Logo
>

PBB Catat 88.000 Penduduk Mengungsi di Lebanon selatan

Ditulis oleh Pramirvan Datu
PBB Catat 88.000 Penduduk Mengungsi di Lebanon selatan

Poin Penting :

    KABARBURSA - Perkembangan konflik di Lebanon selatan telah menyebabkan lebih dari 88.000 penduduk mengungsi, demikian disampaikan juru bicara PBB.

    Kami, bersama mitra-mitra kami, terus berupaya memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga yang terpaksa meninggalkan rumah mereka. Upaya ini melibatkan berbagai inisiatif yang dipimpin oleh pemerintah Lebanon, ujar Stephane Dujarric kepada wartawan di New York.

    Bantuan yang diberikan mencakup sektor makanan, layanan kesehatan, bantuan tunai, dukungan pendidikan, dan layanan perlindungan hukum bagi keluarga pengungsi. Selain itu, kami turut mendukung pemeliharaan sistem pengolahan air dan limbah, ungkapnya.

    Menurut Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (UN Office for the Coordination of Humanitarian Affairs/OCHA), sekitar 60 ribu orang masih bertahan di desa-desa perbatasan yang terdampak intensitas baku tembak.

    Keterbatasan dalam menyediakan bantuan kemanusiaan dan dukungan kepada mereka disebabkan oleh kendala keamanan, aksesibilitas, dan pendanaan, tambahnya.

    Imran Riza, Koordinator Kemanusiaan di Lebanon, mengungkapkan kekhawatiran terkait eskalasi permusuhan baru-baru ini di wilayah selatan. "Hilangnya nyawa warga sipil sangat menyedihkan. Aturan perang harus dijunjung tinggi; semua pihak wajib melindungi warga sipil," tegas Riza dalam pernyataannya.

    Sebanyak 39 warga sipil dilaporkan tewas dalam empat bulan terakhir di Lebanon selatan, menurut Kantor Hak Asasi Manusia PBB.

    Ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan antara Lebanon dan Israel akibat baku tembak antara pasukan Israel dan Hizbullah. Konflik ini menjadi yang paling mematikan sejak perang penuh skala pada 2006.

    Ketegangan di perbatasan terjadi bersamaan dengan serangan militer Israel di Jalur Gaza, yang menelan korban lebih dari 28.650 jiwa setelah serangan lintas batas oleh kelompok Palestina, Hamas, pada 7 Oktober.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.