Logo
>

Series di Ipot Fund: Investasi Reksa Dana dan ETF

Ditulis oleh Pramirvan Datu
Series di Ipot Fund: Investasi Reksa Dana dan ETF

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Indo Premier Sekuritas (IPS), sekuritas swasta independen di Indonesia, dengan rendah hati menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh masyarakat Indonesia di main hall Bursa Efek Indonesia. Setelah 22 tahun berdiri, akhirnya IPS meluncurkan seri produk baru di IPOT Fund yang dirancang untuk membantu investor dari semua kalangan.

    Power Fund Series adalah inovasi revolusioner di Indo Premier Sekuritas dengan fitur-fitur unik dan kreatif. Inovasi ini dirancang untuk menciptakan kesempatan yang adil bagi investor kecil dan besar, mewujudkan keadilan sosial di dunia investasi reksadana dan ETF.

    Moleonoto The, Direktur Utama PT Indo Premier Sekuritas, menyatakan, "Kami meminta maaf karena baru setelah 22 tahun berjalan kami berhasil membuat inovasi di IPOT Fund yang memberikan solusi relevan bagi seluruh kalangan masyarakat tanpa memandang latar belakang."

    Tantangan yang dihadapi oleh para investor retail dalam investasi reksa dana saham meliputi kurangnya transparansi portofolio, waktu pencairan dana yang memakan tiga hingga tujuh hari, serta harga dan transaksi yang hanya terjadi di akhir hari. Kelemahan-kelemahan ini harus dibenahi untuk memenuhi kebutuhan investor modern yang cepat dan dinamis.

    Menjawab tantangan tersebut, IPS memperkenalkan Power Fund Series untuk memudahkan investor retail dalam memanfaatkan reksa dana saham secara maksimal. Inisiatif ini juga mendukung misi Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam menciptakan pasar modal yang adil, efisien, dan mudah diakses.

    Fitur-fitur unik Power Fund Series dirancang untuk menjawab kelemahan reksa dana saham dan ETF. Kini, masyarakat dapat memanfaatkan harga real-time sesuai momentum pasar, berbeda dengan reksa dana saham pada umumnya yang harganya mengacu di akhir hari. Transaksi juga bisa dilakukan pada dan setelah jam bursa, memberikan fleksibilitas kepada investor. Komposisi portofolio yang transparan 100 persen memberikan ketenangan pikiran, dan pencairan dana dalam dua hari memberikan kepastian finansial yang lebih baik.

    Power Fund Series adalah inovasi pertama di dunia yang dirancang untuk memudahkan investor dari berbagai kalangan. Sejalan dengan misi kami sejak awal, memastikan aksesibilitas dan kebebasan penggunaan yang optimal, kami berharap inovasi terbaru di IPOT Fund ini memberikan dampak positif signifikan terhadap industri investasi di Indonesia," jelas Moleonoto.

    Dalam meluncurkan Power Fund Series, IPS bekerja sama dengan Indo Premier Investment Management (IPIM) dan meluncurkan tiga belas produk, termasuk Premier ETF IDX LQ-45, Premier ETF PEFINDO i-Grade, dan Premier ETF FTSE Indonesia ESG, yang kini dapat ditemukan di IPOT Fund dalam aplikasi IPOT. Untuk memperluas dampaknya, IPS juga tengah mempersiapkan kerja sama dengan berbagai mitra lainnya seperti bank dan manajer investasi, yang akan diumumkan dalam waktu dekat.

    Fitur-fitur inovatif di Indo Premier yang diimplementasikan di IPOT Fund memastikan agar investor kecil di Indonesia mendapatkan akses yang setara dengan investor besar terhadap produk investasi, harga, dan kepastian jual beli. Inovasi ini bertujuan membawa keadilan sosial bagi seluruh investor reksadana.

    "Kami berharap semakin banyak mitra yang bergabung dalam Power Fund Series untuk menciptakan ekosistem investasi yang lebih inklusif, transparan, dan menguntungkan bagi masyarakat. Mari kita bersama membangun masa depan investasi yang lebih baik di Tanah Air," tutup Moleonoto.

    Generasi Milenial dan Z

    Direktur PT Insight Investments Management (Insight IM) Ria M Warganda mengungkapkan bahwa sekitar 70 persen dari investor reksa dana mereka berasal dari generasi milenial dan generasi Z.

    “Dalam fact findings kami, berdasarkan data per akhir 2023, tercatat bahwa dominasi investor milenial dan generasi Z yang memilih reksa dana Insight IM sekitar 70 persen. Porsi angka ini adalah terbanyak jika dibandingkan dengan beberapa kelompok usia lainnya,” ujar Ria sebagaimana keterangan resmi di Jakarta, Jumat 5 Juli 2024.

    Pihaknya optimistis angka ini akan semakin meningkat di tengah tren investasi anak muda yang akan terus berlanjut ke depan.

    Baca juga: IHSG diprediksi variatif seiring sentimen domestik dan global

    Ia menjelaskan bahwa dominasi investor milenial dan generasi Z selaras dengan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Januari 2024, yang mana sebesar 56,29 persen investor pasar modal berusia 30 tahun ke bawah dan 23,66 persen berada di rentang usia 31 sampai 40 tahun.

    Ia melanjutkan, potensi pasar yang masih besar mendorong pihaknya untuk melakukan berbagai langkah untuk mendorong ketertarikan investasi bagi anak muda, mulai dari aktivitas edukasi keuangan ke kampus-kampus, dan edukasi ringan seputar investasi dan keuangan bagi investor pemula.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.