KABARBURSA.COM - Wuling Cloud EV menjadi salah satu mobil listrik andalan Wuling Motors yang meraih capaian positif di tahun 2024.
Meluncur di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 pada Februari silam, Wuling Cloud EV sukses meraih penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) sebenyak 3.159 unit sepanjang periode Januari-November tahun lalu
Di samping itu, Cloud EV kini juga menjadi mobil listrik dengan jarak tempuh terjauh yang dipasarkan Wuling Motors di Indonesia dengan jangkauan 460 km (kilometer). Sebab Wuling Binguo EV varian tertinggi saja, hanya menawarkan jarak tempuh 410 km. Sedangkan Wuling Air ev varian Long Range memiliki jarak tempuh sampai 300 km.
Hal tersebut cukup menjadi pertimbangan bagi konsumen yang ingin meminang mobil listrik. Namun apa saja keunggulan Wuling Cloud EV? Berikut spesifikasinya.
Wuling Cloud EV hadir sebagai Hatchback listrik dengan kapasitas lima orang penumpang yang menawarkan desain futuristik namun tetap minimalis dan elegan, serta fitur yang tergolong canggih.
Rival BYD Dolphin dan Neta X ini, memiliki dimensi panjang 4.295 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.652 mm, serta jarak sumbu roda 2.700 mm.
Eksteriornya dilengkapi lampu depan LED proyektor yang berpadu dengan lampu Daytime Running Light (DRL) horizontal, serta lampu belakang LED yang menunjang gaya serta pencahayaan pandangan saat mengemudi.
Pada kaki-kakinya, tersemat pelek Ferris-Shaped alloy 18 inci dengan ukuran ban 215/55 dan rem cakram depan-belakang. Untuk kemudinya sudah memakai electronic power steering seperti mobil modern pada umumnya.
Untuk pilihan warna Cloud EV, Wuling memberikan empat pilihan kelir yaitu Pristine White, Starry Black, Maltese Blue dan Milk Tea.
Wuling Cloud EV ditenagai motor listrik dengan daya maksimum 100 kW (kilowatt) dan baterai Lithium Iron Phosphate berkapasitas 50,6 kWh.
Perpaduan komponen utama elektrifkasi tersebut membuat Cloud EV mampu mengeluarkan tenaga sebesar 134 HP dan torsi maksimum sebesar 200 Nm yang disalurkan ke penggerak roda depan.
Soal Pengisian daya baterai, dapat dilakukan lewat AC Home Charging dari 20 sampai 100 persen memakan waktu sekitar tujuh jam. Sementara jika dicas dengan DC Fast Charging, pengisian dari 30 persen hingga 100 persen membutuhkan waktu sekitar 30 menit.
Cloud EV juga menawarkan empat mode berkendara yaitu ECO, ECO+, Sport, dan Normal yang bisa disesuaikan dengan karakter atau kebutuhan pengemudi.
Masuk ke interior, ruang kabin Cloud EV terkesan manis dengan aksesn Rose Gold Panel pada dasbor dan beberapa sisi lainnya.
Terdapat head unit layar sentuh 15,6 inci, jok berlapis kulit sintetis bergaya Italian Buble, fitur smart electric tailgate, pengaturan jok elektris, layar MID (Multi Information Display) 8,8 inci, filter AC PM 2.5 untuk kebersihan ruang kabin, fitur Sofa Mode untuk merebahkan kursi depan dan belakang direbahkan hingga menyerupai sofa panjang,
hingga kapasitas bagasi seluas 606 liter.
Adapun sejumlah ftur Unggulan Wuling Cloud EV yaitu Advanced Driver Assistance System (ADAS) yang mencakup berbagai fitur keselamatan aktif seperti Adaptive Cruise Control (ACC), Bend Cruise Assistance (BCA), Intelligent Driving Assistance (IDA) , Automatic Emergency Braking (AEB), Forward Collision Warning (FCW), Lane Departure Warning (LDW), Safe Distance Warning (SDW) dan Intelligent High Beam Assist (IHMA).
Fitur keamanan mobil ini juga semakin lengkap dengan adanya Hill Hold Control, Tire Pressure Monitoring System (TPMS), rem Anti-Lock Braking System (ABS) plus EBD, Rear Parking Sensor, Immobilizer & Anti-theft Alarm, 4 airbags, Electronic Stability Control (ESC), Emergency Stop Signal (ESS), Electric Parking Brake (EPB) dan Auto Vehicle Hold (AVH).
Selain itu Wuling Cloud EV memiliki teknologi perintah suara berbahasa Indonesia melalui fitur Wuling Indonesian Command (WIND), kamera 360 derajat, enam buah speaker audio, serta konektivitas aplikasi MyWuling+ yang fungsinya untuk memantau status kendaraan secara realtime.
Bukan cuma itu, mobil listrik yang desainnya terinspirasi dari bentuk awan ini juga dilengkapi fitur wireless charger dan USB port 20 watt untuk mengecas gawai, Multifunction Switch di bagian kemudi, dan AC digital.
Soal banderolnya, Wuling Cloud EV kini ditawarkan Rp398 juta on the road (OTR) Jakarta.
Mobil China Terlaris Sepanjang 2024
Merek mobil asal China mulai menunjukan taringnya dalam menggaet konsumen di pasar otomotif Tanah Air.
Apalagi merek mobil China kini semakin banyak yang masuk ke Indonesia dengan menawarkan teknologi, desain hingga harga yang tergolong menarik di kelasnya.
[caption id="attachment_68288" align="alignnone" width="450"] Tampilan BYD M6 di pameran GIIAS 2024. Foto: Int[/caption]
Bicara penjualan, beberapa merek mobil China mengalami pencapaian positif dengan kenaikan angka penjualan. Sebut saja Chery yang sepanjang tahun 2024 mampu membukukan penjualan 8.626 unit atau naik 118,3 persen dibanding tahun sebelumnya.
Kemudian Morris Garage (MG) yang kini dimiliki Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC), yang tahun 2024 mengalami peningkatan penjualan 257,3 persen atau sebesar 4.123 unit.
Selain itu berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Wuling menjadi merek mobil China terlaris dengan penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer) periode Januari hingga November 2024 sebanyak 25.067 unit.
Di bawah Wuling ada BYD yang mampu meraih penjualan wholesales sebanyak 13.694 unit pada periode tersebut. Capaian BYD, diikuti Chery dengan angka penjualan wholesales sebanyak 8.626 unit selama Januari sampai November 2024.
Namun dari sejumlah merek mobil China tersebut, segmen mobil listrik cukup menjadi favorit konsumen sepanjang tahun 2024.
Berikut daftar model mobil China terlaris dalam penjualan wholesales per Januari-November 2024:
1. BYD M6: 6.124 unit
2. Wuling Binguo EV: 5.156 unit
3. BYD Seal: 4.828 unit
4. Wuling Air ev 4.440 unit
5. Chery Omoda E5 4.425 unit (*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.