Logo
>

Komeng Sebut Target Swasembada Pangan Era Prabowo Realistis

Ditulis oleh KabarBursa.com
Komeng Sebut Target Swasembada Pangan Era Prabowo Realistis

Poin Penting :

    KABARBURSA.COM - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Alfiansyah alias Komeng, turut menanggapi pidato Presiden Prabowo Subianto ihwal ketahanan pangan. Adapun pidato itu disampaikan Prabowo seusai mengikuti prosesi pengambilan sumpah jabatan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024.

    Dalam pidatonya, Prabowo menekankan Indonesia harus mencapai swasembada pangan dalam kurun waktu lima tahun ke depan. Komeng menilai, target yang dicanangkan Prabowo sangat realistis.

    Diketahui, pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) telah memulai program cetak sawah, terutama di wilayah Merauke. Di sisi lain, Prabowo juga mencanangkan food estate sebagai salah program yang akan dijalankan pemerintahannya.

    "Realistis. Sekarang saja di Merauke sudah mulai ya (cetak sawah). Itu ada food estate," singkat Komeng usai mengikuti prosesi pengambilan sumpah jabatan Prabowo Subianto.

    Sebagai salah satu anggota DPD RI, Komeng mengaku akan menagih janji Prabowo dalam mencapai swasembada pangan. Meski begitu, dia berharap tiap-tiap janji yang diucapkan Prabowo dapat diwujudkan.

    "Kalau anggota dewan menagih janji Bapak (Prabowo), kalau Bapaknya kerja tidak sesuai. Tapi saya harap sih sesuai dengan apa yang dijanjikan," ungkapnya.

    Lebih jauh, Komeng pun berkelakar tentang pidato Prabowo yang menyinggung ihwal persatuan. Menurutnya, persatuan menjadi hal yang penting untuk diwujudkan Demi masyarakat yang sejahtera.

    "Saya sudah bilang bersungai-sungai ya. Maksudnya berkali-kali. Bahwa Prabowo betul-betul ingin menyatukan semua. Kemaren yang terpecah-pecah karena Pilpres dan sekarang ingin menyatukan dan menyejahterakan rakyat," ujarnya.

    "Saya sudah bilang sama Pak Prabowo. Pak Prabowo jangan harapan. Juara 1. Harapan juara 4. Pokoknya Pak Prabowo Nomor 1," kelakarnya.

    Prabowo Tekankan Ketahanan Pangan

    Resmi dilantik menjadi Presiden RI di Gedung DPR/MPR RI pada Minggu, 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto didaulat untuk memberikan pidato kenegaraannya. Mengawali pidato, Prabowo mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan, perwakilan para negara sahabat, dan petinggi-petinggi partai politik lainnya.

    “Di hadapan seluruh rakyat Indonesia dan Tuhan Swt, saya Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, telah mengucapkan sumpah untuk mempertahankan Undang-Undang Dasar, untuk menjalankan semua undang-undang dan peraturan yang berlaku, untuk berbakti pada negara dan bangsa. Sumpah tersebut kami jalankan dengan sebaik-baiknya,” kata Prabowo, mengawali pidatonya, hari ini.

    “Dengan penuh tanggung jawab dan kekuatan, kami akan menjalankan kepemimpinan dengan tulus, mengutamakan kepentingan rakyat, termasuk yang tidak memilih kami. Kami akan mengutamakan kepentingan bangsa, rakyat, di atas segala kepentingan, golongan, dan pribadi,” lanjut dia.

    Namun, yang menjadi sorotan adalah bagaimana Prabowo menginginkan Indonesia dapat melakukan swasembada pangan, energi, dan air.

    Dalam rangka mencapai kemandirian pangan, energi, dan air, Presiden terpilih Prabowo Subianto bersama Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka telah menetapkan sejumlah strategi ambisius yang akan menjadi fokus utama pemerintahan mereka. Visi ini menjadi salah satu poin penting yang sering disampaikan Prabowo selama masa kampanye, dengan penekanan pada pentingnya swasembada di berbagai sektor.

    Prabowo menekankan pentingnya swasembada pangan sebagai langkah strategis untuk memastikan Indonesia dapat memproduksi pangan secara mandiri. Salah satu upaya yang dicanangkan adalah pencetakan lumbung-lumbung pangan (food estate) untuk tanaman pokok seperti padi, jagung, dan singkong. Dengan target untuk memperluas lahan panen hingga 4 juta hektare pada tahun 2029, Prabowo berharap dapat meningkatkan kapasitas produksi pangan nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor.

    Sambut Niat Baik Prabowo

    Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Ahmad Heryawan alias Aher, menyambut baik gagasan Presiden Prabowo Subianto dalam mencapai ketahanan pangan. Hal itu dia ungkap menyusul pidato Prabowo seusai mengikuti pengambilan sumpah jabatan sebagai Presiden RI periode 2024-2029.

    Pelaksana Harian Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menilai, Indonesia perlu mengentaskan kemiskinan dan menghadirkan ketahanan pangan. Hal itu sejalan dengan visi-misi Prabowo di sektor pertanian yang berencana mencetak jutaan sawah untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.

    "Gagasan-gagasan besar (Prabowo) tadi, untuk menghilangkan kemiskinan, sebisanya untuk menghadirkan ketahanan pangan, luar biasa. Mudah-mudahan Indonesia sebagai lumbung pangan," kata Aher kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024.

    Di samping itu, Aher juga mendukung Prabowo untuk mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya alam Indonesia. Dia juga mendorong proses hilirisasi yang didorong Prabowo di pemerintahannya nanti. Menurutnya, hilirisasi menjadi jalan alternatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    "Kalau dihilirkan jadi barang baku, jadi barang jadi, kan mahal banget harganya. Dengan demikian pajak yang diperoleh negara juga sangat besar dan warisan itu akan dipakai untuk kemakmuran bangsa ini," jelasnya.

    Dapatkan Sinyal Pasar Saat Ini

    Ikuti kami di WhatsApp Channel dan dapatkan informasi terbaru langsung di ponsel Anda.

    Gabung Sekarang

    Jurnalis

    KabarBursa.com

    Redaksi