Logo
>

Kinerja Keuangan MARK 2024 Catatkan Nilai Positif: Capai Rp280 Miliar

Ditulis oleh Desty Luthfiani
Kinerja Keuangan MARK 2024 Catatkan Nilai Positif: Capai Rp280 Miliar

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - PT Mark Dynamics Indonesia Tbk atau dalam kode saham MARK menutup tahun 2024 dengan kinerja keuangan yang melampaui target awal.

    Perusahaan cetakan sarung tangan itu memaparkan data salah satunya laba bersih sebesar Rp280 miliar, lebih tinggi dari target awal sebesar Rp250 miliar.

    MARK merupakan produsen terkemuka global yang berfokus pada pembuatan cetakan porselen untuk sarung tangan medis dan industri, serta produk sanitasi berkualitas tinggi. Perusahaannya berada di Sumatera Utara dan merupakan pemasok cetakan sarung tangan terbesar di dunia. Seperti dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 7 Januari 2025.

    Pada laporan keuangan kuartal ketiga 2024, penjualan MARK mencapai Rp698,10 miliar.

    Tren pertumbuhan positif memperkuat proyeksi bahwa total penjualan sepanjang tahun 2024 akan melampaui Rp 800 miliar. Lonjakan permintaan global juga meningkatkan utilisasi kapasitas produksi pada kuartal keempat 2024, sejalan dengan strategi ekspansi agresif yang diterapkan perusahaan.

    Pasar ekspor juga menjadi pendorong utama pertumbuhan MARK. Pertumbuhan itu didorong oleh meningkatnya kesadaran terhadap kebersihan dan keselamatan di sektor medis dan industri. Produsen besar sarung tangan di Malaysia dan Thailand telah meningkatkan kapasitas produksi guna memenuhi kebutuhan pasar global, memberikan dampak positif terhadap permintaan cetakan sarung tangan produksi MARK.

    Malaysia menyumbang 40 persen dari total penjualan, diikuti oleh Thailand 25 persen, China 22 persen, Vietnam 5 persen dan negara lainnya 5 persen. Diversifikasi pasar ini mencerminkan daya saing global MARK dan komitmennya dalam memenuhi permintaan pasar internasional yang terus meningkat.

    Sementara dilansir dari Stockbit, pada Selasa, 7 Januari 2025 MARK membukukan pendapatan tahunan atau TTM sebesar Rp857 miliar, dengan laba bersih mencapai Rp279 miliar. Kemudian marjin laba bersih (TTM) sebesar 30,45 persen, efisiensi operasional perusahaan semakin terlihat. Selain itu, pendapatan per saham (EPS) tercatat di angka Rp73,33, menunjukkan pertumbuhan signifikan dibandingkan periode sebelumnya.

    Rasio profitabilitas lainnya, seperti return on equity (ROE) sebesar 31,97 persen dan return on assets (ROA) sebesar 26,59 persen, hal itu mencerminkan kemampuan MARK dalam mengelola modal dan aset untuk menciptakan nilai bagi para pemegang saham.

    MARK mencatat rasio solvabilitas dengan rasio lancar atau current ratio di angka 3,64 dan rasio cepat atau quick ratio sebesar 2,37. Hal ini diartikan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dengan aset lancar. Selain itu, rasio utang terhadap ekuitas atau debt to equity ratio yang sangat rendah, hanya 0,04, menegaskan struktur modal yang sehat dan minim risiko keuangan.

    Posisi kas bersih sebesar Rp 83 miliar dan Altman Z-Score yang tinggi di angka 12,26, MARK memiliki fondasi keuangan yang kokoh untuk mendukung ekspansi dan pertumbuhan di masa depan.

    Marjin laba kotor mencapai 48,64 persen dan marjin laba operasional sebesar 40,03 persen. Pertumbuhan pendapatan tahunan (YoY) sebesar 75,33 persen dan laba bersih tumbuh 117,28 persen.

    Dari sisi valuasi, MARK memiliki price to earnings ratio (PE) TTM sebesar 14,73 dan price to sales ratio (P/S) sebesar 4,79.

    Forward PE ratio sebesar 26,18 menunjukkan ekspektasi pertumbuhan yang tinggi, rasio harga terhadap arus kas bebas yang sebesar 13,34 mengindikasikan valuasi yang masih kompetitif.

    Manajemen MARK menjaga efisiensi modal dengan return on capital employed (ROCE) mencapai 38,62 persen. Selain itu, perusahaan juga terus memberikan nilai kepada pemegang saham melalui dividen, dengan dividend yield sebesar 6,48 persen dan payout ratio sebesar 90,22 persen.

     Pembagian Dividen Tunai

    PT Mark Dynamics Indonesia Tbk. (MARK) mengumumkan rencana pembagian dividen interim untuk tahun buku 2024.

