KABARBURSA.COM - Permintaan mobil bekas sedang meningkat menjelang musim libur Lebaran 2024. Ini disebabkan oleh banyaknya konsumen yang membutuhkan kendaraan untuk mudik.
PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) menyatakan bahwa permintaan mobil bekas biasanya meningkat menjelang Lebaran. Kenaikan ini sebagian disebabkan oleh lonjakan harga mobil baru, yang membuat sebagian orang lebih memilih mobil bekas.
"Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan dan harga menjelang Lebaran, kami telah menyiapkan stok mobil bekas," ujar Presiden Direktur Autopedia Sukses Lestari Jani Chandra.
Dia juga menyebut bahwa potensi penjualan mobil bekas melalui Caroline.id meningkat seiring dengan pemulihan ekonomi nasional pascapandemi Covid-19. Merek Caroline.id semakin dikenal berkat berbagai strategi promosi dan program unggulan seperti garansi 7G+.
Garansi 7G+ menawarkan jaminan hingga satu tahun bagi konsumen Caroline.id, mencakup mesin, transmisi, dan fitur lainnya. Program ini bertujuan agar konsumen merasa lebih percaya diri saat membeli mobil di Caroline.id.
Sementara itu, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) memperkirakan permintaan mobil bekas akan tumbuh sekitar 13persen menjelang Lebaran 2024. Natalia Lusnita, General Manager Corporate Communication & Sustainability MPMX, menyatakan bahwa tren penjualan mobil bekas melalui balai lelang AUKSI telah meningkat sejak November-Desember 2023.
Di sisi lain, PT Astra Auto Trust melihat kondisi pasar mobil bekas mulai meningkat pada awal Maret 2024, menandakan permintaan yang meningkat menjelang libur Lebaran. Model mobil yang paling diminati saat ini adalah Toyota Avanza, diikuti oleh Kijang Innova dan Rush.
Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, para penjual mobil bekas berusaha meningkatkan pasokan dan menawarkan program penjualan menarik, seperti paket down payment (DP) murah dengan angsuran yang sesuai.