KABARBURSA.COM – Tanpa dukungan insentif pajak federal sebesar 7.500 dolar AS, pasar kendaraan listrik di Amerika Serikat mengalami penurunan tajam pada Oktober 2025.
Melansir Carscoops, dampak yang paling terasa pada dua produsen asal Korea Selatan, Hyundai dan Kia, yang mencatat penurunan signifikan pada lini kendaraan listrik mereka meskipun total penjualan tahunan masih meningkat.
Hyundai melaporkan penjualan sebanyak 70.118 kendaraan pada Oktober, turun 2 persen dibandingkan 71.802 unit pada bulan yang sama tahun 2024.
Secara keseluruhan, penjualan tahun ini masih tumbuh 10 persen menjadi 748.467 unit. Namun, di segmen kendaraan listrik, penurunan terlihat tajam.

Penjualan Hyundai Ioniq 5 anjlok 62 persen menjadi hanya 1.642 unit dari 4.498 unit pada Oktober tahun lalu. Ioniq 6 juga mengalami penurunan 52 persen, dari 837 unit menjadi 398 unit.
Model Ioniq 9 yang baru diluncurkan hanya terjual 317 unit pada bulan Oktober, dengan total penjualan tahunan 4.494 unit.
Beberapa model lain dari Hyundai turut mengalami penurunan, seperti Kona (-13 persen), Santa Cruz (-29 persen), Sonata (-32 persen), dan Elantra (-16 persen). Meski begitu, model SUV seperti Palisade (+6 persen), Santa Fe (+22 persen), Tucson (+16 persen), dan Venue (+49 persen) masih mencatat pertumbuhan positif.
Kondisi serupa juga terjadi pada Kia. Sepanjang 2025, Kia mencatat penjualan 705.150 kendaraan, naik dari 653.078 unit pada periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, segmen kendaraan listrik mengalami penurunan tajam.

Pada Oktober 2025, Kia hanya menjual 666 unit EV9 tiga baris, turun dari 1.941 unit pada bulan yang sama tahun lalu. Total penjualan EV9 tahun ini mencapai 13.114 unit, turun dari 17.911 unit pada 2024.
Model EV6 juga mengalami penurunan dari 1.732 unit menjadi 508 unit di bulan Oktober, dengan total 11.585 unit sepanjang tahun ini, dibandingkan 17.717 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Selain itu, Kia juga menjual model Niro dalam versi listrik, namun penjualannya digabung dengan varian bensin dan hibrida sehingga data spesifik untuk model EV tidak dirinci.
Angka-angka tersebut muncul setelah Kia mengonfirmasi bahwa peluncuran model EV4 di Amerika Serikat ditunda “hingga pemberitahuan lebih lanjut” akibat perubahan kondisi pasar.
Penurunan penjualan Hyundai dan Kia memperlihatkan betapa besar ketergantungan industri kendaraan listrik terhadap kebijakan insentif pemerintah.
Hilangnya subsidi pajak membuat daya tarik harga kendaraan listrik menurun, sekaligus menguji daya tahan pasar EV di tengah tren global elektrifikasi yang masih berlanjut.(*)