KABARBURSA.COM - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menggandeng beberapa perusahaan pembiayaan untuk memberikan program pembelian khusus truk ringan Hino 300 Series dengan cicilan mulai dari Rp900 ribuan.
Promo ini diberikan khusus pengunjung pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 yang berlangsung pada tanggal 18-28 Juli 2024.
Promo cicilan ringan ini berlaku untuk semua varian Hino 300, baik di segmen mixer, microbus, cargo dan dump. Cicilan ini diberikan untuk mendongkrak penjualan line-up truk ringan Hino.
“Dengan cicilan mulai dari 900.000-an rupiah per bulan, Hino ingin memberikan solusi melalui program finansial yang bekerja sama dengan perusahaan pembiayaan yang meringankan bagi para pengusaha dan pemilik bisnis,” kata Sales Director HMSI Susilo Darmawan.
Selain meningkatkan penjualan truk ringan Hino, promo ini diberikan untuk meningkatkan performa bisnis konsumen dengan line-up truk Hino yang diklaim memiliki performa terbaik, andal dan mudah perawatannya.
Promo lain yang diberikan Hino selama GIIAS 2024 adalah servis gratis selama dua tahun atau 40.000 km (mana yang tercapai lebih dulu) bagi pelanggan yang membeli varian truk ringan Hino 300.
HMSI juga menawarkan kemudahan mendapat suku cadang asli, layanan purna jual terbaik dan bengkel resmi yang tersedia di seluruh Indonesia.
“Kami berharap dapat memberikan solusi terbaik bagi para pelaku usaha dalam mendukung aktivitas operasional mereka.” ungkap Susilo Darmawan, Sales Director HMSI.
Sekadar informasi, beberapa perusahaan pembiayaan yang mendukung promo cicilan murah ini adalah Indomobil Finance Indonesia, Hino Finance Indonesia, Adira Finance, Shinhan Indo Finance, Mandiri Tunas Finance, dan Asia Finance dan Mitsui Leasing.
Luncurkan Dua Truk Baru
HMSI meluncurkan dua mobil komersial terbaru, yaitu Hino 300 HDL – 136 HDL 6×2 dan Hino 500 FM 280 JD Retarder. HMSI mengklaim bahwa produk terbaru mereka adalah satu-satunya truk dengan konfigurasi 6×2 di Indonesia.
Konfigurasi ini memungkinkan truk untuk mengangkut banyak muatan tanpa masuk dalam kategori over dimension over loading (ODOL).
Meskipun tampak lebih kecil, gross vehicle weight (GVW) dari truk ringan ini adalah 14 ton. Kendaraan ini dianggap cocok untuk menangani muatan CPO yang berat namun tetap bisa melintasi jalanan sempit di area perkebunan.
Produk kedua yang diluncurkan HMSI adalah truk untuk segmen medium duty, yaitu Hino 500 FM 280 JD Retarder. Truk ukuran sedang ini dilengkapi dengan retarder, sebuah sistem pengereman tambahan yang beroperasi secara elektromagnetik.
Penambahan retarder bertujuan untuk memberikan keselamatan tambahan agar lebih aman di jalanan off-road, karena sistem ini bekerja dengan menghambat laju kendaraan di medan berat atau off-road.
residen Direktur HMSI, Takashi Muto, menyatakan bahwa produk terbaru mereka adalah solusi untuk kebutuhan transportasi di Indonesia.
“Hino selalu berinovasi menciptakan kendaraan yang sesuai dengan bisnis pelanggan di Indonesia,” kata Takashi pada peluncuran kedua produk Hino di GIIAS 2024.
Setelah peluncuran, HMSI melakukan serah terima Hino 136 HDL kepada PT Sinar Mas Agro Resources Tbk yang bergerak di bisnis kelapa sawit. Penyerahan ini menunjukkan upaya dan komitmen Hino dalam memperkuat posisinya sebagai pemain kunci di segmen kendaraan niaga di berbagai sektor industri.
Penjualan Kenadaraan Komersial Hino
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil nasional secara wholesales (dari pabrikan ke dealer) pada semester 1 tahun 2024 mencapai 408.012 unit, mengalami penurunan sebesar 19,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 yang mencatat penjualan sebanyak 506.427 unit.
Penjualan secara retail (dari dealer ke konsumen) berada di angka 431.987 unit, turun sebesar 14 persen. Penurunan ini tidak hanya terjadi pada penjualan wholesales dan retail saja, tetapi juga pada produksi, ekspor, dan impor mobil di Indonesia. Produksi mobil mengalami penurunan sebesar 20 persen, ekspor turun 12 persen, dan impor menurun sebesar 32,5 persen.
Penjualan kendaraan komersial Hino naik sebesar 9,8 persen atau sebanyak 2.030 unit dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, jika dibandingkan dengan penjualan tahun lalu, penjualan Hino turun 18,7 persen atau sebanyak 2.030 unit. Untuk penjualan pada semester pertama 2024, penjualan Hino turun sebesar 30,7 persen atau sebanyak 9.735 unit dibandingkan tahun lalu.
Meskipun terdapat penurunan signifikan dalam penjualan kendaraan secara umum di Indonesia, dengan penurunan wholesales dan retail masing-masing sebesar 19,4 persen dan 14 persen, penjualan kendaraan komersial Hino menunjukkan peningkatan sebesar 9,8 persen dibanding bulan sebelumnya, meski secara tahunan mengalami penurunan 30,7 persen pada semester pertama 2024.
HMSI tetap fokus pada inovasi dan peningkatan layanan untuk memperkuat posisinya di pasar kendaraan komersial Indonesia.(cit/*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.