KABARBURSA.COM - Kalender ekonomi pekan ini dipenuhi oleh berbagai jadwal rilis data penting yang sangat dinantikan oleh pelaku pasar di seluruh dunia. Data ini akan menjadi dasar bagi investor untuk menyusun strategi mereka, terutama setelah pernyataan tegas dari Gubernur Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, di konferensi Jackson Hole.
Pernyataan tersebut berhasil memicu pergerakan signifikan di pasar keuangan, menandakan potensi perubahan kebijakan moneter yang lebih tegas di masa mendatang.
Pada pekan ini, Amerika Serikat (AS) dijadwalkan untuk merilis sejumlah data ekonomi utama, termasuk data konsumsi dan belanja pribadi. Salah satu fokus utama adalah inflasi Personal Consumption Expenditure (PCE), yang dianggap sebagai indikator inflasi favorit The Fed dalam proses penentuan kebijakan moneternya.
Hasil dari data PCE ini kemungkinan besar akan memberikan konfirmasi tambahan terhadap sinyal yang disampaikan oleh Powell sebelumnya, di mana ia menyatakan bahwa "saatnya telah tiba untuk melakukan penyesuaian suku bunga." Pernyataan ini adalah yang paling eksplisit dari kepala The Fed sejak awal spekulasi tentang kemungkinan penurunan suku bunga oleh bank sentral paling berpengaruh di dunia ini.
Di sisi lain, pasar Asia juga menjadi perhatian, terutama dengan rilis data inflasi Tokyo. Setelah Bank of Japan (BoJ) mengeluarkan sinyal kebijakan hawkish minggu lalu, yen Jepang menguat tajam, yang sebelumnya telah memicu aksi jual besar-besaran di pasar. Situasi ini menambah ketidakpastian, dan data inflasi Tokyo akan diawasi ketat oleh investor yang ingin memahami arah kebijakan selanjutnya dari Bank of Japan.
Selain itu, keputusan suku bunga dari People’s Bank of China (PBOC) juga menjadi salah satu sorotan utama pekan ini. Keputusan tersebut akan diikuti oleh laporan mengenai pertumbuhan ekonomi India, yang merupakan salah satu ekonomi terbesar di dunia.
Data pertumbuhan ekonomi India akan memberikan gambaran mengenai kesehatan ekonomi negara tersebut, yang juga akan mempengaruhi sentimen pasar global, terutama dalam konteks kebijakan ekonomi yang diambil oleh negara-negara besar di Asia.
Secara keseluruhan, rilis data ekonomi pekan ini akan memainkan peran penting dalam menentukan arah pasar global, di tengah ketidakpastian ekonomi yang masih berlanjut.
Kalender Ekonomi Sepekan Ini
Senin, 26 Agustus 2024
- Keputusan suku bunga PBOC, China
- Data produksi industri Singapura
- Data penjualan barang tahan lama AS
- Pidato Gubernur The Fed San Francisco Mary Daly di BloombergTV
- Pembukaan US Open dengan hadiah sebesar USD 72 juta
- Pengumuman kandidat kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan di DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat
Selasa, 27 Agustus 2024
- Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dengan target Rp8 triliun
- Pembukaan pendaftaran kandidat kepala daerah untuk Pilkada November oleh KPU
- Data keuntungan industri China
- Data pertumbuhan ekonomi Jerman
- Data neraca perdagangan Hong Kong
- Data keyakinan konsumen AS
Rabu, 28 Agustus 2024
- Data inflasi Australia
- Keputusan suku bunga Israel
- Data tingkat pengangguran Rusia dan produksi industri
- Data ekspor-impor Sri Lanka
- Laporan keuangan NVIDIA
- Pidato PM Jepang Fumio Kishida di WebX 2024 di Tokyo
- Pidato Gubernur The Fed Raphael Bostic di Stanford Club of Georgia
- Pidato Gubernur The Fed Christopher Waller di Global Fintech Festival 2024 di Mumbai
- Pembukaan Paralympic Games di Paris hingga 8 September
- Pembukaan Festival Film Internasional Venesia hingga 7 September
Kamis, 29 Agustus 2024
- Data keyakinan konsumen Zona Euro
- Data inflasi Jerman dan Spanyol
- Data pertumbuhan ekonomi Swedia
- Data GDP dan klaim pengangguran AS, serta data perdagangan barang
- Pidato Chief Economist ECB di CEBRA Annual Meeting
- Pidato Presiden Swiss National Bank Thomas Jordan di Basel
- Pidato Gubernur The Fed Atlanta Raphael Bostic di Georgia Tech's Scheller College of Business
- Pertemuan informal menteri luar negeri Zona Euro di Brussels
Jumat, 30 Agustus 2024
- Data inflasi dan tingkat pengangguran Tokyo
- Data produksi industri Korea Selatan, Jepang, dan penjualan ritel
- Data pertumbuhan ekonomi India
- Data inflasi Sri Lanka
- Data penjualan ritel Australia
- Data tingkat pengangguran Brazil
- Data pertumbuhan ekonomi Kanada
- Data produksi industri Chile
- Data inflasi dan tingkat pengangguran Zona Euro
- Data penjualan ritel Hong Kong
- Data pengangguran Jerman dan Italia
- Laporan keuangan ICBC, bank terbesar di China
- Data personal income, belanja AS, inflasi PCE, dan consumer sentiment University of Michigan.
Kalender ekonomi ini disusun berdasarkan berbagai sumber dengan mengacu pada waktu setempat. (*)