KABARBURSA.COM – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada perdagangan pagi ini, Senin, 26 Mei 2026. Beberapa saham yang direkomendasikan antara lain: BREN, INDF, PNBN dan SSIA.
Analis MNC Sekuritas memprediksi IHSG menguat sebesar 0,66 persen ke level 7,214 disertai dengan volume pembelian.
“Penguatan IHSG pun sudah mencapai target minimal yang kami berikan, tetap cermati karena posisi pergerakan IHSG sudah berada di akhir wave (v) dari wave [a] pada label hitam,” kata tim analis MNC Sekuritas, Senin, 26 Mei 2026.
Disebutkan, penguatan IHSG sudah mulai terbatas dan rawan berbalik terkoreksi, adapun area penguatan IHSG saat ini diperkirakan akan menguji area 7,227. Waspadai akan adanya koreksi ke rentang area 6,713-7,031.
MNC Sekuritas mengungkapkan, level support pada perdagangan pagi ini adalah 7,085, 7,009. Sedangkan untuk resistance berada di level 7,263, 7,324.
Adapun beberapa saham yang direkomendasikan oleh tim MNC sekuritas pada perdagangan pagi ini, antara lain: BREN, INDF, PNBN dan SSIA.
BREN - Spec Buy
BREN menguat 2,31 persen ke 6,650 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Analis memperkirakan, posisi BREN saat ini sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [ii], sehingga diperkirakan BREN masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Spec Buy: 6,275-6,475
Target Price: 6,950, 7,225
Stoploss: below 5,900
INDF - Buy on Weakness
INDF terkoreksi 0,63 persen ke 7,850 dan masih didominasi oleh tekanan jual, pergerakannya pun masih berada di fase downtrendnya. Analis memprakirakan, posisi INDF saat ini sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [c].
Buy on Weakness: 7,525-7,750
Target Price: 8,275, 8,600
Stoploss: below 7,400
PNBN - Buy on Weakness
PNBN menguat 4,60 persen ke 1,250 disertai dengan volume pembelian. Analis memprakirakan, posisi PNBN saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave C, sehingga PNBN masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1,220-1,245
Target Price: 1,295, 1,330
Stoploss: below 1,190
SSIA - Spec Buy
SSIA menguat 4,69 persen ke 1,005 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Analis memprakirakan, posisi SSIA sedang berada pada bagian dari wave 3 dari wave (1), sehingga SSIA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Spec Buy: 935-1,000
Target Price: 1,040, 1,105
Stoploss: below 875
IHSG Menguat 1,51 Persen di Tengah Perdagangan Sepekan
Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 19 hingga 23 Mei 2025 mencatat kinerja yang bervariasi. Meskipun beberapa indikator menunjukkan pelemahan, kapitalisasi pasar dan indeks harga saham utama justru menutup pekan dengan penguatan.
Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, menyampaikan bahwa kenaikan tertinggi dalam periode ini terjadi pada kapitalisasi pasar, yang melonjak 1,97 persen menjadi Rp12.561 triliun. Angka tersebut naik dari posisi Rp12.318 triliun pada pekan sebelumnya.
“Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga mencatat penguatan signifikan sebesar 1,51 persen, ditutup di level 7.214,163, naik dari 7.106,526 pada akhir pekan lalu,” ungkap Kautsar dalam keterangan tertulis, Sabtu (24/5).
Namun demikian, sejumlah indikator perdagangan lainnya justru menunjukkan tren penurunan. Rata-rata frekuensi transaksi harian tercatat turun 4,46 persen menjadi 1,36 juta kali transaksi, dari sebelumnya 1,42 juta. Nilai transaksi harian juga mengalami penurunan 12,51 persen menjadi Rp14,52 triliun dibanding pekan sebelumnya yang mencapai Rp16,59 triliun.
Tak hanya itu, volume transaksi harian saham turut menyusut. Selama sepekan, volume tercatat sebanyak 22,78 miliar lembar saham, anjlok 24,15 persen dibandingkan 30,02 miliar lembar pada minggu sebelumnya.
Dari sisi investor asing, BEI mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp589,43 miliar pada Jumat (23/5). Namun secara kumulatif sepanjang tahun berjalan, tercatat masih ada penjualan bersih oleh investor asing senilai Rp46,66 triliun.(*)