KABARBURSA.COM - Sejumlah investor asal China, Rusia, dan Australia curi start investasi sejumlah proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN). Ketiga negara tersebut bahkan telah melakukan groundbreaking sejumlah usaha, seperti Delonix Group (perusahaan properti asal China), Magnum Investment yang bekerja sama dengan investor Rusia, serta Australian Independent School.
Tidak hanya ketiga negara tersebut, Singapura juga telah masuk dengan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Diketahui, investasi untuk membangun pembangkit listrik berkapasitas 50 MegaWatt itu senilai USD70 juta atau setara dengan Rp1 triliun. Proyek PLTS ini ditargetkan beroperasi di akhir Desember nanti.
"Pemerintah terus proaktif menawarkan proyek IKN ke investor asing. Seperti saat ini, saya baru saja menandatangani investasi di bidang pendidikan dari Raffles Education Center (Singapura). Mereka berniat untuk membuka sekolah di IKN," kata Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani, usai acara Anugerah Layanan Investasi (ALI) 2024 di Hotel Mulia, Jakarta, Senin, 30 September 2024.
Pada kesempatan itu ia menyebut bahwa ekosisten dan penunjang IKN sudah mulai terbentuk. Ke depannya, IKN akan dilengkapi dengan bandara yang sudah diujicoba langsung oleh Presiden Joko Widodo, beberapa hari lalu.
"Jadi alhamdulilah, sekolah, rumah sakit, mal, hotel, restoran, ekosistem bioskop, sudah mulai masuk dan sudah groundbreaking. Jadi, ekosistem di IKN sudah mulai terbentuk. Airport IKN kemungkinan akan mulai berjalan sebulan ke depan," ujar Rosan.
Join Venture Company
Menanggapi kerja sama PLN, saat ini telah bersinergi dengan anak perusahaan PLN Nusantara Power dan PT Nusantara Sembcorp Solar Energi (NSSE), yang merupakan joint venture company milik PLN Nusantara Renewables dengan SembCorp Utilities Pte. Ltd. Masing-masing membangun pembangkit listrik berkapasitas 10 MW dan 40 MW.
"SembCorp, perusahaan dari Singapura, mereka sudah mulai investasi untuk solar plant sebesar 50 MW. Itu sudah mulai berjalan dan diharapkan pada akhir Desember ini sudah beroperasi. Itu investasinya kurang lebih USD70 juta atau Rp1 triliun lebih," ucap Rosan.
Dirinya percaya, investasi di IKN akan terus bergulir dengan sejumlah investor asing yang terus dibidik masuk ibu kota baru.
Sementara, investor dari Australia yakni Australian Independent School, juga di bidang pendidikan. Sedangkan dari China yaitu Delonix akan membangun mal, hotel dan apartemen di IKN. Lalu dari Rusia ada perusahaan properti Magnum Estate. Rosan memperkirakan total nilai investasi dari kelima investor tersebut mencapai sekitar USD165 juta atau setara Rp 2,5 triliun (kurs Rp15.157).
Selain investor asing, ada dua perusahaan dalam negeri yaitu Primahotel Manajemen Indonesia yang akan membangun hotel bintang tiga, dan PT Plataran Boga Rasa yang akan membangun venue.
Groundbreaking ke Delapan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) sejumlah proyek tahap ke-8 pembangunan IKN pada Rabu, 25 September. Staf Khusus Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw, mengatakan groundbreaking infrastruktur kali ini akan melibatkan satu investor asing murni, dua kemitraan asing, dan dua investor domestik.
“Ini merupakan bukti nyata bahwa IKN diterima dengan baik,” kata Troy dalam keterangan resmi, Selasa, 24 September 2024.
Dia menyebutkan investasi asing yang akan mendanai proyek IKN ialah perusahaan asal China, Delonix. Mereka akan membangun kawasan serbaguna mix use seperti hotel, apartemen, kantor, dan pusat perbelanjaan di IKN. Sedangkan dua perusahaan dalam negeri yang turut berinvestasi di IKN yaitu Primahotel Manajemen Indonesia dan PT Plataran Boga Rasa.
Sementara itu, dua perusahaan yang bermitra yakni Australia Independent School akan membangun sekolah internasional dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), dan PT Magnum Investment Nusantara bakal membangun kawasan hunian dan komersial.
“Masuknya investor asing ini menunjukkan ketertarikan yang sama kuatnya dengan investor dalam negeri terhadap potensi IKN,” ujar Troy.
Groundbreaking ke-8 ini, kata Troy, melanjutkan rangkaian pembangunan yang sebelumnya telah mencapai tahap ketujuh. Sebelum groundbreaking, telah diresmikan Swissotel Nusantara serta Groundbreaking Nusantara Mall and Duty Free, yang menambah daftar proyek infrastruktur dan fasilitas penting di Nusantara.
Menurut Troy, Jokowi menunjukkan perhatian besar terhadap pembangunan IKN. Dukungan kuat dari pemerintah juga akan berlanjut di bawah pemerintahan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang dalam rapat kabinet Agustus lalu di IKN menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan pembangunan IKN.(*)