisi 8.105,62 atau naik 34,54 poin setara 0,43 persen pada awal sesi.

    Aktivitas transaksi tercatat sebesar 8,64 juta lot dengan nilai Rp490,40 miliar dari 67,68 ribu kali transaksi di seluruh pasar. Pasar reguler mendominasi dengan nilai dan volume perdagangan yang sama.

    Meski indeks bergerak positif, investor asing masih melanjutkan aksi jual. Net foreign sell tercatat Rp1,42 triliun di seluruh pasar, dengan rincian Rp1,37 triliun di pasar reguler serta Rp54,40 miliar di pasar tunai dan negosiasi. 

    Total pembelian asing mencapai Rp10,08 triliun, sementara penjualan asing mencapai Rp11,50 triliun. Porsi investor asing dalam perdagangan mencapai 40,17 persen, sedangkan investor domestik mendominasi dengan 59,83 persen.

    Saham-saham yang menjadi top gainers pada awal perdagangan antara lain PT UANG Pakuan Tbk (UANG) yang melonjak 24,74 persen ke Rp5.925, PT Multi Makmur Lemindo Tbk (PIPA) naik 24,38 persen ke Rp500.

    PT Pinago Utama Tbk (PNGO) menguat 17,28 persen ke Rp2.850, PT Arthavest Tbk (ARTA) naik 15,93 persen ke Rp3.130, dan PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI) naik 14,05 persen ke Rp138.

    Sementara itu, pelemahan terdalam dialami PT MD Entertainment Tbk (FILM) yang terkoreksi 13,15 persen ke Rp5.450, PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) turun 13,11 persen ke Rp530, PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK) melemah 11,76 persen ke Rp75.

    PT A3N Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG) turun 9,92 persen ke Rp1.135, dan PT Telefast Indonesia Tbk (TFAS) turun 8,57 persen ke Rp256.

    Dari sisi sektoral, mayoritas indeks bergerak positif. Sektor industri memimpin penguatan dengan kenaikan 1,09 persen, diikuti teknologi naik 0,81 persen, properti 0,76 persen, kesehatan 0,48 persen, keuangan 0,46 persen, infrastruktur 0,57 persen, energi 0,35 persen, dan barang non-siklikal 0,23 persen. 

    Adapun sektor yang terkoreksi yakni barang siklikal turun 0,97 persen, transportasi 0,12 persen, dan barang dasar 0,06 persen.

    Kenaikan IHSG di awal sesi menunjukkan dukungan kuat dari investor domestik, meski tekanan jual asing masih menjadi penahan laju penguatan indeks.

    Penguatan IHSG di akhir perdagangan menunjukkan dominasi sentimen domestik yang menopang indeks meski tekanan jual asing masih berlanjut. Investor lokal terlihat aktif melakukan akumulasi pada saham-saham berkapitalisasi kecil hingga menengah.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Desty Luthfiani

    Desty Luthfiani seorang jurnalis muda yang bergabung dengan KabarBursa.com sejak Desember 2024 lalu. Perempuan yang akrab dengan sapaan Desty ini sudah berkecimpung di dunia jurnalistik cukup lama. Dimulai sejak mengenyam pendidikan di salah satu Universitas negeri di Surakarta dengan fokus komunikasi jurnalistik. Perempuan asal Jawa Tengah dulu juga aktif dalam kegiatan organisasi teater kampus, radio kampus dan pers mahasiswa jurusan. Selain itu dia juga sempat mendirikan komunitas peduli budaya dengan konten-konten kebudayaan bernama "Mata Budaya". 

    Karir jurnalisnya dimulai saat Desty menjalani magang pendidikan di Times Indonesia biro Yogyakarta pada 2019-2020. Kemudian dilanjutkan magang pendidikan lagi di media lokal Solopos pada 2020. Dilanjutkan bekerja di beberapa media maenstream yang terverifikasi dewan pers.

    Ia pernah ditempatkan di desk hukum kriminal, ekonomi dan nasional politik. Sekarang fokus penulisan di KabarBursa.com mengulas informasi seputar ekonomi dan pasar modal.

    Motivasi yang diilhami Desty yakni "do anything what i want artinya melakukan segala sesuatu yang disuka. Melakukan segala sesuatu semaksimal mungkin, berpegang teguh pada kebenaran dan menjadi bermanfaat untuk Republik".