KABARBURSA.COM - Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Johannes Loman mengatakan, industri sepeda motor di Indonesia masih memiliki potensi pertumbuhan yang kuat.
Hal itu dikatakan dalam pembukaan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025 pada Rabu, 24 September 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang.
Ia mengungkapkan, hingga Agustus 2025, penjualan domestik sepeda motor di Indonesia telah mencapai 4,2 juta unit. Menurutnya, angka tersebut masih menunjukkan jika sepeda motor masih menjadi kebutuhan pokok masyarakat sekalligus menjadi penopang utama mobilitas sehari-hari.
“Meski menghadapi berbagai tantangan, industri sepeda motor Indonesia terus menunjukkan ketangguhan dan daya adaptasi. Hingga Agustus tahun ini, penjualan sepeda motor domestik telah mencapai 4,2 juta unit, yang menunjukkan bahwa sepeda motor tetap menjadi kebutuhan utama masyarakat dan penopang mobilitas sehari-hari,” ujar Loman dalam keterangannya, dikutip Jumat, 26 September 2025.
Sementara itu, Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza, dalam sambutannya juga menekankan pentingnya peran industri sepeda motor bagi perekonomian nasional.
Menurutnya, keberlangsungan sektor ini bukan hanya sekadar memenuhi permintaan pasar, tetapi juga ikut menopang aktivitas ekonomi masyarakat.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada AISI selaku penyelenggara serta seluruh peserta Pameran IMOS 2025. Semoga rangkaian kegiatan IMOS 2025 dapat memberikan manfaat luas, mendorong inovasi, sekaligus memperkuat daya saing industri sepeda motor nasional di tengah dinamika pasar global,” ujarnya.
Pameran yang mengusung tema “Rides That Truly Matter: Smart, Safe, Sustainable and Efficient” ini menghadirkan 21 merek sepeda motor, mulai dari motor berbahan bakar bensin hingga motor listrik, serta lebih dari 50 produk pendukung.
Melalui gelaran tersebut, AISI menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pertumbuhan sektor roda dua, yang telah menjadi bagian penting dalam mendukung mobilitas masyarakat Indonesia. (*)