KABARBURSA.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno telah mengusulkan bahwa dana abadi pariwisata Indonesia Quality Tourism Fund (IQTF) yang senilai Rp2 triliun dapat digunakan untuk berbagai acara, seperti kompetisi olahraga sampai festival musik.
Ia menyebut, nantinya penentuan event akan diputuskan oleh Presiden dan Wakil Presiden Terpilih RI tahun 2024-2029 yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Kemarin yang kita usulkan Moto GP, F1 Powerboat, Aquabike World Championship, World Surf League, dan beberapa kegiatan lainnya. Terus musiknya juga ada yang Java Jazz Festival, ada beberapa festival musik lainnya,” ujar Sandiaga Uno di Jakarta, Minggu 14 Juli 2024.
Sandiaga menegaskan bahwa dana abadi pariwisata IQTF akan digunakan untuk mendanai berbagai acara yang fokus pada pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.
Nantinya, dana abadi pariwisata tersebut akan dikelola oleh Badan Layanan Usaha (BLU) milik Kementerian Keuangan, yaitu Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH).
Sandiaga melanjutkan, penyusunan Rancangan Peraturan Presiden (Perpres) untuk dana abadi pariwisata diperkirakan akan selesai pada Agustus 2024 mendatang.
"Selesainya Agustus (2024) ini. Kelihatannya akhir Agustus," ujar Sandiaga.
Sebagai informasi, dana awal kelolaan dari dana abadi pariwisata adalah senilai Rp2 triliun, yang akan berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2025, yang akan dimasukkan ke dalam RAPBN tahun 2025.
Sebelumnya, Sandiaga Uno menyebut dana pariwisata sampai saat ini masih dalam pengkajian dan mengumpulkan beberapa opsi untuk pengumpulan dana, serta besaran dana yang dimaksud.
Dana abadi pariwisata, lanjutnya, bakal dimanfaatkan dalam tujuan promosi branding nasional dalam mendukung keberlangsungan kegiatan (event) nasional yang berskala nasional dan internasional.
Soal iuran kepariwisataan, dirinya memastikan iuran itu bakal dilaporkan secara transparan.
Bentuk IQTF
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengumumkan rencana pemerintah untuk membentuk Indonesia Quality Tourism Fund (IQTF) yang akan mengelola dana abadi sebesar Rp2 triliun.
“Rapat memutuskan, atas arahan Bapak Presiden, bahwa Indonesia Quality Tourism Fund akan dibentuk dan pada bulan Agustus dirampungkan dari segi regulasi dengan dana awal kelolaan dalam bentuk dana abadi sekitar Rp2 triliun,” kata Sandiaga di Kompleks Istana Presiden setelah rapat terbatas, Senin, 8 Juli 2024.
Sandiaga menjelaskan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk mendukung acara bertaraf internasional yang memiliki dampak ekonomi signifikan dan dapat meningkatkan citra Indonesia. Hanya acara yang mendapat arahan langsung dari Presiden yang akan menerima dana ini.
“Dana tersebut akan dialokasikan di RAPBN 2025, sehingga dari sisi pengelolaannya nanti akan dipastikan bahwa event-event berkualitas internasional yang memiliki dampak ekonomi besar, membantu pergerakan wisatawan, dan mampu mengangkat nation branding Indonesia yang akan didanai,” terang Sandiaga.
Pemerintah berharap dana abadi ini dapat membantu meningkatkan pariwisata Indonesia, yang saat ini berada di peringkat 22 dunia. Selain itu, perbaikan pengelolaan sampah dan pengurangan emisi karbon di sektor pariwisata juga menjadi bagian dari program ini.
“Kita harapkan Indonesia terus membangun pariwisatanya dan meningkatkan kunjungan pariwisata yang berkualitas menuju Indonesia emas,” ucap Sandiaga.
Sandiaga juga menyebut bahwa event yang akan didanai oleh IQTF ini harus mendapatkan arahan langsung dari Presiden, untuk memastikan bahwa dana abadi ini digunakan dengan tepat sasaran dan mendukung acara yang memberikan kontribusi besar bagi perekonomian dan citra Indonesia di kancah internasional.
“Rapat juga memutuskan event yang akan didanai oleh Indonesia Quality Tourism Fund ini adalah event yang mendapatkan arahan langsung dari Bapak Presiden,” ungkap mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Selain mendukung acara internasional, IQTF juga akan berfokus pada upaya peningkatan kualitas pariwisata Indonesia secara keseluruhan, termasuk perbaikan fasilitas pariwisata, pengembangan destinasi wisata baru, dan pelatihan bagi pelaku industri pariwisata.
Dengan adanya IQTF, pemerintah berharap dapat menarik lebih banyak wisatawan berkualitas, meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata, dan menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata unggulan di dunia.
Tambahan Anggaran
Beberapa waktu lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengajukan dana tambahan untuk kementerian yang dia pimpin. Dia mengungkapkan alasan pengajuan tambahan anggaran di tahun 2025.
Sandiaga mengatakan, tambahan pagu anggaran 2025 sangat penting dan signifikan untuk memajukan sektor parekraf Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Sandiaga dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI di Gedung DPR RI.