Logo
>

Dorong Transformasi Ekonomi Melalui Produk Ber-SNI

Ditulis oleh Syahrianto
Dorong Transformasi Ekonomi Melalui Produk Ber-SNI

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Badan Standardisasi Nasional (BSN) akan menyelenggarakan peringatan Bulan Mutu Nasional (BMN) bertema "Standardisasi untuk Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan" pada 20 dan 21 November 2024. Mata acaranya adalah SNI Expo 2024, yang akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.

    Deputi Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian BSN, Zakiyah, mengatakan, agenda besar tersebut sejalan dengan dengan komitmen Presiden Joko Widodo membuat Indonesia mencapai net zero emission (NZE) melalui berbagai potensi energi hijau.

    Kesadaran akan pentingnya standar, menurut Zakiyah perlu digaungkan melalui upaya seperti promosi produk ber-Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI Expo 2024 akan mengangkat tema "Standardisasi untuk Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan".

    "SNI Expo 2024 merupakan pameran produk ber-SNI terbesar di Indonesia yang akan diselenggarakan pada tanggal 20-21 November 2024 mendatang di Jakarta Convention Center (JCC). Pameran akan diikuti oleh berbagai industri dan organisasi yang telah menerapkan SNI, meliputi produk barang, jasa, sistem, produksi, dan personel. Peserta pameran berasal dari berbagai skala usaha, termasuk industri besar, menengah, dan kecil, serta BUMN, UMKM binaan, lembaga pemerintah pembina UMKM dan mitra BSN," ujar Zakiyah, dalam keterangan resminya, Senin, 16 September 2024.

    Para stakeholder dan masyarakat dapat menemukan produk-produk berkualitas sesuai SNI, konsultasi dan berbagi pengalaman mengenai SNI, serta melakukan benchmark terhadap perusahaan yang telah sukses menerapkan SNI. Forum ini juga akan menjadi ajang business matching antara produsen dan calon buyer, sehingga bisa meningkatkan transaksi industri peserta pameran dan pengunjung.

    "Kehadiran SNI Expo yang merupakan rangkaian kegiatan BMN 2024 membuktikan komitmen kuat BSN dalam menyediakan platform untuk mempromosikan produk ber-SNI secara nasional," jelas Zakiyah.

    Selain SNI Expo 2024, dalam rangkaian BMN juga akan dilaksanakan Seminar BMN yang akan dihadiri lebih dari 3000 orang para pemangku kepentingan yang berasal dari Kementerian, LPNK, BUMN, Pemerintah Daerah, Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK), Laboratorium Penguji, Lembaga Sertifikasi, Lembaga Validasi Verifikasi, asosiasi pelaku usaha, industri penerap SNI, perguruan tinggi dan masyarakat.

    Tidak hanya pameran dan seminar, kegiatan BMN akan diisi Konferensi Mutu : Generasi Muda Standardisasi; Workshop Peningkatan Daya Saing Produk di Bidang Kelautan dan Perikanan; Capacity Building Keamanan Siber untuk Medukung Ekonomi Nasional yang Berkelanjutan; Herudi Technical Committee Award; FGD Tren Kegiatan Penilaian Kesesuaian di Masa Mendatang; Workshop Peningkatan Daya Saing Koperasi dan UKM Indonesia; Capacity Building Keamanan Siber untuk Mendukung Ekonomi Nasional yang Berkelanjutan; serta Malam Penganugerahan SNI Award 2024.

    BSN RDP dengan DPR RI

    Sebelumnya, BSN menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI pada Rabu, 11 September 2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan.

    Agenda RDP ini sebagai lanjutan atas pelaksanaan RDP sebelumnya pada Senin, 2 September 2024, yakni mendengarkan hasil penyesuaian Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL) Tahun Anggaran 2025.

    Kepala BSN, Kukuh S. Achmad beserta jajaran perwakilan pimpinan tinggi madya dan pratama BSN hadir mendengarkan hasil keputusan RDP yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, M. Sarmuji. Komisi VI DPR RI menyetujui alokasi anggaran BSN sesuai hasil pembahasan Badan Anggaran perihal Penyampaian Hasil Pembahasan RUU APBN Tahun Anggaran 2025.

    Selain itu, para anggota Komisi VI DPR menghimbau BSN agar mampu untuk meningkatkan penggunaan produk ber-SNI di kalangan konsumen dalam negeri serta meningkatkan UMKM dalam negeri untuk menerapkan SNI serta bisa ekspor.

    Pada kesempatan ini pula, Kepala BSN juga mengucapkan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Komisi VI DPR RI atas kerja sama, bantuan, dan bimbingan dalam membantu kelancaran kegiatan BSN selama periode 2019-2024.

    BSN menghadiri RDP bersama Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam), dan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS Sabang).

    Satu Data Standardisasi

    Sebelumnya, BSN melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) menyelenggarakan Forum Satu Data Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian pada Kamis dan Jumat, 5–6 September 2024, di Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan langkah BSN untuk mendukung kebijakan Satu Data Indonesia (SDI) sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.

    Kepala BSN, Kukuh S. Achmad, membuka acara tersebut dan menyampaikan bahwa hasil identifikasi menunjukkan terdapat 94 jenis data dari seluruh unit kerja BSN yang akan dikelola oleh Pusdatin.

    "Data ini nantinya akan dikelompokkan menjadi tiga kategori: yaitu data yang dipublikasikan di portal SDI, data yang dipublikasikan untuk stakeholder tapi tidak perlu dimasukkan ke dalam portal SDI, dan data yang tidak perlu dipublikasikan di manapun yang diperlukan untuk pengambilan keputusan internal BSN," ujar Kukuh. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.