Logo
>

Dongkrak Kinerja, HUMI Tambah Armada Kapal Senilai Rp10 Miliar

HUMI perluas armada kapal lewat anak usaha HTC, targetkan akuisisi 10 unit tahun ini termasuk sektor LNG support

Ditulis oleh Hutama Prayoga
Dongkrak Kinerja, HUMI Tambah Armada Kapal Senilai Rp10 Miliar
HUMI beli kapal Tug Boat senilai Rp10 miliar lewat HTC, targetkan tambah 10 armada di 2025 untuk ekspansi dan penguatan lini transportasi kimia. Foto: Dok. HUMI

KABARBURSA.COM – PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) melalui anak usahanya, PT Humpuss Transportasi Curah (HTC) telah membeli armada kapal dengan nilai fantastis.

Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, mengatakan HTC membeli satu unit kapal jenis Tug Boat milik PT Lintas Prima Perkasa (LPP) bernama TB Trans Pasicif 201.

"Nilai perolehan atas satu kapal adalah sebesar Rp10 miliar. Sumber pendanaan untuk pembelian kapal 100 persen berasal dari keuangan internal," ujar dia dalam keterangannya, Selasa, 24 Juni 2025.

Tirta menyampaikan, tujuan pembelian kapal tersebut ialah untuk pengembangan usaha HTC, perusahaan yang 99,99 persen sahamnya dimiliki HUMI.

Di sisi lain Ia menambahkan, transaksi ini bukan merupakan transaksi afiliasi sebagaimana didefinisikan di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 42/POJK. 04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan ("POJK 42").

"Karena dilakukan di antara dua Perusahaan, yang berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 huruf e Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal ("UUPM"), tidak dikategorikan sebagai afiliasi," jelasnya.

Berdasarkan nilai perolehan tersebut diatas, lanjut Tirta, aktivitas tersebut bukan merupakan transaksi material, sebagaimana didefinisikan di dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha ("POJK 42").

Karena nilai transaksi tidak lebih dari 20 persen nilai Ekuitas Perseroan (berdasarkan nilai yang tercantum dalam Laporan Keuangan Teraudit Perseroan untuk tahun buku 2024)," pungkasnya.

Laba Bersih Tumbuh, HUMI Targetkan Borong 10 Kapal Tahun ini

Sebelumnya, mencatat peningkatan laba bersih pada 2024 sebesar USD368.603, meningkat 2,90 persen dibanding tahun sebelumnya.

Untuk pendapatan sendiri, HUMI meraup USD127.681.245 sepanjang tahun lalu, mengalami kenaikan sebesar 20,02 persen dibandingkan pencapaian tahun 2023 yakni USD106.381.904.

Selain itu, HUMI juga membukukan laba kotor senilai USD31.167.920, meningkat sebesar 6,93 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD29.147.245.

Tirta Hidayat, mengatakan pencapaian apik ini didorong oleh pendapatan dari sektor transportasi kimia (chemical) dari Perseroan yang berhasil mengalami kenaikan sebesar 72,11 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Adanya pertumbuhan siginifikan akan permintaan kebutuhan kapal untuk pengangkutan bahan kimia seperti asam sulfat dan methanol berhasil mendorong pendapatan Perseroan pada sektor ini selama tahun 2024,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu, 5 April 2025.

Di sisi lain, pertumbuhan pendapatan dari sektor Marine Support sebesar 8,40 persen dibandingkan 2023, juga menjadi katalis positif lainnya bagi Perseroan selama tahun 2024.

Tirta menyebut, time charter untuk seluruh kapal tunda mendorong pertumbuhan secara pendapatan. Sehingga pada 2025, pertambahan armada pada segmen ini, cukup signifikan nantinya.

Untuk ekspansi dan diversifikasi portofolio selama tahun 2024, HUMI memperluas jangkauan operasionalnya dengan menambah armada serta memperkuat segmen bisnis utama, khususnya agresifnya pertambahan armada di segmen chemical dan tug assists.

Tirta menyatakan untuk tahun 2025, HUMI menargetkan melakukan akuisisi terhadap 10 kapal dan pengembangan LNG logistic support. Dalam hal ini, dia menyebut pihaknya telah menyiapkan dana anggaran sebesar USD39,57 juta.

"Kami juga menghadirkan keseimbangan antara efisiensi operasional, kepuasan pelanggan, dan keberlanjutan. Dengan implementasi Plan Maintenance System dan optimalisasi bunker, seluruh armada kami memberikan dampak positif pada pelanggan, untuk memperkuat posisi HUMI sebagai perusahaan pelayaran yang berdaya saing tinggi di pasar global," tandasnya.

HUMI sendiri telah menargetkan untuk menambah 10 kapal ke dalam armada yang terdiri dari 4 Oil & Chemical Tanker, 5 Tugboat, 1 Platform Supply Vessel (PSV) serta LNG logistic 
support.

Tirta membeberkan untuk tahun 2025, Perseroan tetap akan konsisten agresif untuk anggaran pembelian Oil & Chemical Tanker untuk menangkap peluang atas terbatasnya ketersediaan kapal pengangkut jenis ini.

Adapun hingga kuartal I 2025, HUMI telah merealisasikan 2 kapal, yang terdiri dari 1 unit kapal Oil & Chemical, MT Mac Singapore dan 1 unit kapal Oil Tanker, MT Marlin 88, yang memiliki kapasitas tanki yang sangat ideal, yaitu 50,322.80 cu meters dengan bobot mati (DWT) sebesar 34.995.

Dengan spesifikasi tersebut, MT Marlin 88 dioptimalkan sebagai angkutan oil product kategori clean product, mencakup berbagai jenis kargo seperti Pertalite, Pertadex, Dexlite, Pertamax, Pertamax Turbo, Kerosene (Kero), Solar, Biosolar, Intermedia, HOMC, Naphtha, Light Naphtha, dan Fame.

Disclaimer:
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

Gabung Sekarang

Jurnalis

Hutama Prayoga

Hutama Prayoga telah meniti karier di dunia jurnalistik sejak 2019. Pada 2024, pria yang akrab disapa Yoga ini mulai fokus di desk ekonomi dan kini bertanggung jawab dalam peliputan berita seputar pasar modal.

Sebagai jurnalis, Yoga berkomitmen untuk menyajikan berita akurat, berimbang, dan berbasis data yang dihimpun dengan cermat. Prinsip jurnalistik yang dipegang memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan tidak hanya faktual tetapi juga relevan bagi pembaca.