KABARBURSA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Kamis, 13 Maret 2025, naik 25,97 poin atau 0,39 persen, menuju level 6.691,02.
Indeks sempat bergerak di kisaran level 6.660 hingga 6.540 pada sesi perdagangan intraday ini.
Total volume transaksi mencapai 5,32 juta lot dengan nilai perdagangan sebesar Rp322,45 miliar dari 25,35 ribu transaksi. Sementara itu, transaksi reguler tercatat dengan volume 5 juta lot dan nilai perdagangan Rp322 miliar.
Saham-saham yang mencatatkan penguatan signifikan hari ini antara lain saham PT Sinar Terang Mandiri Tbk atau dalam kode saham MINE yang naik 25,00 persen ke level Rp525, serta saham Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) yang melonjak 16,22 persen ke level Rp860. Suryamas Dutamakmur Tbk (SMDM) juga mencatatkan kenaikan sebesar 12,31 persen ke level Rp2.190.
Kemudian ada perusahaan Trust Finance Indonesia Tbk atau dalam kode saham TRUS naik 10,27 persen atau 135 poin ke level 1.450 per lembarnya. Ada juga Agro Bahari Nusantara Tbk dalam kode saham UDNG naik 10 persen atau enam poin ke level Rp66 per lembar.
Namun, beberapa saham mengalami penurunan tajam, seperti saham Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) yang merosot 24,61 persen ke level Rp144, dan saham Techno9 Indonesia Tbk (NINE) yang turun 10,00 persen ke level Rp234.
Emiten Abadi Nusantara Hijau Investama atau PACK anjlok 9,68 persen atau turun 210 poin ke level 1.960 per lembarnya. Saham Satyamitra Kemas Lestari Tbk atau SMKL turut terguncang turun 5,84 persen atau 9 poin ke Rp145 per lembar.
Saham Graha Mitra Asia Tbk atau RELF turut mencatat penurunan 5,56 persen atau satu poin ke level Rp17 per lembar.
Sektor-sektor yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari inimencatatkan kinerja bervariasi. Sektor teknologi memimpin penguatan dengan kenaikan 0,55 persen, diikuti sektor energi yang naik 0,44 persen. Sementara itu, sektor properti menguat 0,51 persen dan sektor non-siklikal juga mengalami kenaikan 0,31 persen.
Meningkatnya Volume Pembelian
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG mencatatkan penguatan signifikan sebesar 1,82 persen ke level 6.665 pada penutupan perdagangan Rabu, 12 Maret 2025. Kenaikan ini disertai dengan meningkatnya volume pembelian, yang sekaligus mendorong IHSG menembus garis rata-rata pergerakan (Moving Average) 20 hari.
Jika pada perdagangan Kamis, 13 Maret 2025 ini IHSG mampu menembus level 6.682, maka ada peluang indeks akan membentuk wave (c) dari wave [y]. Dengan demikian, IHSG masih berpotensi menguji area 6.686–6.762 sebagai target penguatan terdekatnya dalam membentuk bagian dari wave B.
Namun, jika belum mampu menembus level tersebut, IHSG masih rawan mengalami koreksi ke rentang 6.408–6.484.
Adapun level support penting IHSG saat ini berada di 6.361 dan 6.246, sementara level resistance terdekatnya berada di 6.698 dan 6.818.
Dari pertimbangan ini, MNC Sekuritas melihat ada beberapa saham yang menarik untuk diperdagangkan pada hari ini.
IHSG Ditutup Menguat
IHSG ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Selasa, 12 Maret 2025, naik 119,19 poin atau 1,82 persen ke level 6.665,04.
Sepanjang sesi, indeks sempat menyentuh level tertinggi di 6.660 dan level terendah di 6.540, sebelum akhirnya ditutup lebih tinggi.
Total volume transaksi mencapai 179,05 juta lot dengan nilai perdagangan sebesar Rp9,28 triliun dari 1,11 juta transaksi. Untuk transaksi reguler, tercatat volume 143,24 juta lot dengan nilai perdagangan Rp7,76 triliun.
Pada perdagangan hari ini, saham PT Sinar Terang Mandiri Tbk atau dalam kode saham MINE memimpin daftar top gainers setelah melonjak 25,00 persen ke level Rp420 per saham.
Di posisi kedua, saham Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI) mencatatkan kenaikan signifikan sebesar 24,43 persen ke level Rp550 per saham, sementara saham Dana Brata Luhur Tbk (TEBE) turut menguat 24,37 persen ke level Rp740 per saham.
Saham Aesler Grup Internasional Tbk atau dalam kode saham RONY yang bergerak di sektor arsitektur juga mencatatkan penguatan signifikan, naik 20,27 persen ke level Rp1.780 per saham. Sementara itu, saham Green Power Group Tbk (LABA) menguat 18,67 persen ke level Rp178 per saham.
Di sisi lain, sejumlah saham mengalami tekanan jual. Saham Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE) memimpin daftar top losers setelah merosot 25,00 persen ke level Rp198 per saham. Saham Remala Abadi Tbk (DATA) juga mencatatkan penurunan sebesar 24,91 persen ke level Rp1.100 per saham, sementara saham Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) turun 24,86 persen ke level Rp665 per saham.
Saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) juga terkoreksi 24,80 persen ke level Rp191 per saham, sedangkan saham Sentul City Tbk (BKSL) turun 17,24 persen ke level Rp72 per saham.
Nilai IHSG hari ini dipengaruhi oleh sektor properti yang turun 0,78 persen, sementara sektor teknologi menjadi penggerak utama dengan kenaikan 5,51 persen. Sektor energi juga mencatatkan penguatan sebesar 0,81 persen, diikuti sektor keuangan yang naik 1,12 persen, dan sektor non-siklikal yang naik 1,30 persen.
Di sisi lain, sektor industri, transportasi, dan infrastruktur juga mencatatkan kenaikan, masing-masing 0,57 persen, 0,59 persen, dan 0,41 persen. Sebaliknya, sektor properti menjadi satu-satunya sektor yang mengalami koreksi signifikan.
Dengan penguatan hari ini, IHSG berhasil mencatatkan kinerja positif meski beberapa saham mengalami penurunan tajam.(*)