    Ridwan, Presiden Direktur MARK menyampaikan bahwa keputusan mengenai pembagian dividen ini didasarkan pada hasil rapat Direksi pada 1 November 2024, serta persetujuan dari Dewan Komisaris yang diadakan pada 30 Oktober 2024. Keputusan tersebut menyetujui pembagian dividen tunai interim. Seperti keterangannya di Jakarta, Selasa 5 November 2024.

    Pembagian dividen ini akan melalui beberapa tahapan penting. Untuk pasar reguler dan pasar negosiasi, Cum dan Ex Dividen akan berlangsung pada tanggal 13 dan 14 November 2024. Sementara itu, untuk pasar tunai, Cum dan Ex Dividen akan dilaksanakan pada tanggal 15 dan 18 November 2024.

    Selanjutnya, daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak menerima dividen tunai akan ditetapkan pada 15 November 2024. Pembayaran dividen interim sebesar Rp76.000.006.200, atau Rp20 per saham, dijadwalkan akan dilakukan pada 5 Desember 2024.

    Catatan Laba Bersih

    PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) mencatatkan kinerja keuangan yang sangat mengesankan sepanjang semester pertama 2024. Laba bersih perusahaan mencapai Rp147,2 miliar, melonjak 128,33 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp64,47 miliar.

    Pertumbuhan laba ini didorong oleh lonjakan pendapatan MARK, yang meroket 73,3 persen secara tahunan menjadi Rp455,35 miliar hingga Juni 2024. Laba kotor perusahaan juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 98,2 persen yoy, mencapai Rp239,25 miliar.

    Meskipun beban usaha, termasuk beban umum, administrasi, serta penjualan dan pemasaran, meningkat menjadi Rp51,34 miliar dari Rp34,62 miliar pada tahun lalu, laba usaha MARK masih melonjak 118,2 persen yoy menjadi Rp187,91 miliar, naik dari Rp86,14 miliar pada tahun sebelumnya. Arus kas dari aktivitas operasi juga menunjukkan hasil positif sebesar Rp225,17 miliar.

    Direktur Utama MARK Ridwan Goh, menyebutkan bahwa industri sarung tangan global, khususnya di Malaysia, memberikan dampak positif bagi pertumbuhan MARK. Perang tarif antara Amerika Serikat dan China turut mempengaruhi produksi sarung tangan di Malaysia, yang berdampak pada peningkatan permintaan produk MARK, seperti former sarung tangan.

    Penjualan ekspor MARK melesat 91,87 persen yoy menjadi Rp382,22 miliar pada Juni 2024, sementara penjualan domestik tumbuh 15,34 persen yoy menjadi Rp63,4 miliar. Ini menunjukkan bahwa MARK berhasil menanggapi perubahan dinamika pasar global dengan baik.(*)

    Disclaimer:
    Berita atau informasi yang Anda baca membahas emiten atau saham tertentu berdasarkan data yang tersedia dari keterbukaan informasi PT Bursa Efek Indonesia dan sumber lain yang dapat dipercaya. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai ajakan untuk membeli atau menjual saham tertentu. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasikan keputusan investasi Anda dengan penasihat keuangan profesional. Pastikan Anda memahami risiko dari setiap keputusan investasi yang diambil.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    Desty Luthfiani

    Desty Luthfiani seorang jurnalis muda yang bergabung dengan KabarBursa.com sejak Desember 2024 lalu. Perempuan yang akrab dengan sapaan Desty ini sudah berkecimpung di dunia jurnalistik cukup lama. Dimulai sejak mengenyam pendidikan di salah satu Universitas negeri di Surakarta dengan fokus komunikasi jurnalistik. Perempuan asal Jawa Tengah dulu juga aktif dalam kegiatan organisasi teater kampus, radio kampus dan pers mahasiswa jurusan. Selain itu dia juga sempat mendirikan komunitas peduli budaya dengan konten-konten kebudayaan bernama "Mata Budaya". 

    Karir jurnalisnya dimulai saat Desty menjalani magang pendidikan di Times Indonesia biro Yogyakarta pada 2019-2020. Kemudian dilanjutkan magang pendidikan lagi di media lokal Solopos pada 2020. Dilanjutkan bekerja di beberapa media maenstream yang terverifikasi dewan pers.

    Ia pernah ditempatkan di desk hukum kriminal, ekonomi dan nasional politik. Sekarang fokus penulisan di KabarBursa.com mengulas informasi seputar ekonomi dan pasar modal.

    Motivasi yang diilhami Desty yakni "do anything what i want artinya melakukan segala sesuatu yang disuka. Melakukan segala sesuatu semaksimal mungkin, berpegang teguh pada kebenaran dan menjadi bermanfaat untuk Republik".