Logo
>

Investasi Asing Naik, BMRI dan BBCA Terbanyak Dikoleksi

Ditulis oleh KabarBursa.com
Investasi Asing Naik, BMRI dan BBCA Terbanyak Dikoleksi

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Pada perdagangan Senin 29 April 2024 kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak sebanyak 119,70 poin atau 1,70 persen ke level 7.155,78.

    Meski dibuka dengan catatan merah, IHSG tetap bertahan di zona hijau sepanjang sesi perdagangan awal pekan.

    Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), kenaikan IHSG didorong oleh 10 dari total 11 sektor yang diperdagangkan di BEI.

    Sektor kesehatan mengalami kenaikan tertinggi sebesar 4,20 persen, diikuti oleh sektor energi 2,46 persen, dan sektor barang baku 2,35 persen.

    Selain itu, sektor infrastruktur juga mengalami peningkatan sebesar 1,86 persen, sementara sektor perindustrian dan sektor teknologi masing-masing naik sebesar 1,30 persen.

    Meskipun demikian, sektor transportasi menjadi satu-satunya sektor yang mengalami penurunan sebesar 0,76 persen.

    Kenaikan IHSG didukung oleh total volume perdagangan sebesar 16,64 miliar dengan nilai transaksi mencapai 12,39 triliun.

    Dari 782 saham yang diperdagangkan, 304 saham mengalami kenaikan, 257 saham mengalami penurunan, dan 221 saham stagnan.

    Meskipun terjadi aksi jual bersih (net sell) dari investor asing dengan nilai Rp 400,95 miliar, investor asing juga aktif dalam akumulasi saham-saham tertentu.

    {

    "width": "100 persen",

    "height": "480",

    "symbol": "IDX:BMRI",

    "interval": "D",

    "timezone": "Asia/Jakarta",

    "theme": "light",

    "style": "1",

    "locale": "en",

    "enable_publishing": false,

    "hide_top_toolbar": true,

    "allow_symbol_change": false,

    "save_image": false,

    "calendar": false,

    "hide_volume": true,

    "support_host": "https://www.tradingview.com"

    }

    Berikut adalah 10 saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing pada Senin 29 April 2024 kemarin:

    1. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) sebesar Rp 192,94 miliar
    2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 137,26 miliar
    3. PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp 54,39 miliar
    4. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) sebesar Rp 35,56 miliar
    5. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) sebesar Rp 30,24 miliar
    6. PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) sebesar Rp 28,57 miliar
    7. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) sebesar Rp 23,23 miliar
    8. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) sebesar Rp 23,18 miliar
    9. PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) sebesar Rp 17,56 miliar
    10. PT Harum Energy Tbk (HRUM) sebesar Rp 17,49 miliar.

     

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi