Logo
>

Ritel Modern Bidik Kenaikan Omzet 10 Persen di Lebaran

Ditulis oleh KabarBursa.com
Ritel Modern Bidik Kenaikan Omzet 10 Persen di Lebaran

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Jauh sebelum kedatangan Idulfitri 1445 H/Lebaran 2024, para pelaku industri ritel modern telah memulai persiapan untuk menangkap lonjakan peningkatan omzet selama periode emas arus konsumsi domestik tersebut.

    Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Solihin, menjelaskan bahwa para peritel bahkan telah menetapkan target kenaikan omzet sebesar 8 persen hingga 10 persen selama periode libur Lebaran, dibandingkan dengan rata-rata penjualan bulanan, untuk mencapai target tahunan mereka.

    Solihin menambahkan bahwa Aprindo telah memulai persiapan sejak awal bulan Ramadan untuk meningkatkan omzet menjelang Lebaran. Salah satu strategi yang mereka terapkan adalah dengan meningkatkan suplai produk tertentu yang diharapkan dapat menggerakkan penjualan secara signifikan.

    "Untuk produk tertentu diharapkan tentu bisa memberikan kontribusi penjualan yang lebih baik daripada bulan-bulan sebelumnya, ditambah kita berharap perekonomian kita makin hari makin membaik sehingga penjualannya di Lebaran ini ya kita harapkan bisa sesuai harapan," jelas Solihin.

    Adapun, produk berupa barang kebutuhan sehari-hari lah yang diharapkan oleh Aprindo dapat membantu menaikkan omzet menjelang big season atau Lebaran 2024.

    Namun, Solihin juga mengakui adanya kendala dalam penyediaan barang-barang tersebut, terutama barang konsumer atau fast moving consumer goods (FMCG) seperti beras dan gula, yang belakangan kerap mengalami kesulitan dalam pemenuhan stoknya, sehingga membuat tingkat pelayanan masih belum sesuai harapan.

    Aprindo mengakui bahwa ritel modern mereka adalah bisnis pelayanan, sehingga menjaga ketersediaan stok yang dibutuhkan oleh pelanggan menjadi prioritas utama.

    Dengan demikian, Solihin menekankan strategi Aprindo dalam menjaga stok barang yang diperlukan agar pelanggan tidak kecewa dengan kekurangan stok di toko.

    "Jadi itu yang kita bagaimana stok yang pada umumnya dibutuhkan kita sudah bisa menyediakan [sejak jauh hari], sehingga kita tidak bergantung lagi dengan pengiriman yang mungkin transportasi kendala,”  ujarnya.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi