KABARBURSA.COM - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, menyelenggarakan Passion & Tech Week (MPTW) 2024 pada 6-7 Juli kemarin.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar, Andi Tenri Lengka Bau Djemma, mengatakan tujuan diselenggarakannya MPTW 2024 untuk mempersiapkan para pemuda Makassar agar siap era digital.
“Tujuan utama kita adalah membantu pemuda di Makassar mencapai cita-cita dan mendapatkan peluang kerja yang diinginkan,” kata Andri Tenri seperti dikutip dari Kabarmakassar, Senin, 8 Juli 2024.
Menurut Engka, sapaan akrabnya, banyak pemuda menghadapi kegelisahan setelah lulus kuliah, terutama terkait kemampuan berkarir karena kurangnya pengetahuan tentang dunia kerja.
“Kegiatan ini memberikan pengalaman dan pengetahuan tentang dunia kerja, khususnya dalam meningkatkan kualitas SDM,” jelasnya.
Lebih lanjut, Engka menjelaskan bahwa sering kali pemuda gagal mendapatkan pekerjaan bukan karena kurangnya kemampuan, tetapi karena kurangnya persiapan dalam menghadapi wawancara atau membuat CV. Oleh karena itu, Dispora menyediakan kelas-kelas yang diisi oleh narasumber ahli untuk mengajarkan keterampilan tersebut.
“Kami membuka beberapa kelas dengan narasumber yang ahli di bidangnya. Pemuda diajarkan bagaimana menghadapi wawancara kerja, menjalani pekerjaan, dan diberikan ruang kelas untuk belajar,” paparnya.
Engka juga menekankan pentingnya keterampilan digital di era saat ini.
“Di era digital, memiliki keterampilan yang mumpuni sangat penting. Tidak hanya SDM, tetapi juga skill dan pengalaman agar bisa bersaing di dunia kerja,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda Dispora Makassar, Muhammad Dasysyara Dahyar, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Makassar untuk memberikan ruang bagi pemuda.
“Kami menyediakan teknik membuat CV, menghadapi wawancara, serta bekal menggunakan media sosial dengan baik. Selain itu, ada juga konsultasi karir,” terangnya.
Tidak hanya itu, Dee, panggilan akrab Muhammad Dasysyara, juga menyebutkan adanya beragam kegiatan lain yang disiapkan untuk pemuda, termasuk lomba ide bisnis dan startup.
Selain lomba ide bisnis, dia menyebutkan beberapa lainnya, di antaranya startup.
“Kami juga menyediakan pasar kerja dan wirausaha,” ungkapnya.
Makassar News Port jadi Perhatian Perusahaan Global
Setelah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 22 Februari 2024, PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) yang mengoperasikan Makassar New Port (MNP) terus berinovasi untuk memperluas pasar baru, khususnya dalam bidang angkutan peti kemas internasional.
Saat ini, perusahaan pelayaran global seperti SITC secara rutin menggunakan fasilitas MNP untuk kegiatan bongkar muat peti kemas dengan frekuensi kunjungan satu kali per minggu.
Menurut I Nyoman Sutrisna, Kepala Terminal TPK New Makassar, dua perusahaan pelayaran global besar, yaitu CMA-CGM dan Maersk Line, telah menunjukkan minat untuk memulai operasi di MNP setelah melakukan kunjungan lapangan baru-baru ini.
“CMA-CGM dan Maersk Line menunjukkan minat yang kuat untuk beroperasi di MNP. Mereka sedang mengeksplorasi potensi muatan ekspor impor dari Makassar,” kata Nyoman, Rabu, 26 Juni 2024.
SPTP optimis bahwa kedua perusahaan ini akan segera memulai aktivitas di MNP. Nyoman juga menjelaskan bahwa fasilitas MNP telah memenuhi standar internasional, termasuk kedalaman alur dan kolam pelabuhan yang mencapai minus 16 meter LWS (Low Water Springs).
Kedalaman ini memungkinkan kapal besar generasi post panamax, yang sering digunakan untuk pelayaran langsung ke luar negeri, untuk berlabuh di MNP. Selain itu, MNP dilengkapi dengan 6 unit crane kontainer dan memiliki dermaga sepanjang 1.600 meter.
“Terminal ini memiliki luas 52 hektar dengan kapasitas peti kemas mencapai 2,5 juta TEUS per tahun,” jelasnya.
Nyoman juga menyebutkan bahwa PT Pelindo Terminal Petikemas mengelola dua terminal di area Makassar, yaitu Terminal Petikemas Makassar atau Terminal 1 dan Makassar New Port atau Terminal 2.
Pada tahun 2023, volume peti kemas di kedua terminal tersebut mencapai 700.000 TEUS. Pada tahun 2024, SPTP menargetkan volume peti kemas sebesar 715.000 TEUS.
Kemenperin Gelar Vokasi di Sekolah Makassar
Beberapa waktu lalu, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar pameran vokasi industri (Industrial Vocational Fair) 2024 pada 20-21 Juni, guna memenuhi kebutuhan kompetensi sumber daya manusia (SDM) untuk kemajuan industri di Indonesia.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan bahwa acara tersebut berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan. Lima unit pendidikan vokasi Kemenperin terlibat, yakni Politeknik ATI Makassar, SMK-SMAK Makassar, SMK-SMTI Makassar, Politeknik Industri Logam Morowali, dan Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng. Seperti dalam keterangannya di Jakarta, Jumat 21 Juni 2024.
Agus menekankan bahwa ajang ini merupakan wujud komitmen untuk meningkatkan perekonomian nasional melalui penyediaan SDM kompeten lulusan vokasi.
“Untuk mewujudkan pembangunan ekonomi nasional, diperlukan kolaborasi kuat antara pelaku industri, pemerintah, dan perguruan tinggi. Ini untuk mendorong kemajuan teknologi berkelanjutan, penyelenggaraan penelitian terapan bersama, serta penyediaan SDM kompeten,” ujarnya.
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI), Masrokhan, menambahkan bahwa pendidikan dan pelatihan vokasi Kemenperin bertujuan untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan tenaga kerja industri, yang saat ini melebihi 682.000 orang.
“Kami memastikan kesesuaian antara kebutuhan kemampuan lulusan di dunia usaha industri dengan kualitas pendidikan di seluruh unit pendidikan Kemenperin. Ini tidak hanya untuk kebutuhan saat ini, tetapi juga untuk pengembangan industri di masa depan,” kata Masrokhan.
Dalam pameran tersebut, Kemenperin juga mengadakan bursa kerja (job fair) dengan 1.534 posisi di 17 mitra industri. Posisi ini tidak hanya diperuntukkan bagi lulusan sekolah dan kampus di bawah naungan Kemenperin.
Seluruh unit pendidikan vokasi Kemenperin telah melaksanakan penerimaan mahasiswa dan siswa baru melalui Jalur Penerimaan Vokasi Industri (JARVIS) bersama pada 2-31 Mei 2024, dengan total jumlah pendaftar sebanyak 50.737 orang.
Kemenperin juga akan membuka JARVIS bersama gelombang kedua hingga 31 Juli 2024. Langkah ini bertujuan untuk memberikan akses kepada calon mahasiswa dan siswa agar dapat menjadi bagian dari pendidikan tinggi vokasi industri, yang mencetak lulusan siap kerja dan menciptakan wirausaha baru. (ant/*)
Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.