KABARBURSA.COM - Daihatsu Gran Max dan Suzuki Carry bersaing sengit di pasar kendaraan niaga ringan jenis pick up di Tanah Air.
Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Suzuki Carry Pick Up dan Daihatsu Gran Max Pick Up termasuk dalam sepuluh besar mobil terlaris di di Indonesia periode Mei 2025.
Dalam penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer), Suzuki Carry Pick Up (PU) mampu terdistribusi sebanyak 2.307 unit. Sementara Daihatsu Gran Max PU berhasil mengungguli rivalnya dengan meraih penjualan 3.283 unit.
Lalu, di antara keduanya, manakah yang lebih menarik untuk mendukung kegiatan usaha? Berikut komparasi singkat Daihatsu Gran Max PU dan Suzuki Carry PU.
1. Performa Mesin
Daihatsu Gran Max PU hadir dengan dua pilihan mesin yaitu 1.300 cc berkode K3-DE dan 2NR-VE 1.500 cc. Mesin ini dipadukan transmisi manual 5-percepatan.
Mesin 2NR-VE diklaim sanggup menyemburkan tenaga hingga 97 PS di 6.000 rpm dan torsi 134 Nm di 4.400 rpm. Sementara varian K3-DE diklaim dapat menghasilkan tenaga 88 PS di 6.000 rpm dan torsi 115 Nm di 4.400 rpm.
Di satu sisi, Suzuki New Carry PU hanya membawa satu opsi mesin berkode K15B-C berkapasitas 1.500 cc. Mesin yang mengusung transmisi manual 5-percepatan ini dapat menghasilkan tenaga sebesar 97 PS di putaran 5.600 rpm dan torsi puncak 135 Nm di 4.400 rpm.
Meski keduanya telah terbukti andal untuk membawa muatan di berbagai jalanan di Indonesia, tenaga dan torsi Suzuki Carry tercatat sedikit lebih unggul dari Gran Max varian 1.500 cc.
Hal ini bisa menjadi salah satu pertimbangan para pelaku bisnis, khususnya dengan area wilayah yang punya rute jalan menantang.
2. Dimensi dan Kemampuan Angkut
Untuk kepemilikan mobil niaga, para pelaku bisnis juga perlu memperhatikan dimensi dan luas baknya.
Dalam hal ini, Suzuki Carry PU menawarkan dua pilihan kargo yang terdiri dari jenis Flat Deck dan Wide Deck. Varian Flat Deck (FD) punya dimensi bak dengan panjang 2.505 mm, lebar 1.665 mm, dan tinggi 360 mm.
Sedangkan Wide Deck (WD) milik Suzuki Carry PU hadir dengan dimensi lebih besar lewat panjang 2.505 mm, lebar 1.745 mm, dan tinggi 425 mm. Meski begitu Suzuki mengklaim bahwa Carry PU dapat membawa muatan maksimal hingga seberat 1 ton yang ditopang rangka jenis Ladder Frame dan suspensi per daun ganda.
Daihatsu Gran Max PU memiliki bak sepanjang 2.350 mm, lebar 1.585 mm, dan tinggi 300 mm hingga 360 mm tergantung variannya. Meski baknya terhitung lebih kecil dari Carry PU, pabrikan mengklaim bahwa Daihatsu Gran Max PU mampu menopang beban muatan maksimal hingga 1,5 ton.
Kemampuan tersebut didukung penggunaan suspensi McPherson struts dengan per keong dan suspensi belakang 5-Link, Rigid-axle yang juga memakai per keong.
3. Kabin
Interior kedua mobil komersial ini dirancang fungsional. Daihatsu Gran Max PU mengedepankan unsur kesederhanaan lewat dasbor yang disertai head unit single din, dua bottle holder, sistem pendingin kabin AC pada varian tertentu, dan jok kapasitas tiga orang penumpang. Fitur pada kabinnya meliputi Dual SRS Airbags hingga load sensing proportional valve (LSVP).
Suzuki Carry PU mengusung interior sedikit lebih modern dan fungsional dengan tambahan fitur seperti tempat penyimpanan yang lebih banyak, desain dasbor lebih ergonomis, serta kursi sliding yang bisa disesuaikan.
Kabinnya dilengkapi head unit single din, AC untuk pendingin kabin pada varian tertentu, hingga fitur kunci dengan Immobilizer. Selain itu, kedua mobil ini sudah dilengkapi power steering di varian tertentu untuk memberi kenyamanan lebih saat untuk mengemudi.
4. Harga
Harga Daihatsu Gran Max PU varian mesin 1.3 ditawarkan Rp163,55 juta dan Rp169,55 juta sampai Rp176,55 juta on the road (OTR) Jakarta untuk varian mesin 1.5.
Sedangkan harga Suzuki Carry PU diniagakan Rp170,7 juta sampai Rp179,6 juta OTR Jakarta,
Secara umum, selisih harga keduanya terbilang kompetitif. Namun, jika menilai beberapa aspek, Suzuki Carry unggul dalam hal ukuran bak lebih luas, performa mesin lebih tinggi, dan interior lebih modern.
Sementara Gran Max PU unggul dalam hal varian mesin yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, harga sedikit lebih terjangkau, hingga kemampuan muatan yang dapat melebihi 1 ton.
Sehingga pilihan antar keduanya tinggal menyesuaikan budget dan kebutuhan dari calon pemiliknya.(*)