KABARBURSA.COM - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meraih capaian positif lewat tiga penghargaan yang diraih produk-produk kendaraannnya.
Penghargaan ini berasal dari ajang Otomotif Award 2025 yang menganugerahi tiga penghargaan kepada Suzuki, dua diraih kendaraan roda empat dan satu model kendaraan roda dua.
Tiga penghargaan yang diraih Suzuki dalam Otomotif Award 2025 yaitu Suzuki XL7 untuk kategori The Best Small SUV 7-Seater, Suzuki Baleno yang menyabet The Best Small Hatchback, serta Suzuki V-Strom 250 SX yang meraih predikat The Best Sport Adventure 250 cc.
menandai keberhasilan perusahaan dalam menghadirkan produk yang relevan dengan kebutuhan pasar Indonesia yang kian dinamis.
Pencapaian ini, menandai keberhasilan perusahaan otomotif asal Jepang tersebut dalam menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia.
Harold Donnel, 4W Marketing Director PT SIS mengatakan, penghargaan dari Otomotif Award 2025 menjadi bukti kinerja Suzuki dalam peneterasi pasar yang sejalan dengan ekspektasi para pelanggan.
'Bagi kami, penghargaan ini bukan sekadar bentuk apresiasi, melainkan validasi bahwa strategi pengembangan produk kami selaras dengan kebutuhan konsumen modern," ujarnya lewat keterangan resmi yang dikutip, Jumat 6 Juni 2025.
Menurutnya, Suzuki XL7 dan Baleno menjadi wujud keseimbangan antara fungsi, gaya, dan efisiensi lintas generasi.
Lebih lanjut, Suzuki XL7 yang menyasar segmen Low SUV (Sport Utility Vehicle) di Tanah Air dengan varian hybrid-nya, menjadi salah satu model andalan SIS.
SIS mengklaim, Suzuki XL7 merupakan SUV keluarga dengan kapasitas tujuh orang penumpang yang dirancang tangguh, memiliki kabin lega, serta efisiensi bahan bakar yang baik di kelasnya berkat Teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).
Sementara Suzuki Baleno tampil sebagai Hatchback compact yang membawa desain modern, fitur keselamatan yang baik, dan kenyamanan kabin. SIS mengklaim, Baleno jadi opsi ideal untuk konsumen perkotaan yang menginginkan kendaraan value for money.
Untuk produk roda dua, Suzuki V-Strom 250 SX cukup menarik di kelasnya lamtaran membawa desainx performa, hingga harga yang menarik di kelasnya.

Dengan direngkuhnya gelar The Best Sport Adventure 250cc, bakal memperkuat posisi V-Strom 250 SX sebagai motor yang mendukung kebutuhan para pencinta touring dan petualangan.
"V-Strom 250 SX mencerminkan komitmen kami dalam menghadirkan pengalaman berkendara yang optimal bagi para pecinta adventure. Ini bukan sekadar motor, tapi teman setia dalam setiap perjalanan," sebut Teuku Agha, 2W Sales & Marketing Department Head PT SIS.
Sebagai informasi, penghargaan Otomotif Award 2025 diberikan berdasarkan sejumlah penilaian yang mencakup desain, fitur teknologi, performa, kenyamanan, efisiensi energi, harga, dan inovasi.
Ajang ini menilai kendaraan yang dipasarkan di Indonesia sepanjang 1 Maret 2024 hingga 31 Maret 2025, menjadikannya salah satu tolak ukur dalam kompetisi produk otomotif nasional.
Berkat Jimny, Suzuki Jadi Importir Nomor Satu
Suzuki berhasil mencetak rekor baru sebagai produsen otomotif Jepang teratas dalam hal impor. Capaian yang ditorehkan pada April 2025 ini, melampaui nama-nama besar seperti Mercedes-Benz dan BMW.
Apa yang dilakukan Suzuki cukup mencengangkan, mengingat Jepang telah membuka keran impor bebas tarif sejak 1978, namun pasar mobilnya masih didominasi oleh produksi dalam negeri.
Melansir dari Carscoops, Suzuki mencatatkan volume impor sebanyak 3.990 unit pada April 2025. Jumlah ini melampaui capaian Mercedes-Benz yang mengimpor 3.202 unit, serta BMW dengan 2.575 unit.
Kontributor terbesar dari lonjakan ini adalah Jimny Nomade versi lima pintu yang diproduksi di India. Model tersebut disambut antusias oleh pasar Jepang, dengan lebih dari 50.000 pesanan diterima hanya dalam waktu empat hari.
Padahal, Suzuki sebelumnya memperkirakan penjualan bulanan model ini hanya mencapai sekitar 1.200 unit.
Selain Jimny Nomade, Suzuki juga telah mulai mengimpor model Fronx dari India ke pasar Jepang. Fronx sendiri dipandang sebagai model penting dengan visi pasar global. Suzuki berencana memasarkan kendaraan ini ke lebih dari 70 negara.
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Suzuki berencana meningkatkan kapasitas produksi tahunan di India hingga 4 juta unit pada 2031 mendatang. Rencana ini akan didukung oleh investasi senilai USD 8,3 miliar, yang akan menjadikan India sebagai basis produksi utama untuk ekspor ke berbagai wilayah, termasuk Jepang, Eropa, dan Afrika.
Sementara itu, Honda turut mengikuti langkah serupa. Sepanjang periode Januari hingga April 2025, Honda tercatat mengimpor sebanyak 16.720 unit mobil ke Jepang, dengan sebagian besar berasal dari model WR-V yang diproduksi di India.
Secara total, Jepang mengimpor 35.269 unit kendaraan dari merek-merek domestik selama periode tersebut. Jumlah ini naik 33 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Kondisi ini menggambarkan tren baru di industri otomotif Jepang, di mana produsen dalam negeri semakin memanfaatkan jaringan produksi luar negeri untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan mempertahankan daya saing di kancah global. (*)