Logo
>

Penjualan BYD Melejit 707 persen, Merek China Guncang Pasar Mobil RI

Penjualan mobil China di Indonesia melonjak tajam 2025. BYD, Chery, dan Wuling jadi motor utama, geser dominasi lama di pasar otomotif nasional.

Ditulis oleh Citra Dara Vresti Trisna
Penjualan BYD Melejit 707 persen, Merek China Guncang Pasar Mobil RI
BYD saat tampil di GIIAS 2025. Foto: doc BYD.

KABARBURSA.COM – Merek otomotif asal Tiongkok semakin menegaskan posisinya di pasar Indonesia sepanjang 2025. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) hingga Juli 2025, penjualan ritel mobil asal China mencatat lonjakan signifikan, mencerminkan perubahan besar dalam peta persaingan industri otomotif nasional.

BYD tampil sebagai penopang utama tren ini. Pada Juli 2025, BYD membukukan penjualan 2.827 unit, naik 30,2 persen dibanding bulan sebelumnya. Secara tahunan (YoY), pertumbuhan BYD melonjak hingga 707,6 persen, menempatkan merek tersebut sebagai pemimpin di antara brand China sekaligus mulai menggeser dominasi lama di segmen elektrifikasi.

Chery, yang sempat mencatat dominasi di awal tahun, pada Juli berhasil menjual 1.705 unit. Angka ini turun 20,7 persen dibanding Juni, namun tetap mencatat pertumbuhan tinggi secara tahunan dengan kenaikan 150,3 persen.

Sementara itu, Wuling yang sudah lebih dulu berkiprah di Indonesia mencatat penjualan 1.687 unit, tumbuh 53,2 persen secara bulanan meski secara YoY masih terkoreksi 17,9 persen. Kondisi ini menandakan ketatnya persaingan dengan merek-merek baru.

Beberapa merek lain juga mulai mencatatkan performa menjanjikan. Denza misalnya, meraih 423 unit meskipun turun 62,5 persen dibanding bulan sebelumnya.

Pendatang baru seperti Jetour dan XPENG pun mulai mencuri perhatian konsumen dengan debut positif di pertengahan tahun. Adapun MG (Morris Garage) dan NETA masih menghadapi tantangan untuk menjaga stabilitas penjualan di tengah kompetisi yang semakin padat.

Secara keseluruhan, merek-merek asal Tiongkok menunjukkan pertumbuhan kuat baik dari sisi bulanan maupun tahunan. Kombinasi harga yang kompetitif, teknologi yang semakin maju, serta fokus pada kendaraan elektrifikasi menjadi faktor utama penerimaan konsumen Indonesia terhadap produk mereka.

Penjualan Mobil Mulai Pulih

Memasuki paruh kedua 2025, industri otomotif nasional mulai menunjukkan sinyal pemulihan meski masih berada dalam tren penyesuaian terhadap perubahan pasar dan teknologi kendaraan.

Gaikindo mencatat, penjualan ritel kendaraan bermotor (dealer ke konsumen) pada periode Januari–Juli 2025 mencapai 453.278 unit. Angka ini turun 10,8 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari sisi wholesales (pabrik ke dealer), volume tercatat 435.390 unit atau terkoreksi 10,1 persen secara tahunan. Meski begitu, pergerakan bulanan mulai membaik. Pada Juli 2025, penjualan ritel naik 1,8 persen dibanding Juni, dengan total 62.770 unit.

Toyota masih memimpin pasar dengan pangsa ritel 32,4 persen setelah mencatat 20.185 unit pada Juli. Daihatsu menempati posisi kedua dengan 11.220 unit, tumbuh 12,2 persen dibanding bulan sebelumnya sehingga memperkuat pangsa pasarnya menjadi 17,2 persen.

Di bawahnya, Honda berada di posisi ketiga dengan penjualan 5.003 unit. Mitsubishi Motors menyusul dengan 4.815 unit, sementara Suzuki mencatatkan 5.504 unit.(*)

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Citra Dara Vresti Trisna

Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.