Logo
>

Prajogo Pangestu ke Istana: Gerakkan Saham PTRO, CUAN, BREN

Ketiga saham ini mencatat frekuensi transaksi tinggi dan pergerakan harga yang menarik

Ditulis oleh Syahrianto
Prajogo Pangestu ke Istana: Gerakkan Saham PTRO, CUAN, BREN
Tangkapan layar saham-saham Prajogo Pangestu pada Jumat, 7 Maret 2025 (Foto: Stockbit)

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Perdagangan saham pada Jumat, 7 Maret 2025 mencatat aktivitas tinggi di beberapa saham unggulan milik Prajogo Pangestu, yakni PT Petrosea Tbk (PTRO), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi perhatian investor. Ketiga saham ini mencatat frekuensi transaksi tinggi dan pergerakan harga yang menarik, berdasarkan data perdagangan yang dilihat di Stockbit.

    PTRO: Dominasi Frekuensi Perdagangan

    Saham PTRO menjadi pemimpin dalam kategori Top Frequency, dengan 33.932 transaksi sepanjang sesi perdagangan. Meskipun mencatat koreksi 0,59 persen ke level Rp3.360, saham ini tetap menarik dengan total volume perdagangan sebesar 145,99 juta saham dan nilai transaksi mencapai Rp500,8 miliar.

    Sejak pembukaan di Rp3.380, PTRO sempat menyentuh harga tertinggi di Rp3.550, sebelum akhirnya turun ke level terendah Rp3.300. Rata-rata harga transaksi tercatat di Rp3.430, dengan dominasi aksi jual asing sebesar Rp99,8 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan pembelian asing yang hanya Rp25,4 miliar.

    CUAN: Melonjak 14,04 Persen, Sentuh ARA?

    Saham CUAN menarik perhatian dengan kenaikan 14,04 persen ke level Rp8.325, mendekati batas atas auto rejection atas (ARA) di Rp8.750. Frekuensi transaksi saham ini mencapai 19.223 kali, dengan total nilai transaksi sebesar Rp218,1 miliar dan volume perdagangan mencapai 27,01 juta saham.

    Harga saham CUAN dibuka di Rp7.425 dan sempat menyentuh titik terendah di Rp7.225, sebelum akhirnya menguat ke Rp8.500. Rata-rata harga transaksi berada di Rp8.076, dengan aksi beli asing yang cukup tinggi sebesar Rp48,5 miliar, lebih besar dibandingkan aksi jual asing yang hanya Rp36,7 miliar.

    BREN: Menguat 2,37 Persen, Volume Perdagangan Stabil

    Saham BREN juga masuk dalam radar investor dengan kenaikan 2,37 persen ke harga Rp6.475. Frekuensi transaksi mencapai 13.988 kali, dengan total nilai transaksi Rp148,7 miliar dan volume perdagangan sebesar 22,74 juta saham.

    BREN dibuka di harga Rp6.400, sempat menyentuh level terendah Rp6.225, dan naik hingga Rp6.825. Rata-rata harga transaksi tercatat di Rp6.538, dengan aksi beli asing sebesar Rp49,3 miliar, sedikit lebih tinggi dibanding aksi jual asing Rp38,0 miliar.

    Sektor Energi dan Minat Investor

    Ketiga saham ini menunjukkan bahwa sektor energi masih menjadi primadona di pasar modal. Meski beberapa saham mengalami koreksi, tingginya frekuensi transaksi dan nilai perdagangan menunjukkan minat investor yang kuat terhadap saham-saham di sektor ini.

    Menariknya, kenaikan harga saham CUAN dan BREN juga beriringan dengan penurunan nilai kekayaan Prajogo Pangestu, taipan yang memiliki dominasi di sektor energi. Berdasarkan data Bloomberg Billionaires Index, nilai kekayaan bersihnya turun 23,5 persen atau sekitar USD7,3 miliar sejak akhir 2023.

    Dengan volatilitas tinggi dan tren pasar yang dinamis, investor perlu mencermati strategi investasi dan pergerakan pasar dalam beberapa sesi ke depan. Apakah saham-saham ini akan tetap menjadi primadona atau mengalami aksi ambil untung? Waktu yang akan menjawab.

    Konglomerat Dipanggil Presiden Prabowo

    Peningkatan pergerakan harga saham milik Prajogo Pangestu dikaitkan dengan kehadiran pengusaha besar Tanah Air di Istana Negara untuk bertemu Presiden Prabowo Subianto. 

    Delapan dari sembilan konglomerat Tanah Air menghadiri pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 6 Maret 2025. 

    Delapan pengusaha yang hadir dalam pertemuan tersebut berasal dari berbagai sektor industri, di antaranya Anthony Salim, Sugianto Kusuma, Prajogo Pangestu, Boy Thohir, Franky Widjaja, Dato Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata. Masing-masing memiliki latar belakang bisnis yang berbeda, mulai dari sektor pangan, properti, energi, keuangan, hingga manufaktur.

    Pertemuan tersebut menjadi ajang diskusi strategis antara pemerintah dan dunia usaha mengenai perkembangan ekonomi nasional serta program-program utama yang tengah dijalankan.

    Presiden Prabowo membahas sejumlah isu strategis, termasuk program makan bergizi gratis yang menjadi salah satu kebijakan unggulan pemerintah, pembangunan infrastruktur, penguatan industri tekstil, hingga upaya swasembada pangan dan energi. 

    Selain itu, industrialisasi dan pengelolaan investasi melalui Badan Pengelola Investasi Danantara juga menjadi topik utama dalam perbincangan.

    "Kepala Negara mengapresiasi peran serta para pengusaha dalam mendukung berbagai kebijakan pemerintah, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat," ujar Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, melalui keterangan tertulis, dikutip Jumat, 7 Maret 2025.

    Pertemuan ini mencerminkan upaya pemerintah dalam membangun komunikasi yang erat dengan dunia usaha, guna memastikan stabilitas ekonomi nasional serta menarik investasi yang dapat menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing industri dalam negeri.

    Ke depan, sinergi antara pemerintah dan sektor swasta diharapkan semakin kuat dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju dengan ekonomi yang mandiri dan berdaya saing tinggi sesuai asta cita Presiden Prabowo. (*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.