Logo
>

Saham Perbankan Masih Diandalkan saat IHSG Anjlok

Ditulis oleh KabarBursa.com
Saham Perbankan Masih Diandalkan saat IHSG Anjlok

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah mengalami perlambatan dalam seminggu terakhir, dengan dana asing yang terus mengalir keluar. Namun, beberapa saham perbankan tercatat mulai bangkit.

    Menurut data dari RTI pada Selasa 23 April 2024, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menguat setelah dua hari penurunan sebelumnya. Harga saham BBCA melonjak 4,01 persen menjadi Rp 9.725 per saham.

    Di sisi lain, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga mengalami kenaikan 0,49 persen menjadi Rp 6.825 per saham.

    Associate Director of Research and Investment di Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, menyebutkan bahwa sentimen geopolitik masih menjadi sorotan investor karena potensinya dalam mempengaruhi pasar.

    Namun, perkembangan di Timur Tengah, terutama di Iran dan Israel, yang tampaknya mengarah ke stabilitas, menjadi salah satu pendorong bagi IHSG pada Selasa.

    Dari sisi ekonomi, pelaku pasar dan investor menanti data PCE Deflator yang akan dirilis hari Jumat. "Data ini akan memengaruhi pergerakan pasar minggu depan," ujar Maximilianus dikutip Rabu 24 April 2024.

    Dekatnya musim pelaporan kinerja kuartal I-2024, saham-saham perbankan memiliki peluang untuk bangkit. Penurunan harga saham yang signifikan memberi kesempatan bagi investor untuk memasuki pasar.

    Ketidakpastian seputar kebijakan The Fed dan koreksi harga saham bank besar seperti BMRI, BBNI, BBRI, BBCA, dan BRIS menjadikan valuasi saham-saham tersebut semakin menarik.

    {

    "width": "100 persen",

    "height": "480",

    "symbol": "NASDAQ:AAPL",

    "interval": "D",

    "timezone": "Etc/UTC",

    "theme": "light",

    "style": "1",

    "locale": "en",

    "enable_publishing": false,

    "hide_top_toolbar": true,

    "allow_symbol_change": false,

    "save_image": false,

    "calendar": false,

    "hide_volume": true,

    "support_host": "https://www.tradingview.com"

    }

    Prospek saham-saham bank ini masih cerah baik dari segi fundamental maupun valuasi di masa depan.

    Analyst Riset Ekuitas di Kiwoom Sekuritas Indonesia, Miftahul Khaer, menegaskan bahwa minat terhadap saham perbankan tetap tinggi meskipun ada gejolak geopolitik, pelemahan rupiah, dan arus keluar modal asing. "Optimisme terhadap kinerja keuangan perbankan di kuartal pertama 2024 menjadi salah satu pendorong sentimen," ucap dia.

    "Sebagai kontributor besar terhadap total kapitalisasi pasar, saham-saham perbankan memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan tahun ini," imbuh Miftahul.

    Tensi geopolitik yang meningkat dapat mempengaruhi pembiayaan, karena konflik geopolitik memengaruhi aktivitas pasokan dan permintaan, yang kemudian dapat mendorong inflasi.

    Analis di MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, melihat secara teknikal bahwa sektor IDX Finance berada di awal fase uptrend dalam jangka pendek atau sedang mengalami rebound. "Pergerakan IDX Finance diperkirakan akan menguat di kisaran level 1.465 - 1.485, dengan catatan tidak turun di bawah 1.409," jelasnya.

    "Proyeksi harga saham BBRI adalah Rp 5.450 - Rp 5.600, BBNI berkisar di harga Rp 5.500 - Rp 5.625, dan BBCA di kisaran Rp 9.825 - Rp 9.925," lanjut Miftahul.

    Miftahul merekomendasikan untuk hold saham BBCA, trading buy saham BBRI dengan target harga Rp 5.600, trading buy saham BBNI di level harga Rp 5.675, dan trading buy saham BMRI di harga Rp 6.950.

    Sementara itu, Maximilianus menyarankan untuk investasi jangka panjang pada saham-saham berikut: BBCA dengan target harga Rp 10.850, BBRI dengan harga Rp 6.800, BBNI di level harga Rp 6.500, dan BMRI di harga Rp 7.650.

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi