Logo
>

BI Integrasikan EASE dengan OSS, Permudah Verifikasi NIB Real-Time

Melalui CBSEA 2025, kita perkuat sinergi dan inovasi bersama, sekaligus meneguhkan komitmen untuk menjadi bank sentral adaptif

Ditulis oleh Pramirvan Datu
BI Integrasikan EASE dengan OSS, Permudah Verifikasi NIB Real-Time
Ilustrasi Kantor Bank Indonesia. Foto: Dok KabarBursa.com

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Bank Indonesia (BI) bersama Kementerian Investasi dan Hilirisasi resmi menyepakati integrasi sistem aplikasi layanan perizinan sektor keuangan BI (EASE) dengan One Single Submission (OSS) Kemeninves. Langkah ini diambil di tengah gelaran Central Banking Service Excellence Achievement (CBSEA) 2025, menandai era baru percepatan proses perizinan. Dengan integrasi, verifikasi Nomor Induk Berusaha (NIB) kini dapat dilakukan secara real-time, memungkinkan pengajuan izin berlangsung lebih cepat dan efisien.

    Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, menegaskan komitmen institusi untuk menjadi bank sentral yang agile, memanfaatkan teknologi digital demi layanan kebanksentralan yang cepat, transparan, aman, dan relevan bagi masyarakat. Dalam implementasi layanan yang terus berkembang, Destry menyebut perlunya dukungan sinergis dari kementerian/lembaga (K/L) dan mitra terkait.

    “Melalui CBSEA 2025, kita perkuat sinergi dan inovasi bersama, sekaligus meneguhkan komitmen untuk menjadi bank sentral adaptif dengan standar internasional,” ujar Destry.

    BI menargetkan integrasi penuh sistem perizinan BI-OSS melalui mekanisme Straight Through Processing, sambil memperluas inovasi digital di berbagai layanan kebanksentralan. Upaya ini juga diperkuat dengan peningkatan konektivitas global untuk mendukung transaksi lintas negara, serta budaya kolaborasi yang semakin kokoh antarlembaga dan industri keuangan. Dengan langkah ini, BI berkomitmen menghadirkan layanan kebanksentralan yang inklusif, efisien, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

    Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Kemeninves, Andi Maulana, menekankan pentingnya keseragaman data sebagai fondasi kebijakan. Integrasi data perizinan sektor keuangan BI-Kemeninves yang disepakati dalam CBSEA 2025 ini mendukung terciptanya satu sumber data yang akuntabel sebagai referensi sektor keuangan.

    CBSEA yang digelar di Jakarta, Rabu (26/11), merupakan forum strategis untuk apresiasi, refleksi, dan komunikasi BI dengan kementerian/lembaga, industri perbankan, dan seluruh mitra kerja atas kinerja layanan kebanksentralan. Forum ini sekaligus memperkuat kolaborasi, menghadirkan layanan modern, agile, dan berstandar global.

    Sepanjang 2025, sinergi BI dengan kementerian/lembaga dan pelaku industri semakin erat, menghasilkan penguatan pengelolaan uang negara, harmonisasi sistem BI-Kemenkeu, kesiapan Business Continuity Management lintas institusi, serta penyempurnaan mekanisme transaksi lintas negara dan penyelesaian KLBI. Tahun ini pula, implementasi ISO 20022 untuk standar global tata bahasa keuangan lintas batas telah terealisasi, termasuk integrasi data dan sistem host-to-host untuk mendukung tata kelola serta efisiensi layanan publik.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Pramirvan Datu

    Pram panggilan akrabnya, jurnalis sudah terverifikasi dewan pers. Mengawali karirnya sejak tahun 2012 silam. Berkecimpung pewarta keuangan, perbankan, ekonomi makro dan mikro serta pasar modal.