KABARBURSA.COM - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus memperluas layanan digitalnya dengan menghadirkan fitur terbaru dalam aplikasi BRImo, yaitu pemesanan tiket kapal.
Inovasi ini memungkinkan pengguna untuk membeli tiket kapal dengan lebih mudah, aman, dan cepat langsung melalui BRImo, tanpa perlu antre atau datang ke loket.
Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto menyatakan bahwa fitur pemesanan tiket kapal, yang kini melengkapi lebih dari 100 fitur unggulan di BRImo, merupakan bagian dari komitmen BRI dalam memperkuat ekosistem digital, khususnya di sektor layanan transportasi.
"Kami memahami bahwa transportasi laut merupakan moda utama bagi banyak masyarakat Indonesia, khususnya menjelang periode mudik lebaran. Dengan adanya fitur pemesanan tiket kapal di BRImo, kami ingin memberikan kemudahan bagi nasabah dalam mengakses layanan transportasi laut dengan proses yang lebih efisien dan praktis tanpa harus antre di pelabuhan," ujar Andrijanto.
Peluncuran fitur ini juga sejalan dengan strategi BRI dalam mendorong digitalisasi layanan keuangan dan transportasi di Indonesia. Sepanjang tahun 2024, BRImo mencatat pertumbuhan signifikan dalam jumlah pengguna dan volume transaksi.
Hingga akhir Desember 2024, jumlah pengguna BRImo mencapai 38,61 juta, meningkat 22,12 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, total transaksi yang diproses melalui BRImo mencapai 4,34 miliar transaksi, tumbuh 40,54 persen (YoY), dengan nilai transaksi sebesar Rp5.596 triliun atau meningkat 34,57 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Cara Memesan Tiket Kapal di BRImo. Berikut langkah-langkah mudah untuk memesan tiket kapal di BRImo:
1. Buka aplikasi BRImo.
2. Pilih menu “Lifestyle”, kemudian pilih “Travel” dan “Kapal”.
3. Masukkan detail perjalanan (pelabuhan asal, tujuan, dan tanggal keberangkatan).
4. Pilih jadwal kapal yang tersedia, isi detail pemesanan, dan lakukan pembayaran.
5. E-tiket akan dikirimkan melalui email.
BRImo merupakan aplikasi mobile banking yang paling popular di Indonesia. Hal tersebut terlihat dari jumlah unduhan BRImo di sepanjang tahun 2024 menjadi yang terbesar diantara mobile banking lainnya (berdasarkan laporan State of Mobile 2025 dari Sensor Tower).
Popularitas BRImo itu pun tak lepas dari inovasi berkelanjutan dan fitur-fitur canggih yang memberikan kemudahan bagi pengguna dalam melakukan transaksi keuangan. BRImo juga membuktikan bahwa layanan perbankan digital semakin menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Pertumbuhan Ekonomi Nasional
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menutup tahun 2024 dengan berbagai pencapaian yang semakin memperkokoh posisinya sebagai bank terdepan dalam mendukung ekonomi kerakyatan di Indonesia. Dengan fokus pada pemberdayaan UMKM, perluasan inklusi keuangan, dan praktik sustainable banking, BRI terus menunjukkan dukungannya dalam pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.
Corporate Secretary BRI A Hendy Bernadi, mengungkapkan sepanjang tahun 2024 BRI berhasil mencatatkan sejumlah pencapaian yang menjadi tonggak bagi ekonomi kerakyatan di Tanah Air.
Di sektor digital, BRI juga mencatatkan pengguna Super App BRImo, sebagai bagian dari transformasi digital BRI, mencapai 37,1 juta pada akhir September 2024, dengan nilai transaksi mencapai Rp4.034,9 triliun, tumbuh 35,2 persen yoy.
Selain itu, menurut Hendy BRI berhasil mencatat sharing economy dengan agen BRILink. Pada November 2024, BRI melalui jaringan 1,047 juta Agen BRILink berhasil mencatatkan lebih dari 1,047 miliar transaksi, naik 5,64 persen secara tahunan (yoy). Jumlah agen ini tumbuh 45,68 persen yoy, membantu meningkatkan akses keuangan di berbagai pelosok Indonesia.
BRI juga berhasil memperluas akses ultra mikro dengan Holding BRI Group.
“Holding Ultra Mikro BRI, yang terdiri dari BRI, PNM, dan Pegadaian, telah melayani 36,1 juta debitur dengan total kredit mencapai Rp627,6 triliun. Selain itu, lebih dari 180 juta masyarakat memiliki akses tabungan melalui 1.025 Unit Senyum yang tersebar di seluruh Indonesia,” kata Hendy dalam Siaran Pers BRI di Jakarta, Kamis, 9 Januari 2025.
BRI juga mendukung UMKM dengan membentuk 33.804 klaster usaha yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku dan Desa BRILiaN.
“Melalui program Desa BRILiaN, BRI mendukung pengembangan ekonomi desa dengan memberdayakan 3.957 desa hingga akhir September 2024,” ujarnya.
Dana Pihak Ketiga
Sementara itu, hingga akhir Triwulan III 2024, BRI berhasil mencatat laba bersih Rp45,39 triliun, didorong oleh penyaluran kredit senilai Rp1.353,36 triliun, yang tumbuh 8,21 persen yoy. Total aset BRI mencapai Rp1.961,92 triliun, sementara Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun tumbuh menjadi Rp1.362,42 triliun.
BRI menyalurkan Rp1.105,70 triliun atau 81,70 persen dari total kreditnya ke sektor UMKM, menjadikannya penyalur kredit UMKM terbesar di Indonesia.
Pencapaian lainnya BRI juga membagikan dividen sebesar Rp43,49 triliun pada tahun 2024, menjadi penyetor dividen terbesar ke negara, menyumbang 30 persen dari total dividen BUMN.
“Sepanjang tahun 2024, BRI berhasil meraih lebih dari 250 penghargaan domestik dan internasional, termasuk dari Forbes Global 2000 yang menobatkannya sebagai perusahaan terbesar di Indonesia dan peringkat 308 dunia,” ujar Hendy.
BRI mencatat portofolio pembiayaan berkelanjutan mencapai Rp764,8 triliun pada Triwulan III 2024, setara 61,9 persen dari total kredit yang disalurkan.
“Peningkatan ini membuat BRI menjadi pemimpin dalam sektor keuangan berkelanjutan di Indonesia,” tutupnya.(info-bks/*)