KABARBURSA.COM - PT Federal International Finance (FIF), anak perusahaan dari PT Astra International Tbk (ASII), memamerkan kinerja cemerlang pada semester pertama tahun 2024.
Direktur FIF Daniel Hartono, mengungkapkan bahwa laba bersih yang diraih perusahaan mencapai Rp 2,2 triliun. Angka ini mencerminkan kenaikan signifikan sebesar 11,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat sebesar Rp 1,96 triliun.
Daniel menjelaskan bahwa lonjakan laba bersih ini didorong oleh peningkatan nilai penyaluran pembiayaan. Pada semester I-2024, total penyaluran pembiayaan FIF mencapai Rp 22 triliun, mencatat kenaikan sebesar 3,2m persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Meski demikian, jumlah unit yang dibiayai mengalami penurunan tipis sebesar 0,7 persen, mencapai 1,6 juta unit.
Daniel menambahkan bahwa pertumbuhan laba bersih FIF berasal dari berbagai lini layanan pembiayaan yang ditawarkan perusahaan. FIFASTRA melayani pembiayaan sepeda motor Honda, SPEKTRA menyediakan pembiayaan untuk produk elektronik dan perabot rumah tangga, DANASTRA menawarkan pembiayaan multiguna, FINATRA fokus pada pembiayaan mikroproduktif untuk UMKM, dan AMITRA mengelola pembiayaan syariah Haji dan Umrah.
Total nilai penyaluran pembiayaan FIF pada semester I-2024 mencapai Rp 22 triliun. Terdapat kenaikan sebesar 3,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Meskipun ada kenaikan dalam penyaluran pembiayaan, jumlah unit yang dibiayai mengalami penurunan tipis sebesar 0,7 persen, menjadi 1,6 juta unit.
NSA FIF mengalami pertumbuhan sebesar 12,5 persen Year on Year (YoY), mencapai Rp 43 triliun pada semester I-2024. Tingkat NPF Neto FIF tercatat rendah, yaitu 0,03 persen pada semester I-2024.
FIF berkomitmen untuk terus mengoptimalkan seluruh layanan pembiayaan dengan memanfaatkan value chain dan digitalisasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
"Optimisasi dari lima layanan pembiayaan kami, didukung oleh value chain dan digitalisasi, akan terus menjadi fokus utama kami untuk memberikan pelayanan terbaik," ujar Daniel.
Dari segi Net-Services Asset (NSA), FIF mencatat pertumbuhan sebesar 12,5 persen Year on Year (YoY), mencapai Rp 43 triliun pada semester I-2024. Pertumbuhan ini juga didorong oleh tingkat Non Performing Financing (NPF) Neto yang rendah, yaitu 0,03 persen pada periode yang sama.
Sejumlah Penghargaan
Sebelumnya, anak perusahaan PT Astra International Tbk dan bagian dari Astra Financial ini, Penghargaan bergengsi ini diserahkan dalam gelaran Non-Bank Financial Forum 2024 yang bertajuk “Arah Kebijakan Ekonomi & Politik Pada Era Pemerintahan Baru,” di Bali Room, Hotel Kempinski Jakarta, pada Jumat, 26 Juli 2024 lalu.
FIFGROUP dianugerahi penghargaan sebagai The Excellent Performance Multifinance Company dalam kategori perusahaan pembiayaan dengan aset lebih dari Rp10 triliun. Keberhasilan ini menambah deretan prestasi FIFGROUP yang sebelumnya telah meraih penghargaan serupa dalam tiga tahun terakhir.
Selain itu, PT Astra Multi Finance (SPEKTRA) juga meraih dua penghargaan: The Excellent Performance Multifinance Company dalam kategori perusahaan dengan aset Rp500 miliar hingga kurang dari Rp1 triliun, serta The Best Performance Multifinance Company In 15 Consecutive Years (2009-2023).
PT Sharia Multifinance Astra (AMITRA) memperoleh penghargaan sebagai The Best Performance Multifinance Company untuk kategori aset Rp100 miliar hingga kurang dari Rp500 miliar, menjadikan total penghargaan yang diraih FIFGROUP sebanyak empat buah.
Julius Jansen, Network & Inventory Management Division Head FIFGROUP, serta Doni Sutarko, Multi Purposed Financing Marketing Area Department Head FIFGROUP, menerima penghargaan tersebut.
Jansen menambahkan, “Kami berharap penghargaan ini akan menjadi pendorong semangat bagi kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan mempertahankan kinerja di tahun 2024 dan seterusnya.”
FIF juga telah mencatatkan pencapaian signifikan dalam penyaluran pembiayaan sepeda motor Honda untuk periode Januari hingga Mei 2024.
Selama lima bulan pertama tahun 2024 ini, FIF berhasil menyalurkan pembiayaan mencapai Rp12 triliun, mencatatkan peningkatan sebesar 4,1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp11,5 triliun. Ini merupakan pencapaian baru yang menegaskan posisi FIF dalam pasar pembiayaan sepeda motor.
"Pertumbuhan ini mencerminkan komitmen kami untuk terus mendukung sektor otomotif, khususnya dalam segmentasi roda dua," ungkap Daniel Hartono, Direktur PT FIF.
Selain prestasi dalam penyaluran pembiayaan sepeda motor, FIF juga membukukan total nilai penyaluran sebesar Rp18,3 triliun pada periode yang sama, mengalami pertumbuhan 2,6 persen year-on-year. Total booking unit juga menunjukkan pertumbuhan 0,9 persen year-on-year, mencapai 1,31 juta unit.
FIF juga turut mendukung inisiatif kendaraan listrik. Kini, mereka menawarkan layanan pembiayaan untuk sepeda motor listrik Honda EM1 e dan EM1 e Plus sebagai bagian dari upaya menuju Net Zero Emission pada 2050. Selain itu, FIF menyediakan layanan pembiayaan seperti Danastra, Spektra, Finatra, dan Amitra.
FIF juga berkomitmen pada pembiayaan hijau untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). Salah satu langkahnya adalah menyediakan fasilitas pembiayaan yang ditujukan untuk perempuan, penyandang disabilitas, serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah. (*)