KABARBURSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan reshuffle kabinet pada hari ini, Senin, 19 Agustus 2024. Dengan pengumuman ini, Jokowi telah melakukan reshuffle kabinet sebanyak 11 kali sejak mulai menjabat sebagai Presiden RI pada tahun 2014.
Dari total 11 reshuffle tersebut, sebagian besar dilaksanakan pada hari Rabu Pon atau Rabu Pahing.
Secara rinci, Jokowi melakukan reshuffle kabinet tiga kali pada hari Rabu Pon, yaitu pada 12 Agustus 2015, 27 Juli 2016, dan 23 Desember 2020.
Selain itu, reshuffle kabinet juga dilakukan tiga kali pada hari Rabu Pahing, yaitu pada 17 Januari 2018, 15 Agustus 2018, dan 15 Juni 2022.
Sisa reshuffle dilakukan pada hari-hari yang berbeda, termasuk Rabu Wage (28 April 2021 dan 25 Oktober 2023), Senin Wage (17 Juli 2023), dan Rabu Legi (7 September 2022).
Terakhir, Jokowi melakukan reshuffle pada hari Rabu Pon, yaitu 21 Februari 2024, dengan melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Pada hari yang sama, Jokowi juga melantik Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN.
Berikut rincian dan urutan reshuffle yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dari 2014-2024:
1. Reshuffle Kabinet Pertama pada 12 Agustus 2015 (Rabu Pon)
Perombakan pertama yang dilakukan oleh Jokowi pada 12 Agustus 2015 melibatkan perubahan empat menteri dan beberapa posisi lainnya dalam kabinet. Berikut adalah rincian perubahan tersebut:
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dari Sofyan Djalil digantikan oleh Darmin Nasution
- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Menteri PPN/Kepala Bappenas) dari Andrinof Chaniago digantikan oleh Sofyan Djalil
- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya (Menko Marves) dari Indroyono Susilo digantikan oleh Rizal Ramli
- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) dari Tedjo Edhy Purdijatno digantikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan
- Kepala Staf Kepresidenan dari Luhut Binsar Pandjaitan digantikan oleh Teten Masduki
- Menteri Perdagangan (Mendag) dari Rachmat Gobel digantikan oleh Thomas Lembong
2. Reshuffle Kabinet Kedua pada 27 Juli 2016 (Rabu Pon)
Dikutip dari laman Sekretariat Kabinet, pada reshuffle kabinet kedua ini, Presiden Jokowi melakukan perombakan pada 13 posisi menteri dan satu badan.
- Menteri Perhubungan (Menhub) dari Ignasius Jonan digantikan oleh Budi Karya Sumadi
- Menteri PPN/Bappenas dari Sofyan Djalil digantikan oleh Bambang Brodjonegoro
- Menteri Keuangan (Menkeu) dari Bambang Brodjonegoro digantikan oleh Sri Mulyani
- Menteri Agraria dan Tata Ruang dari Ferry Mursidan Baldan digantikan oleh Sofyan Djalil
- Menteri ESDM dari Sudirman Said digantikan oleh Archandra Tahar
- Menteri Perindustrian dari Saleh Husin digantikan oleh Airlangga Hartarto
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dari Anies Baswedan digantikan oleh Muhajir
- Menteri PDTT dari Marwan Jafar digantikan oleh Eko Putro Sanjojo
- Menteri Menteri PAN-RB dari Yuddy Chrisnadi digantikan oleh Asman Abnur
- Menko Polhukam dari Luhut Binsar Pandjaitan digantikan oleh Wiranto
- Menko Kemaritiman dan Investasi dari Rizal Ramli digantikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan
- Menteri Perdagangan dari Thomas Lembong digantikan oleh Enggartiasto Lukita
- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dari Thomas Lembong digantikan oleh Franky Sibarani
- Franky Sibarani dilantik menjadi Wakil Menteri Perindustrian.
3. Reshuffle Kabinet Ketiga, 17 Januari 2018 (Rabu Pahing)
Pada 17 Januari 2018, Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet ketiga, yang mencakup perubahan pada satu kementerian dan beberapa lembaga pemerintahan non-struktural. Berikut rinciannya:
- Menteri Sosial Khofifah dari Indar Parawansa digantikan oleh Idrus Marham
- Kepala Staf Kepresidenan dari Teten Masduki digantikan oleh Moeldoko. Kemudian, Teten Masduki ditugaskan sebagai Koordinator Staf Khusus Kepresidenan.
