KABARBURSA.COM - Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) perlahan menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.
Setelah beberapa bulan bergerak fluktuatif, harga saham emiten tambang logam mulia ini kembali menyentuh level penting di Rp2.130 pada penutupan perdagangan Rabu, 9 Juli 2025, menguat 5,59 persen dalam sehari.
Level Rp2.130 bukan sembarang angka. Founder IIE Rita Efendy dalam risetnya, hari ini, melihat ini adalah area yang mendekati resistance kunci Rp2.200, yang selama beberapa bulan terakhir menjadi ujian berat bagi saham MDKA.
Jika level ini berhasil ditembus dan mampu dipertahankan, maka terbuka peluang penguatan lanjutan menuju kisaran Rp2.300 hingga Rp2.450 dalam beberapa waktu ke depan.
Dari sisi teknikal, harga MDKA saat ini sudah berada di atas garis rerata pergerakan (moving average) 20 dan 50 hari. Ini mengindikasikan bahwa tren jangka pendek tengah mengarah ke atas.
Volume perdagangan pun mulai meningkat, menandakan adanya minat beli yang perlahan pulih.
Pelaku pasar yang mengandalkan strategi teknikal punya dua opsi pendekatan. Bagi yang menunggu konfirmasi lebih kuat, aksi beli dapat dilakukan apabila harga mampu ditutup di atas Rp2.200.
Sementara bagi yang lebih agresif, peluang beli juga dapat dipertimbangkan di rentang Rp2.020–Rp2.080 apabila terjadi koreksi ringan.
Namun, perlu digarisbawahi, potensi kenaikan juga datang dengan risiko. Jika harga kembali turun dan menembus Rp1.970, bahkan menembus Rp1.900, maka arah penguatan bisa batal.
Dua level ini menjadi batas wajar risiko (stop loss) yang perlu diperhatikan oleh investor jangka pendek.
Indikator MACD juga menunjukkan sinyal yang mulai mengarah positif, dengan garis histogram yang mendekati titik netral. Ini bisa diartikan sebagai meredanya tekanan jual yang sempat membayangi saham ini sejak pertengahan Juni.
Sebagai informasi, MDKA merupakan salah satu saham unggulan di sektor tambang logam, terutama tembaga dan emas. Dengan arah harga komoditas yang cenderung stabil, potensi pemulihan saham ini turut menarik perhatian, apalagi jika didukung sentimen makro yang kondusif.
Tetap diingat, analisis ini bersifat informatif dan berbasis data teknikal. Keputusan investasi ada di tangan masing-masing investor, dan seluruh risiko perlu diperhitungkan dengan matang.
Sejumlah Sinyal Mulai Muncul
Setelah sempat tertahan cukup lama, harga saham emiten tambang ini perlahan kembali menguat dan kini berada di kisaran Rp2.130 hingga Rp2.160. Ini bukan sekadar angka, melainkan titik penting yang membuka peluang bagi MDKA untuk kembali menguji level psikologis di Rp2.400.
Dari data pergerakan harga, sinyal penguatan memang mulai tampak. Dalam sepekan terakhir, harga MDKA naik sekitar 5,76 persen, dari Rp2.010 ke Rp2.130. Bahkan dalam satu hari perdagangan terakhir, saham ini masih mencatat kenaikan sebesar 1,44 persen.
Meski secara bulanan MDKA masih terkoreksi 2,31 persen, catatan ini tidak serta-merta mengindikasikan pelemahan tren. Sebaliknya, pasar tampaknya sedang melakukan konsolidasi setelah lonjakan tajam dalam tiga bulan terakhir.
Dan lonjakan itu memang patut diperhitungkan. Dalam rentang waktu tiga bulan, saham MDKA melejit lebih dari dua kali lipat, tepatnya 102,88 persen, dari level Rp1.040 ke Rp2.340.
Ini adalah lompatan yang tak bisa dianggap remeh, mengingat saham ini sempat terkubur cukup dalam akibat tekanan dari harga komoditas global dan sentimen pasar tambang yang sempat lesu.
Jika ditarik lebih jauh ke enam bulan atau sepanjang tahun berjalan (YTD), arah pergerakannya tetap positif. Dalam enam bulan terakhir, harga MDKA naik 57,46 persen, dan sejak awal 2025 hingga kini mencatatkan kenaikan sebesar 30,65 persen.
Artinya, dari sisi momentum, saham ini mulai menemukan pijakannya kembali.
Namun MDKA juga punya catatan luka dari masa lalu. Dalam satu tahun terakhir, saham ini masih tercatat turun 13,52 persen. Bahkan jika melihat tiga tahun ke belakang, koreksinya lebih dalam: hampir 46 persen dari level tertinggi Rp4.950.
Meski begitu, bagi investor jangka panjang, cerita MDKA tak sepenuhnya suram. Dalam lima tahun, saham ini tumbuh 40 persen, dan dalam 10 tahun, kenaikannya mencapai lebih dari 460 persen, dari Rp304 ke Rp5.800.
Ini jadi bukti bahwa dalam jangka panjang, potensi pemulihan MDKA masih terbuka luas.
Pertanyaannya sekarang: apakah target Rp2.400 bisa dicapai dalam waktu dekat?
Secara teknikal, jawabannya bisa saja "ya", asalkan harga mampu menembus dan bertahan di atas Rp2.200. Level tersebut kini menjadi semacam pintu gerbang untuk melanjutkan tren naik yang sedang terbentuk.
Jika berhasil ditembus, bukan tidak mungkin MDKA kembali menyentuh kisaran Rp2.300 hingga Rp2.450 dalam waktu dekat.
Namun tentu saja, pasar tidak pernah bergerak dalam garis lurus. Volatilitas tetap harus diwaspadai, terutama karena saham berbasis komoditas sangat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti harga logam, kebijakan ekspor, dan sentimen global.
Meski begitu, dengan catatan performa harga yang makin sehat dan dukungan teknikal yang mulai terbentuk, MDKA kini mulai menempatkan diri kembali dalam radar investor.
Apalagi, sektor tambang diprediksi tetap relevan di tengah kebutuhan global terhadap logam untuk transisi energi dan industri kendaraan listrik.
Investor hanya perlu satu hal: kesabaran, plus strategi yang bijak dalam membaca arah angin.(*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.