KABARBURSA.COM - Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa udara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, sangat bersih dan segar.
Erick, bersama Presiden Joko Widodo dan para menteri Kabinet Indonesia Maju, mengunjungi Sumbu Kebangsaan, IKN, Kalimantan Timur, pada Senin. Seperti diunggah akun resmi pribadinya dikutip Jakarta, Senin 12 Agustus 2024.
"Pagi ini bersama Bapak Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto di Sumbu Kebangsaan, Ibu Kota Nusantara. Udara pagi-pagi bersih dan segar banget," ujar Erick.
Erick juga berkesempatan mengunjungi Istana Kepresidenan di IKN. Menurutnya, Indonesia patut bangga karena mampu membangun istana megah dengan tangan sendiri.
"Berkesempatan melihat Istana Negara di Ibu Kota Nusantara yang dibangun oleh bangsa kita sendiri. Bangga sekaligus terharu," ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyatakan bahwa pembangunan IKN berjalan dengan lancar karena didasari oleh niat baik untuk kemajuan bangsa.
"Seperti yang selalu disampaikan Presiden, kita membangun IKN dengan niat baik," ujar Basuki.
Para menteri Kabinet Indonesia Maju berkumpul di area embung Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, sebelum memulai sidang kabinet pada Senin pagi. Mereka berbincang sambil menikmati kopi dan teh di tengah suasana yang asri.
Para menteri tiba di lokasi sekitar pukul 07.30 WITA, disambut oleh Menteri PUPR/Pj. Kepala OIKN Basuki Hadimuljono, yang menjelaskan tentang kawasan embung tersebut.
"Ini adalah salah satu dari 30 embung yang disiapkan sebagai cadangan air," jelas Basuki kepada para menteri.
Hadir dalam kesempatan tersebut adalah Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Selain itu, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri PAN-RB Azwar Anas, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi juga turut hadir.
Tak ketinggalan, Kepala BIN Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Ada 55 Proyek Telah Groundbreaking
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan bahwa investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai Rp56,2 triliun hingga Senin, 12 Agustus 2024.
Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda, IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dari 55 proyek yang telah groundbreaking, enam di antaranya berasal dari sektor pendidikan, tiga dari sektor kesehatan.
Ada 10 dari sektor retail dan logistik, delapan dari segmen hotel, dua dari sektor energi dan transportasi, 14 dari sektor perkantoran dan perbankan, sembilan di segmen hunian dan area hijau, serta tiga dari segmen media dan teknologi.
Presiden Jokowi kembali menekankan bahwa tidak semua negara memiliki kesempatan dan kemampuan untuk membangun ibu kota dari nol.
“IKN adalah sebuah kanvas yang mengukir masa depan dan tak semua negara memiliki kemampuan untuk membangun ibukotanya yang dimulai betul-betul dari nol,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa IKN dibangun dengan konsep “forest city” atau kota hutan, bukan kota beton atau kota kaca. IKN dirancang sebagai “smart city,” kota yang didukung oleh teknologi dalam setiap aspeknya, dan juga sebagai “liveable city,” kota yang nyaman untuk ditinggali.
“Kita merasakan pagi tadi betapa sangat sejuk, dingin, dan segar pada pagi hari ini. Karena air quality index-nya memang rendah sekali yaitu di angka 6. Padahal maksimalnya di angka 50 dan hampir banyak kota yang sekarang ini sudah di atas 50,” ungkap Jokowi.
Ia menekankan bahwa pemindahan ibu kota negara ke IKN bukan sekadar pemindahan fisik, melainkan juga melibatkan perubahan pola pikir dan pola kerja. Salah satu aspek penting yang ditekankan adalah penerapan energi hijau dalam berbagai aspek, termasuk bangunan yang diarahkan menjadi “green building” dan aksesibilitas yang memprioritaskan pejalan kaki dan pengguna sepeda.
Presiden Terpilih Prabowo Ikut Investasi
Presiden terpilih Prabowo Subianto mengklaim bahwa dirinya merupakan salah satu investor di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pernyataan ini disampaikan Prabowo saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam kunjungan ke Embung MBH di Kawasan Inti Pusat Pemerintah IKN pada Senin, 12 Agustus 2024. Prabowo, yang juga dikenal sebagai pengusaha, mengatakan, “Salah satu investor, saya sendiri, sebagai pengusaha.”
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi mengungkapkan harapannya agar semakin banyak investor yang masuk ke IKN, menekankan bahwa investasi di IKN merupakan investasi masa depan. Jokowi juga menyebut bahwa pemerintah telah memulai pembangunan di kawasan inti pemerintahan IKN, termasuk Istana Presiden, dan bahwa total investasi dalam negeri yang sudah masuk mencapai Rp56,2 triliun dari 55 proyek yang sudah groundbreaking.
Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp72 triliun dari APBN untuk pembangunan IKN sejak 2022 hingga akhir 2024. Selain itu, Otorita IKN mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp29,8 triliun untuk 2025.
Prabowo menegaskan bahwa jika memungkinkan, dia ingin melanjutkan dan menyelesaikan proyek yang telah digagas oleh Presiden Jokowi, menyadari bahwa pembangunan ibu kota baru bukanlah pekerjaan singkat, tetapi dia yakin fungsi IKN akan berjalan dalam tiga hingga lima tahun ke depan.(*)