Logo
>

KAI Tambah 64 Kereta Sambut Libur Nataru

Ditulis oleh Dian Finka
KAI Tambah 64 Kereta Sambut Libur Nataru

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mempersiapkan sejumlah langkah strategis untuk menghadapi lonjakan penumpang selama periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

    Vice President Public Relations PT KAI, Anne Purba, menyatakan bahwa total prediksi angkutan mencapai 45 juta penumpang, dengan fokus khusus pada angkutan provinsi yang diperkirakan mencapai 3,5 juta penumpang.

    "Kami telah menyiapkan 64 kereta tambahan dengan kapasitas angkut harian hampir 200 ribu penumpang per hari. Harapannya, ini dapat membantu masyarakat yang ingin bepergian selama libur Natal dan Tahun Baru," ujar Anne di Stasiun Gambir Jakarta, Senin, 9 Desember 2024.

    Anne menambahkan, puncak arus keberangkatan diprediksi akan terjadi pada tanggal 23–24 Desember 2024, terutama untuk rute dari Jakarta—baik dari Stasiun Gambir maupun Pasar Senen—menuju daerah Jawa. Arus balik diperkirakan mulai terjadi pada tanggal 28–29 Desember, dengan kenaikan kembali pada pergantian tahun.

    Kereta Tambahan dan Inovasi Layanan

    Sebagai bagian dari persiapan, PT KAI menghadirkan layanan baru berupa Java Priority, kereta dengan fasilitas premium yang menawarkan pengalaman perjalanan nyaman, termasuk layanan on-train hospitality. Selain itu, KAI juga mengoperasikan kereta langsung dari Jakarta ke Semarang tanpa berhenti di stasiun antara.

    "Kami ingin memberikan pengalaman terbaik bagi para penumpang, baik dari segi kenyamanan maupun efisiensi waktu," jelas Anne.

    Untuk memastikan kelancaran operasional selama masa liburan, PT KAI mengerahkan 2.100 petugas tambahan yang terdiri dari tim pelayanan, pengamanan, serta perawatan prasarana dan sarana. Langkah ini diambil guna menjaga kelancaran perjalanan kereta api serta kenyamanan penumpang selama periode sibuk tersebut.

    Anne juga mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan layanan tambahan ini sebaik mungkin dan memesan tiket lebih awal untuk menghindari kehabisan kursi, terutama pada masa puncak keberangkatan.

    "Melalui rekayasa operasi dan layanan tambahan ini, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat dengan aman, nyaman, dan tepat waktu," tutupnya.

    Penumpang KRL Melonjak 2024

    Peningkatan volume pengguna KRL Commuter Line menunjukkan tren yang terus membaik. VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menyebutkan bahwa semester pertama 2024 mengalami lonjakan volume pengguna sebesar 15 persen dibandingkan semester pertama 2023, seperti tercantum dalam keterangan tertulis yang dirilis pada Kamis 11 juli 2024 lalu.

    Peningkatan signifikan terlihat pada rute KRL Commuter Line Yogyakarta-Palur dan Basoetta, yang masing-masing mengalami lonjakan sebesar 130 persen, melayani 3.764.314 dan 1.098.595 penumpang.

    Tren positif juga muncul pada KRL Commuter Line Jabodetabek dengan kenaikan 15 persen, dari 156.816.151 penumpang pada semester pertama 2023 menjadi jumlah yang lebih tinggi pada 2024.

    Di rute Merak, KRL Commuter Line mengalami peningkatan volume pengguna sebesar 29 persen, dengan total 2.106.257 penumpang.

    Sementara itu, layanan KRL Commuter Line di wilayah Bandung menunjukkan kenaikan 7 persen, dari 7.238.438 penumpang pada semester pertama 2023 menjadi 7.759.017 penumpang pada periode yang sama tahun ini.

    Kenaikan juga tercatat pada Commuter Line Prameks dan wilayah Surabaya. Commuter Line Prameks mengalami peningkatan volume pengguna sebesar 10 persen dengan total 476.002 penumpang, sementara wilayah Surabaya juga mencatat kenaikan 10 persen, melayani 7.145.567 penumpang.

    Di semester kedua 2024, KAI Commuter berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan demi memenuhi kebutuhan seluruh penggunanya, tambah Joni.

    Joni mengungkapkan bahwa KAI Commuter telah meningkatkan frekuensi perjalanan KRL Commuter Line, khususnya selama periode puncak seperti libur Lebaran dan libur sekolah baru-baru ini. Pada musim Lebaran tahun ini, KAI Commuter menambah 6 perjalanan untuk rute KRL Commuter Line Yogyakarta-Palur dan 4 perjalanan tambahan lainnya.

    Selain itu, KAI Commuter terus berinovasi dalam sistem pembayaran dengan memperluas penggunaan Kartu Multi Trip (KMT). Kini, KMT memungkinkan masyarakat untuk membayar tiket KRL Commuter Line, LRT, MRT, serta berbagai layanan bus seperti Bus Trans Jakarta, Bus Trans Yogyakarta, Bus Trans Jateng, dan Bus Trans Jatim.

    “Selama semester pertama tahun ini, tercatat bahwa 49,42 persen transaksi pembayaran tiket KRL Commuter Line dilakukan melalui KMT. Sementara itu, pembayaran menggunakan kartu uang elektronik bank mencapai 34,12 persen, dan transaksi berbasis QR Code menyumbang 16,46 persen,” jelas Joni.(*)

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Dian Finka

    Bergabung di Kabar Bursa sejak 2024, sering menulis pemberitaan mengenai isu-isu ekonomi.