KABARBURSA.COM – PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan PT Pertamina Patra Niaga.
MoU tersebut terkait kerja sama Pertamina Patra Niaga dan HMSI sebagai agen pemegang merek Hino dalam General Maintenance kendaraan niaga di Tanah Air.
Penandatanganan MoU antara HMSI dan Pertamina Patra Niaga berlangsung di Hotel Gran Melia, Jakarta. Kedua pihak menegaskan komitmen dalam menjaga keandalan distribusi energi nasional yang kian krusial.
Kesepakatan ini ditandatangani langsung oleh Susilo Darmawan, Sales Director HMSI, bersama Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra.
Hadir pula Hari Purnomo selaku Direktur Rekayasa & Infrastruktur Darat Pertamina Patra Niaga, serta jajaran Board of Directors dari kedua belah pihak.
Melalui MOU tersebut, sebanyak 2.773 unit armada mobil tangki Pertamina Patra Niaga yang menggunakan Hino akan dikelola dalam program General Maintenance selama 10 tahun ke depan.
Program ini bersifat nasional dan berlaku di seluruh lini operasi Pertamina Patra Niaga dan anak usahanya, dari Sumatera hingga Papua.
Dengan cakupan yang luas, kolaborasi ini menjadi upaya sinergi antara industri otomotif dan BUMN energi dalam memperkuat ketahanan logistik energi Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi kepercayaan Pertamina Patra Niaga kepada Hino. Kolaborasi ini bukan sekadar perawatan kendaraan, tetapi solusi menyeluruh untuk menciptakan efisiensi dan keselamatan operasional,” ujar Susilo Darmawan, Sales Director HMSI lewat keterangan resmi, Jumat 14 November 2025.
Digitalisasi Perawatan Armada Lewat Teknologi
Lebih lanjut, program general maintenance ini memiliki dua fokus utama. Pertama, penerapan New Maintenance Management System (MMS) yang memanfaatkan platform digital vREM untuk mencatat jadwal, proses, hingga laporan servis secara real time. Sistem ini memudahkan pengawasan kondisi kendaraan sekaligus meningkatkan transparansi dan efisiensi operasional.
Langkah digitalisasi ini menegaskan inovasi Hino di segmen kendaraan niaga, terutama dalam pengelolaan armada berskala nasional berbasis data real-time.
Selanjutnya, fokus kedua yakni Maintenance Critical Parts (MCP), sebuah program penggantian berkala komponen vital seperti sistem pengereman, kopling, dan roda.
Ketiga komponen ini menjadi titik kritis yang berpengaruh langsung terhadap keselamatan armada tangki maupun awak truk di lapangan.
Hino Dominasi Armada Tangki Pertamina Patra Niaga
Sebanyak 61 persen armada tangki Pertamina Patra Niaga menggunakan Hino, angka yang mencerminkan tingginya kepercayaan terhadap kualitas, durabilitas, dan jaringan layanan purna jual Hino di Indonesia.
Lewat jaringan dealer resmi yang tersebar di seluruh daerah, HMSI memastikan ketersediaan suku cadang asli, dukungan teknisi tersertifikasi, serta pemantauan performa unit secara berkelanjutan.
Armada tangki Pertamina Patra Niaga memegang peran vital sebagai garda terdepan distribusi energi nasional. Kolaborasi jangka panjang ini akan memastikan roda ekonomi tidak terhambat oleh gangguan operasional armada.
“Keselamatan dan keandalan adalah prioritas kami. Dengan dukungan Hino melalui sistem General Maintenance, kami yakin operasional distribusi energi dapat berjalan lebih efisien dan aman, memastikan pasokan energi nasional selalu terjaga,” pungkas Mars Ega Legowo Putra, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.(*)