Logo
>

Emas Tembus Tertinggi Enam Pekan, Gara-gara AS?

Sementara harga perak melonjak hingga menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa.

Ditulis oleh Syahrianto
Emas Tembus Tertinggi Enam Pekan, Gara-gara AS?
Ilustrasi: Sebongkah emas (gold nugget). (Foto: Pixabay/Csaba Nagy)

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM – Harga emas menyentuh level tertinggi enam pekan pada Senin, 1 Desember 2025, seiring pelemahan dolar AS dan munculnya sentimen risk-off awal di pasar, sementara investor terus fokus pada potensi pemangkasan suku bunga AS akhir bulan ini. Di saat yang sama, harga perak mencapai rekor tertinggi.

    Harga spot gold naik 0,2 persen ke USD4.240,54 per troy ounce pada pukul 04.01 GMT setelah sempat menyentuh level tertingginya sejak 21 Oktober. Kontrak berjangka emas AS pengiriman Desember naik 0,5 persen ke USD4.276,00.

    Perak melonjak 2 persen ke USD57,48 per ounce setelah sebelumnya menyentuh rekor sepanjang masa di USD57,86.

    Dolar AS melemah ke posisi terendah dua pekan, membuat emas yang dihargakan dalam greenback menjadi lebih murah bagi pemegang mata uang lain.

    “Ada sesi risk-off di S&P futures, yang turun 0,8 persen seiring aksi jual di pasar kripto utama. Hal ini menciptakan umpan balik positif bagi emas sebagai aset safe haven di sesi perdagangan yang jauh lebih tipis hari ini,” kata analis senior OANDA Kelvin Wong.

    Futures saham AS bergerak lebih rendah di sesi Asia, sementara di pasar kripto, bitcoin turun 3,6 persen menjadi USD87.881,82 dan ether turun 5 persen ke USD2.871,59.

    Komentar bernada dovish dari Gubernur Federal Reserve Christopher Waller dan Presiden Fed New York John Williams dalam beberapa hari terakhir, ditambah data ekonomi AS yang lebih lemah, semakin memperkuat ekspektasi bahwa The Fed akan melonggarkan kebijakan pada Desember. 

    Berdasarkan CME FedWatch Tool, pasar memperkirakan peluang pemangkasan suku bunga mencapai 87 persen.

    Penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett, yang dipandang sebagai kandidat kuat Ketua Fed berikutnya, mengatakan pada Minggu bahwa ia bersedia mengambil jabatan tersebut jika ditunjuk oleh Presiden Donald Trump. Seperti Trump, Hassett meyakini suku bunga seharusnya lebih rendah.

    Pasar kini menantikan data inti Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS pada Jumat untuk panduan lebih lanjut terkait arah kebijakan The Fed.

    Biaya pinjaman yang lebih rendah cenderung mendukung emas sebagai aset tanpa imbal hasil (non-yielding).

    Wong menambahkan, kenaikan harga perak terjadi di tengah likuiditas tipis akibat gangguan sistem CME pekan lalu, bukan didorong faktor fundamental.

    Untuk komoditas logam mulia lainnya, platinum naik 1,3 persen ke USD1.694,70, sementara palladium menguat 2,1 persen ke USD1.482,45. (*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Syahrianto

    Jurnalis ekonomi yang telah berkarier sejak 2019 dan memperoleh sertifikasi Wartawan Muda dari Dewan Pers pada 2021. Sejak 2024, mulai memfokuskan diri sebagai jurnalis pasar modal.

    Saat ini, bertanggung jawab atas rubrik "Market Hari Ini" di Kabarbursa.com, menyajikan laporan terkini, analisis berbasis data, serta insight tentang pergerakan pasar saham di Indonesia.

    Dengan lebih dari satu tahun secara khusus meliput dan menganalisis isu-isu pasar modal, secara konsisten menghasilkan tulisan premium (premium content) yang menawarkan perspektif kedua (second opinion) strategis bagi investor.

    Sebagai seorang jurnalis yang berkomitmen pada akurasi, transparansi, dan kualitas informasi, saya terus mengedepankan standar tinggi dalam jurnalisme ekonomi dan pasar modal.