Logo
>

Penjualan Mobil RI 2025 Mulai Pulih, tapi Dealer Hemat Stok

Industri otomotif RI Juli 2025 mulai pulih. Dealer tahan pesanan, Toyota masih memimpin, sementara BYD dan Chery makin agresif di elektrifikasi.

Ditulis oleh Citra Dara Vresti Trisna
Penjualan Mobil RI 2025 Mulai Pulih, tapi Dealer Hemat Stok
Ilustrasi kebangkitan industri otomotif di Tanah Air. (foto: KabarBursa.com/Citra.

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Memasuki pertengahan tahun 2025, industri otomotif nasional mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan dan adaptasi dalam menghadapi perubahan tren serta teknologi kendaraan.

    Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), total penjualan ritel kendaraan (dari dealer ke konsumen) sepanjang Januari hingga Juli 2025 tercatat sebanyak 453.278 unit, mengalami penurunan 10,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

    Sementara itu, penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer) mencapai 435.390 unit, turun 10,1 persen dari tahun sebelumnya. Meski secara tahunan terjadi kontraksi, performa bulanan mulai menunjukkan tren pemulihan. Pada Juli 2025, penjualan ritel naik 1,8 persen dibanding Juni, dengan volume sebesar 62.770 unit.

    Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Toyota tetap menjadi pemimpin pasar dengan pangsa ritel 32,4 persen, membukukan 20.185 unit pada Juli. Sementara Daihatsu menempati posisi kedua dengan 11.220 unit, mencatat pertumbuhan 12,2 persen dibanding bulan sebelumnya, memperkuat pangsa pasarnya menjadi 17,2 persen.

    Sementara Honda mengamankan posisi ketiga dengan penjualan 5.003 unit, disusul oleh Mitsubishi Motors (4.815 unit) dan Suzuki (5.504 unit).

    Mobil Elektrifikasi dan Merek Baru Naik Daun

    Beberapa merek kendaraan elektrifikasi mencatat pertumbuhan pesat. Penjualan brand otomotif asal China, BYD, naik 30,2 persen secara bulanan dengan 2.827 unit ritel, naik hampir 708 persen dibanding tahun lalu.

    Sementara untuk Chery juga mencatat lonjakan signifikan secara tahunan hingga 150 persen (11.517 unit YTD), menandakan meningkatnya penerimaan pasar terhadap merek Tiongkok.

    Meskipun merek-merek besar seperti Toyota dan Daihatsu masih dominan, pemain baru di segmen elektrifikasi mulai menggerus dominasi merek lama dengan inovasi dan harga yang kompetitif.

    Dari sisi produksi, Toyota kembali unggul dengan produksi sebanyak 293.498 unit (44,5 persen pangsa produksi nasional). Diikuti oleh Mitsubishi Motors dan Daihatsu.

    Untuk ekspor, Toyota juga mendominasi dengan volume 97.740 unit, sementara Daihatsu dan Mitsubishi Motors berada di peringkat berikutnya. Pertumbuhan ekspor sebesar 9,8 persen menunjukkan bahwa pasar luar negeri menjadi penopang penting saat permintaan domestik melambat.

    Menanggapi penjualan mobil periode Juli 2025, Pengamat Otomotif Yannes Martinus Pasaribu mengatakan, penjualan dari dealer sedikit lebih tinggi, yakni sekitar 3 persen dari pembelian dealer ke pabrik. 

    “Artinya dealer sengaja tidak memesan dulu unit mobil baru dari pabrik (wholesales rendah) dan fokus menjual unit yang sudah ada di gudang dealer (retail lebih tinggi), sehingga persediaan di lapangan makin menipis,” kata Yannes kepada KabarBursa.com, Minggu, 17 Agustus 2025.

    Menurutnya, dealer takut mengalami kelebihan invetori ketika daya beli sedang lesu dan konsumen masih wait and see respons pasar terhadap munculnya model-model baru di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. 

    Akadamisi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) itu melihat saat ini dealer memilih untuk melakukan pengurangan stok sembari menahan pesanan baru hingga yakin pabrik akan memberi insentif atau model baru dengan harga yang lebih menarik. 

    “Mereka bisa jadi hanya akan buka kran pesanan lagi kalau ekonomi (suku bunga, inflasi) mulai membaik dan tingkat demand pasar kembali stabil,” ujarnya. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Citra Dara Vresti Trisna

    Vestibulum sagittis feugiat mauris, in fringilla diam eleifend nec. Vivamus luctus erat elit, at facilisis purus dictum nec. Nulla non nulla eget erat iaculis pretium. Curabitur nec rutrum felis, eget auctor erat. In pulvinar tortor finibus magna consequat, id ornare arcu tincidunt. Proin interdum augue vitae nibh ornare, molestie dignissim est sagittis. Donec ullamcorper ipsum et congue luctus. Etiam malesuada eleifend ullamcorper. Sed ac nulla magna. Sed leo nisl, fermentum id augue non, accumsan rhoncus arcu. Sed scelerisque odio ut lacus sodales varius sit amet sit amet nibh. Nunc iaculis mattis fringilla. Donec in efficitur mauris, a congue felis.