Logo
>

IHSG Menguat 0,2 Persen, Menkeu Purbaya: Pasar Mulai Percaya Ekonomi RI

Menkeu menyebut perbaikan pada pasar modal menjadi indikasi awal bahwa sentimen pemulihan semakin terbentuk,

Ditulis oleh Ayyubi Kholid
IHSG Menguat 0,2 Persen, Menkeu Purbaya: Pasar Mulai Percaya Ekonomi RI
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Foto: Dok KabarBursa.com

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menilai pelaku pasar mulai merespons positif arah kebijakan ekonomi pemerintah. 

    Ia menyebut perbaikan pada pasar modal menjadi indikasi awal bahwa sentimen pemulihan semakin terbentuk, terutama bagi investor yang menimbang langkah masuk ke Indonesia.

    Menurut Purbaya, keputusan investasi baik dari investor pasar modal, investasi langsung (FDI), maupun pasar riil sangat bergantung pada arah kebijakan ekonomi.

    “Untuk investor, pasar modal maupun pasar real maupun FDI, arah ekonomi akan menentukan sekali kepada keputusan mereka untuk merealisasikan rencana investasinya,” ujarnya dalam rapat kerja di DPR, Kamis 27 November 2025.

    Ia menilai kenaikan indeks belakangan ini sebagai sinyal positif dari para pelaku pasar. Menurutnya, tren tersebut menunjukkan investor mulai merespons peluang ekonomi yang diperkirakan menguat dalam waktu dekat.

    Meski ada anggapan bahwa aktivitas bursa kerap hanya dikuasai kelompok tertentu, ia menegaskan pasar saham tetap mencerminkan harapan investor jangka panjang. Ia menilai sentimen yang terlihat di bursa bukan sekadar transaksi harian, tetapi ekspektasi terhadap arah ekonomi ke depan.

    “Itu sebagai flag pertama bahwa ada perbaikan yang positif disini,” terangnya.

    Sebagai konteks, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memang menunjukkan respons positif dari pelaku pasar. Pada perdagangan pagi ini, indeks dibuka menguat 0,2% ke level 8.604, namun tak lama terkoreksi ke 8.585 setelah pembukaan.

    Meski bergerak fluktuatif, sentimen awal tersebut dinilai sebagai tanda bahwa pasar mulai membaca arah pemulihan ekonomi.

    Purbaya mengatakan konsistensi kebijakan pemerintah akan menjadi kunci untuk mempertahankan keyakinan pasar.

    Keberlanjutan kebijakan, menurutnya, akan memperkuat daya tarik pasar modal sekaligus mendorong investor masuk lebih agresif.

    "Selama kita bisa menjalankan kebijakan yang terus berkesenambungan, saya pikir ekonominya kita akan semakin bagus, pasar saham akan semakin kuat, dan pelan-pelan investor yang nggak panjang juga akan masuk," ujarnya.(*)


     

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Ayyubi Kholid

    Bergabung di Kabar Bursa sejak 2024, sering menulis pemberitaan mengenai isu-isu ekonomi.