Logo
>

Ekonomi Melemah Bukan Salah Global, Menkeu Purbaya: Salah Urus Domestik!

a menilai kinerja ekspor yang solid menjadi gambaran bahwa sektor usaha nasional masih tangguh

Ditulis oleh Ayyubi Kholid
Ekonomi Melemah Bukan Salah Global, Menkeu Purbaya: Salah Urus Domestik!
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Foto: Dok KabarBursa.com

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyebut melemahnya pertumbuhan ekonomi sepanjang delapan bulan terakhir tidak sepenuhnya disebabkan kondisi global yang tidak stabil. Ia menilai faktor utamanya justru berasal dari pengelolaan ekonomi dalam negeri yang belum optimal.

    "Kalau dilihat dari sini sih perlambatan ekonomi kita di sepanjang 8 bulan pertama tahun ini bukan karena global saja," kata Purbaya saat rapat kerja di Komisi XI DPR, Jakarta, Kamis 27 November 2025.

    Menurutnya hal itu dikarenakan capaian ekspor nasional yang masih menunjukkan tren positif. Neraca perdagangan Indonesia masih konsisten mencetak surplus selama 65 bulan berturut-turut sejak Mei 2020, sementara ekspor tetap tumbuh kuat hingga 11,41 persen per September 2025. Dengan capaian itu, menurut Purbaya, dampak gejolak global seharusnya tidak terlalu dalam.

    "Mungkin bukan karena global, mungkin karena salah urus di dalam yang sudah kita perbaiki," tegas Purbaya.

    Ia menilai kinerja ekspor yang solid menjadi gambaran bahwa sektor usaha nasional masih tangguh. Perusahaan domestik, menurutnya, mampu bersaing di pasar internasional meski dunia sedang dihantam ketidakpastian, termasuk perang tarif dagang.

    "Walaupun perekonomian dunia mengalami gejolak yang tidak menentu, pengaruh ke ekspor dan trade balance kita tidak signifikan, malah cenderung positif," ucap Purbaya.

    Ia menjelaskan ekspansi ekspor dan impor menunjukkan aktivitas industri tetap hidup, ditopang permintaan global yang relatif kuat.

    "Terlihat dari trade balance yang tumbuh 50,09 persen tadi. Year on year ekspor tumbuh 11,34 persen dan impor naik 7,24 persen dan ini menujukkan industri dalam negeri semakin aktif di tengah permintaan global yang masih kuat," paparnya.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Ayyubi Kholid

    Bergabung di Kabar Bursa sejak 2024, sering menulis pemberitaan mengenai isu-isu ekonomi.