Saham Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menunjukkan penguatan pada penutupan perdagangan hari ini. Saham BMRI ditutup di harga Rp6.800 per saham, naik 0,37 persen dari penutupan sebelumnya di Rp6.775. Saham ini dibuka dengan harga yang sama dengan penutupan, yaitu Rp6.800 per saham.
Sepanjang sesi perdagangan, saham BMRI bergerak di antara harga tertinggi Rp6.850 dan terendah Rp6.725, mencatatkan kenaikan harian sebesar Rp25 per saham. Jika dilihat dari tujuh hari yang lalu, saham BMRI mengalami peningkatan sebesar 0,74 persen dari harga Rp6.750 pada 1 Agustus 2024.
Lebih mengesankan lagi, dalam setahun terakhir, saham BMRI telah naik 15,25 persen dari harga Rp5.900 pada 8 Agustus 2023. BEI mencatat total nilai transaksi saham BMRI mencapai Rp552,90 miliar, dengan volume perdagangan sebanyak 814.085 lot.
Secara fundamental, saham BMRI memiliki laba bersih per saham (EPS) sebesar Rp569, dengan rasio harga terhadap laba (PER) sebesar 11,91 kali, dan rasio harga terhadap nilai buku (PBV) tercatat sebesar 2,49 kali.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan tipis, berakhir di bawah level 7.200. IHSG melemah 0,24 persen, atau turun 17,01 poin, menjadi 7.195,12 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penurunan IHSG dipengaruhi oleh tujuh indeks sektoral yang berada di zona merah. Sektor barang baku mencatat penurunan terbesar sebesar 1,93 persen, diikuti oleh sektor infrastruktur yang terpangkas 0,80 persen, dan sektor transportasi serta logistik yang turun 0,76 persen. Sektor barang konsumsi nonprimer tergerus 0,59 persen, sektor energi turun 0,34 persen, sektor barang konsumsi primer melemah 0,12 persen, dan sektor perindustrian turun tipis 0,05 persen.
Namun, empat sektor lainnya mengalami kenaikan meskipun IHSG melemah. Sektor properti dan real estat melonjak 1,64 persen, sektor keuangan naik 0,41 persen, sektor teknologi menguat 0,22 persen, dan sektor kesehatan meningkat 0,09 persen.
Di antara saham-saham yang masuk dalam indeks LQ45, top gainers hari ini adalah:
- PT Bank Jago Tbk (ARTO): Naik 5,22 persen
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA): Naik 2,59 persen
- PT Astra International Tbk (ASII): Naik 2,38 persen
Sementara itu, top losers LQ45 terdiri dari:
- PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN): Turun 8,61 persen
- PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA): Turun 4,35 persen
- PT Indosat Tbk (ISAT): Turun 4,18 persen
Total volume transaksi di bursa mencapai 15,47 miliar saham dengan nilai transaksi sebesar Rp8,7 triliun. Sebanyak 295 saham melemah, 265 saham menguat, dan 226 saham stagnan.
Dalam sepekan terakhir, IHSG tercatat mengalami penurunan sebesar 1,79 persen, dan sejak awal tahun, IHSG turun 1,07 persen.(*)