Logo
>

CIMB Niaga (BNGA) Resmi Angkat Komisaris Baru

Ditulis oleh Hutama Prayoga
CIMB Niaga (BNGA) Resmi Angkat Komisaris Baru

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) menyetujui Perubahan Susunan Dewan Komisaris. Hal ini dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta pada Jumat, 25 Oktober 2024.

    Dalam RUPSLB tersebut, CIMB Niaga resmi menyetujui pengangkatan Novan Amirudin sebagai Komisaris baru untuk menggantikan Abdul Rahman Ahmad.

    Masa jabatan Novan Amirudin sebagai Komisaris CIMB Niaga akan berlaku efektif sejak tanggal yang ditentukan dalam RUPSLB yang mengangkatnya. Efektivitas ini juga bergantung pada persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan/atau terpenuhinya persyaratan yang ditetapkan dalam surat OJK, hingga penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang ketiga setelah Tanggal Efektif.

    Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga Fransiska Oei menyambut baik bergabungnya Novan Amirudin sebagai Komisaris Perseroan. Ia berharap, Novan bisa memperkuat fungsi pengawasan di perusahaan.

    "Kami mengucapkan selamat atas pengangkatan Novan Amirudin sebagai anggota Dewan Komisaris CIMB Niaga, guna memperkuat fungsi pengawasan dan mendorong kinerja Perusahaan dalam bertransformasi menjadi bank pilihan masyarakat dan pelaku bisnis di Indonesia," ungkapnya dalam keterangan resmi dikutip, Sabtu, 26 Oktober 2024.

    Perlu diketahui, Novan Amirudin saat ini menjabat sebagai Group Chief Executive Officer/Executive Director CIMB Group Holdings Berhad, Malaysia.

    Novan bergabung dengan CIMB Group pada Juli 2022 sebagai Co-Chief Executive Officer di Group Wholesale Banking dan menjabat sebagai CEO CIMB Investment Bank Berhad sejak Juni 2023 hingga Juni 2024.

    Selain agenda peresmian komisaris baru, RUPSLB juga menyetujui perubahan Anggaran Dasar CIMB Niaga dalam rangka penyesuaian dengan POJK Nomor 2 Tahun 2024 tentang Penerapan Tata Kelola Syariah bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.

    RUPSLB tahun ini juga diselenggarakan secara elektronik (e-RUPS) dengan menggunakan aplikasi eASY.KSEI dan secara fisik di Graha CIMB Niaga Jakarta. Hal ini sama seperti RUPS sebelumnya.

    Melalui aplikasi yang sama, pemegang saham juga dapat memberikan kuasa secara elektronik (e-Proxy) dan sekaligus menggunakan hak suaranya dalam pengambilan keputusan melalui mekanisme electronic voting (e-voting).

    Adapun bagi pemegang saham/kuasanya yang hadir secara fisik di lokasi RUPSLB, e-voting dilakukan menggunakan smartphone, mobile device, dan monitor layar sentuh yang tersedia di area RUPSLB.

    Berikut daftar Dewan Komisaris CIMB Niaga

    - Presiden Komisaris:  Didi Syafruddin Yahya

    - Wakil Presiden Komisaris (Independen):  Glenn Muhammad Surya Yusuf

    - Komisaris Independen: Sri Widowati

    - Komisaris:  Vera Handajani

    - Komisaris Independen: Farina J. Situmorang

    - Komisaris Independen: Dody Budi Waluyo

    - Komisaris: Novan Amirudin

    Peringkat Baru BNGA

    PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) kembali menegaskan peringkat tertinggi idAAA dengan prospek stabil bagi BNGA, termasuk obligasi-obligasi yang masih beredar. Prospek peringkat ini dinyatakan stabil, mencerminkan keyakinan kuat terhadap kemampuan CIMB Niaga untuk memenuhi kewajiban finansialnya tepat waktu.

    Selain peringkat utama tersebut, Pefindo juga mengukuhkan peringkat idAAA(sy) untuk sukuk mudharabah berkelanjutan I 2020 yang dikeluarkan oleh CIMB Niaga, yang menunjukkan bahwa instrumen ini memiliki tingkat keamanan yang sangat tinggi bagi investor.

    Di sisi lain, untuk obligasi subordinasi yang masih beredar, Pefindo memberikan peringkat idAA, yang dua tingkat lebih rendah dari peringkat keseluruhan bank. Penurunan ini terkait dengan adanya klausul non-viability, yang berarti bahwa obligasi subordinasi tersebut memiliki risiko tambahan terkait dengan likuidasi atau restrukturisasi jika bank mengalami kesulitan.

    Dalam keterangannya, Pefindo juga mengungkapkan bahwa BNGA berencana melunasi beberapa kewajiban obligasi subordinasi. Rencana pelunasan ini mencakup Obligasi Subordinasi III Tahap I Tahun 2019 Seri C yang bernilai Rp481 miliar, serta Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2019 senilai Rp83 miliar. Kedua obligasi ini akan jatuh tempo pada 19 Desember 2024.

    BNGA menyatakan bahwa pelunasan tersebut akan dilakukan dengan menggunakan dana internal. Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2024, cadangan dana di bank sentral tercatat mencapai Rp6,7 triliun, sehingga menunjukkan bahwa bank memiliki likuiditas yang cukup untuk memenuhi kewajiban ini.

    Pefindo menjelaskan bahwa peringkat idAAA yang diberikan kepada Bank CIMB Niaga didorong oleh dua faktor utama. Pertama, ada kemungkinan besar bahwa CIMB Group, sebagai induk perusahaan, akan memberikan dukungan yang kuat jika Bank CIMB Niaga membutuhkannya.

    Kedua, profil kredit mandiri Bank CIMB Niaga sendiri menunjukkan kekuatan yang signifikan, baik dari sisi bisnis maupun dari aspek permodalan. Bank ini memiliki posisi bisnis yang kokoh di pasar, dengan jaringan yang luas dan layanan yang kompetitif, serta modal yang kuat untuk mendukung pertumbuhan di masa mendatang.

    Namun demikian, meskipun bank berada dalam posisi yang kuat, Pefindo juga mencatat bahwa BNGA tetap menghadapi tantangan. Persaingan di sektor perbankan semakin ketat, dan kondisi makroekonomi yang tidak stabil, baik di dalam negeri maupun global, dapat mempengaruhi kinerja bank. Faktor-faktor ini perlu dikelola dengan baik agar tidak berdampak negatif pada profitabilitas dan stabilitas jangka panjang bank.

    Pefindo juga menambahkan bahwa peringkat yang diberikan dapat mengalami penurunan jika terlihat adanya penurunan yang signifikan dalam dukungan dari CIMB Group. Hal ini bisa terjadi jika kepemilikan CIMB Group di BNGA berkurang, atau jika kontribusi grup terhadap bank ini mulai menurun. Dengan demikian, hubungan yang erat dan berkelanjutan antara BNGA dan induk perusahaannya tetap menjadi salah satu faktor kunci dalam penilaian peringkat.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Hutama Prayoga

    Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

    Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.