4. Reshuffle Kabinet keempat, 15 Agustus 2018 (Rabu Pahing)
Enam bulan setelah reshuffle ketiga, pada 15 Agustus 2018, Presiden Jokowi kembali melakukan perombakan kabinet. Pada kesempatan ini, hanya satu menteri yang diganti, yakni Menteri PAN-RB Asman Abnur digantikan oleh Syafruddin, mantan Wakil Kapolri.
5. Reshuffle Kelima (23 Desember 2020, Rabu Pon)
Pada reshuffle ini, enam menteri diganti:
- Menteri Sosial dari Juliari Batubara digantikan oleh Tri Rismaharini
- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dari Wishnutama Kusubandio digantikan oleh Sandiaga Uno
- Menteri Kesehatan dari Terawan Agus Putranto digantikan oleh Budi Gunawan Sadikin
- Menteri Agama dari Fachrul Razi digantikan oleh Yaqut Cholil Qoumas
- Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KKP) dari Edhy Prabowo digantikan oleh Wahyu Sakti Trenggono
- Menteri Perdagangan dari Agus Suparman digantikan oleh Muhammad Lutfi
6. Reshuffle Keenam (28 April 2021, Rabu Wage)
Pada reshuffle ini, Jokowi menyatukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi menjadi Kemendikbudristek.
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan/Riset dan Teknologi Nadiem Makarim yang sebelumnya menjabat sebagai Mendikbud, menjadi Mendikbudristek
- Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dilantik menggantikan Bambang Brodjonegoro yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi
- Menteri Investasi Bahlil Lahadalia diangkat setelah perubahan nomenklatur dari BKPM menjadi Kementerian Investasi
7. Reshuffle Ketujuh (15 Juni 2022, Rabu Pahing)
Pada reshuffle ini, dua menteri diganti dan tiga wakil menteri diangkat:
- Menteri Perdagangan dari Muhammad Lutfi digantikan oleh Zulkifli Hasan
- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional dari Sofyan Djalil digantikan oleh Hadi Tjahjanto
- Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Raja Juli Antoni diangkat menggantikan Surya Tjandra
- Wempi Wetipo dilantik menjadi Wakil Menteri Dalam Negeri
- Afriansyah Noor dilantik Wakil Menteri Ketenagakerjaan
8. Reshuffle Kedelapan (7 September 2022, Rabu Legi)
Pada reshuffle ini, Jokowi melantik Abdullah Azwar Anas sebagai MenPAN-RB menggantikan Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia
9. Reshuffle Kesembilan (17 Juli 2023, Senin Wage)
Jokowi melakukan perombakan dengan melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikan Johnny G Plate, yang menjadi tersangka kasus korupsi BTS 4G. Berikut rinciannya:
- Menteri Komunikasi dan Informati Johnny G Plate digantikan Budi Arie Setiadi
- Pahala Mansury dilantik menjadi Wakil Menteri Luar Negeri
- Nezar Patria dilantik menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika
- Paiman Raharjo dilantik menjadi Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
- Rosan Roeslani dilantik menjadi Wakil Menteri BUMN
- Saiful Rahmat menjadi Wakil Menteri Agama
10. Reshuffle Kesepuluh (25 Oktober 2023, Rabu Wage)
Pada reshuffle kesepuluh ini, Jokowi melantik Andi Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian menggantikan Syahrul Yasin Limpo, yang tersandung kasus dugaan gratifikasi dan pemerasan. Andi Amran Sulaiman sebelumnya pernah menjabat di posisi yang sama pada Kabinet Jokowi Jilid I.
11. Reshuffle Kesebelas (19 Agustus 2024)
Pada reshuffle terakhir ini, Presiden Jokowi melantik sejumlah menteri dan mengangkat kepala badan:
- Menkumham Supratman Andi Atgas menggantikan Yasonna Laoly
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menggantikan Arifin Tasrif
- Melantik Rosan Roeslani menjadi Menteri Investasi/Kepala BKPM menggantikan Bahlil Lahadalia
- Melantik Angga Raka Prabowo menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.
- Melantik Dadan Hindayana menjadi Kepala Badan Gizi
- Hasan Nasbi dilantik sebagai Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan
- Taruna Ikrar sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan. (*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.